IFAKTA.CO – Motor matic Yamaha Mio memang dikenal sebagai motor harian yang lincah dan irit. Namun, di tangan para pecinta kecepatan, motor ini bisa disulap menjadi motor drag racing yang garang di lintasan lurus. Modifikasi Yamaha Mio untuk drag race bukan hanya soal tampilan, tapi juga menyangkut performa mesin dan bobot kendaraan secara keseluruhan.

Untuk keperluan drag race, sektor mesin adalah bagian yang paling banyak mendapat sentuhan. Bore up mesin hingga kapasitas di atas 130cc. Penggantian piston dan seher dengan ukuran lebih besar. Penggunaan karburator besar seperti PWK 28 atau PE 28. Ganti noken as (camshaft) racing agar bukaan klep lebih agresif.
Porting-polish di bagian head untuk memperlancar aliran bahan bakar dan udara. CDI racing dan sistem pengapian yang disesuaikan agar pembakaran lebih optimal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Agar motor ringan dan mudah dikendalikan di trek lurus. Pada Bagian rangka dibuat model trellis atau dipotong untuk meringankan bobot
Menggunakan velg jari-jari berukuran kecil dan ringan. Ban cacing (ban drag tipis) agar gesekan dengan aspal minim. Suspensi depan lebih pendek dan belakang lebih tinggi untuk mengurangi wheelie
Meski fungsi utama untuk balap, tampilan juga diperhatikan. Body dipangkas atau menggunakan bodikit minimalis
Setang drag custom yang lebih rendah hingga knalpot racing model kolong atau menyesuaikan output mesin
Motor drag Mio ini tidak legal digunakan di jalan raya, karena modifikasinya tidak sesuai dengan standar keselamatan umum. Motor ini khusus dibuat untuk kompetisi resmi di sirkuit drag race.
(Akbar)