Ifakta.co – Analis di Jefferies baru-baru ini menyoroti satu sektor yang mereka yakini memiliki posisi sangat strategis untuk meraih keuntungan dari tren global peningkatan belanja infrastruktur: sektor bahan bangunan dan konstruksi.
Dalam catatan riset terbaru, Jefferies menyatakan bahwa lonjakan investasi pemerintah dan swasta dalam pembangunan jalan, jembatan, fasilitas energi bersih, serta perumahan akan mendorong permintaan yang tinggi terhadap produk-produk konstruksi dasar seperti semen, baja, agregat, serta alat berat dan layanan terkait. Mereka melihat hal ini sebagai peluang signifikan bagi perusahaan-perusahaan di sektor tersebut.
“Permintaan infrastruktur bukan hanya tren jangka pendek. Ini adalah pergeseran struktural yang akan berlangsung selama beberapa tahun ke depan, didorong oleh program stimulus besar, kebutuhan modernisasi infrastruktur tua, dan transisi energi,” tulis para analis Jefferies.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa nama perusahaan yang disebutkan dalam laporan mereka termasuk Vulcan Materials, Martin Marietta Materials, dan Caterpillar, yang dinilai memiliki eksposur tinggi terhadap proyek-proyek publik berskala besar, serta neraca keuangan yang kuat untuk mengimbangi fluktuasi biaya.
Selain itu, analis juga mencatat bahwa perusahaan-perusahaan ini mulai menunjukkan peningkatan margin dan efisiensi berkat adopsi teknologi konstruksi dan otomatisasi yang lebih luas.
Dengan kondisi ekonomi yang masih penuh ketidakpastian, Jefferies melihat sektor ini sebagai salah satu tempat berlindung yang menarik bagi investor jangka menengah hingga panjang. Mereka menyarankan agar pelaku pasar mempertimbangkan sektor ini dalam portofolio mereka, terutama karena tren global yang mendukung belanja infrastruktur kemungkinan akan terus berlanjut. (Jojo)