Saham Hong Kong Anjlok Lebih dari 1% di Tengah Meningkatnya Ketegangan Israel-Iran

- Jurnalis

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saham hongkong melorot pada perdagangan hari ini Jumat 20/6/2025  (foto:istimewa)

Saham hongkong melorot pada perdagangan hari ini Jumat 20/6/2025 (foto:istimewa)

Hong Kong, ifakta.co – Pasar saham Hong Kong tergelincir lebih dari 1% pada perdagangan Jumat (20/6) seiring meningkatnya kekhawatiran investor atas eskalasi konflik di Timur Tengah, khususnya antara Israel dan Iran. Indeks Hang Seng ditutup melemah 1,2% ke level 17.350, menyeret hampir seluruh sektor ke zona merah.

Ketegangan geopolitik yang kembali memanas setelah laporan tentang kemungkinan serangan balasan antara Iran dan Israel memicu gelombang aversi risiko di pasar global. Investor mengkhawatirkan dampak konflik terhadap stabilitas kawasan dan potensi gangguan pasokan energi, yang dapat memicu lonjakan harga minyak serta memperburuk inflasi global.

Baca juga :  Serangan Iran Bikin Netanyahu Kabur Terbirit-birit, Situasi Israel Memanas

Saham-saham teknologi dan properti menjadi kelompok yang paling tertekan. Alibaba dan Tencent masing-masing turun lebih dari 2%, sementara saham Country Garden dan Sunac China ikut tergelincir akibat sentimen negatif dan ketidakpastian prospek pemulihan ekonomi Tiongkok.

Selain faktor geopolitik, pasar juga masih dibayangi kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi Tiongkok dan minimnya stimulus baru dari pemerintah Beijing, yang membuat investor cenderung bersikap hati-hati.

Analis menyebutkan bahwa ketegangan Israel-Iran menjadi pemicu utama pelarian modal dari aset berisiko ke instrumen yang dianggap lebih aman seperti dolar AS dan emas. “Konflik di Timur Tengah tidak hanya menjadi perhatian politik, tapi juga berdampak langsung pada sentimen pasar dan volatilitas jangka pendek,” ujar seorang analis di Hong Kong.

Baca juga :  100 Drone Iran Diluncurkan ke Israel, Ketegangan Kawasan Meningkat Tajam

Dengan kondisi global yang semakin tidak pasti, pelaku pasar diperkirakan akan terus memantau perkembangan geopolitik serta langkah-langkah kebijakan dari bank sentral besar dunia, termasuk The Fed dan PBOC, dalam beberapa pekan ke depan. (Jo)

Berita Terkait

Iran Tawarkan Diskon Minyak Lebih Besar ke Tiongkok demi Kurangi Stok
Harga Minyak Turun Tajam di Perdagangan Asia pada Jumat, 20 Juni 2025
Jepang Kembali Jadi Sorotan Produsen Gas Alam Cair Global
Presiden Prabowo Tiba di Rusia, Perkuat Hubungan Bilateral dan Siap Tandatangani Nota Kesepahaman
Uni Eropa Siapkan Agenda Strategis Hadapi Tiongkok di Pertemuan Puncak Bulan Depan
Pemotongan Suku Bunga Norwegia Mengejutkan Pasar, Soroti Ketidakpastian Moneter Global
Korea Utara Dikabarkan Perkuat Militer Iran, Picu Kekhawatiran Global
Kanselir Jerman: Israel Lakukan “Pekerjaan Kotor” Barat dalam Menekan Iran

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 20:36 WIB

Iran Tawarkan Diskon Minyak Lebih Besar ke Tiongkok demi Kurangi Stok

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:52 WIB

Harga Minyak Turun Tajam di Perdagangan Asia pada Jumat, 20 Juni 2025

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:49 WIB

Jepang Kembali Jadi Sorotan Produsen Gas Alam Cair Global

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:17 WIB

Saham Hong Kong Anjlok Lebih dari 1% di Tengah Meningkatnya Ketegangan Israel-Iran

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:12 WIB

Presiden Prabowo Tiba di Rusia, Perkuat Hubungan Bilateral dan Siap Tandatangani Nota Kesepahaman

Berita Terbaru