IFAKTA.CO | Sepanjang empat bulan pertama tahun 2025, Toyota Kijang Innova resmi menyandang gelar “Raja Jalanan” di Indonesia. Dengan total penjualan wholesales mencapai 21.120 unit dari Januari hingga April 2025, Innova berhasil mengungguli pesaing-pesaing utamanya seperti Honda Brio (16.501 unit), Daihatsu Sigra (15.228 unit), dan Toyota Avanza (12.926 unit) .
Dominasi Kijang Innova
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kijang Innova, baik versi Reborn maupun Zenix, menunjukkan performa penjualan yang konsisten setiap bulannya. Pada April 2025 saja, model ini mencatatkan penjualan sebesar 4.588 unit, menjadikannya mobil terlaris di bulan tersebut . Keberhasilan ini memperkuat posisi Innova sebagai pilihan utama di segmen MPV menengah, berkat kombinasi kenyamanan, kapasitas ruang, dan reputasi keandalan.
Tren Pasar dan Persaingan
Sementara Innova mempertahankan dominasinya, pasar otomotif Indonesia menunjukkan dinamika yang menarik. Merek-merek asal Tiongkok mulai menunjukkan taringnya; BYD, misalnya, berhasil masuk ke dalam lima besar merek mobil terlaris pada April 2025 dengan penjualan 3.496 unit, menyalip merek-merek mapan seperti Honda dan Hyundai . Hal ini menandakan perubahan preferensi konsumen dan meningkatnya penerimaan terhadap mobil listrik di Indonesia.
Penurunan Penjualan Pasca-Lebaran
Namun, perlu dicatat bahwa penjualan mobil secara keseluruhan mengalami penurunan signifikan pada April 2025, dengan total wholesales hanya mencapai 51.025 unit, turun 27,8% dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh libur panjang Lebaran yang mengurangi jumlah hari kerja efektif .
Toyota Kijang Innova berhasil mempertahankan posisinya sebagai mobil terlaris di Indonesia selama empat bulan pertama tahun 2025, menunjukkan daya tarik yang kuat di pasar domestik. Namun, dengan munculnya pesaing-pesaing baru dan perubahan tren konsumen, persaingan di industri otomotif Indonesia diperkirakan akan semakin ketat di bulan-bulan mendatang.
(Jojo)