Fakta Misi TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkoba Rp7 Triliun di Laut Kepri

- Jurnalis

Sabtu, 17 Mei 2025 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Barang bukti Sabu senilai 7 triliun yang berhasil disita oleh TNi AL di laut Kepri (Foto: Ist/ifakta)

Barang bukti Sabu senilai 7 triliun yang berhasil disita oleh TNi AL di laut Kepri (Foto: Ist/ifakta)

BATAM, ifakta.co – Sebuah operasi laut yang dilakukan TNI Angkatan Laut (AL) berhasil menggagalkan aksi penyelundupan narkoba berskala besar di perairan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Dalam operasi tersebut, petugas menyita hampir dua ton narkoba jenis sabu dan kokain, yang nilainya ditaksir mencapai Rp7 triliun.

Panglima Komando Armada I, Laksamana Muda TNI Fauzi, mengungkapkan bahwa operasi ini merupakan hasil dari deteksi intelijen maritim dan patroli intensif di Selat Durian pada 13 Mei 2025.

“Total barang bukti sekitar 1,9 ton, terdiri dari 1.200 kilogram kokain dan 705 kilogram sabu. Ini merupakan salah satu penyelundupan terbesar yang pernah digagalkan TNI AL,” kata Fauzi dalam konferensi pers di Mako Lantamal IV, Batam, Jumat (16/5).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terendus dari Gerak-Gerik Mencurigakan

Operasi dimulai ketika tim patroli TNI AL mencurigai sebuah kapal ikan berbendera Thailand bernama Aungtoetoe 99 yang berlayar tanpa lampu navigasi dan melaju dengan kecepatan tinggi. Kecurigaan semakin kuat karena kapal tersebut tidak merespons perintah berhenti, memaksa petugas melakukan pengejaran.

Baca juga :  Kronologis TNI AL Bongkar Penyelundupan 1,9 Ton Narkoba Kapal Ikan Thailand di Perairan Kepri

Saat digeledah, kapal tidak membawa hasil tangkapan maupun alat penangkap ikan. Namun, ditemukan 95 karung narkoba tersembunyi di lambung kapal: 35 karung berwarna kuning dan 60 berwarna putih—seluruhnya berisi sabu dan kokain.

Baca juga :  Kapolri-Mentan Panen Raya Jagung di Bone, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Jaringan Narkotika Lintas Negara

Dalam penggerebekan itu, TNI AL menangkap lima anak buah kapal (ABK) yang terdiri dari satu warga negara Thailand dan empat warga Myanmar. Seluruh ABK tidak memiliki dokumen perjalanan resmi dan diduga kuat menjadi kurir dalam jaringan penyelundupan narkotika internasional.

“Mereka mengaku hanya sebagai pengantar dan menerima bayaran sekitar Rp14 juta,” jelas Fauzi.

Asal dan Tujuan Masih Misterius

Hingga saat ini, penyelidikan terhadap asal muasal narkoba dan tujuan akhir kapal masih berlangsung. Dugaan kuat mengarah pada operasi lintas negara yang menjadikan laut Indonesia sebagai jalur transit.

“Kami masih selidiki dari mana kapal ini berangkat dan ke mana tujuannya. Kami harap hasil penyidikan bisa mengungkap jalur distribusi narkoba ini secara utuh,” tegas Fauzi.

Investigasi Berlanjut

Kasus ini menjadi peringatan serius tentang bagaimana jaringan narkotika internasional menyusup ke perairan Indonesia dengan strategi penyamaran yang semakin canggih. Pihak TNI AL bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Bea Cukai, dan Kepolisian untuk membongkar jaringan di balik operasi ini.

Baca juga :  Kronologis TNI AL Bongkar Penyelundupan 1,9 Ton Narkoba Kapal Ikan Thailand di Perairan Kepri

(my/my)

Berita Terkait

Pemecatan Ilegal Ketua PWI Dibongkar, Kasus Naik ke Penyidikan
Narasi Palsu KLB Runtuh, Hendry Ch Bangun Masih Sah Pimpin PWI
Prosedur dan Syarat Pengajuan ISSN Secara Online
Sosialisasi Program “Indonesia Menuju Zero Over Dimension dan Over Loading” PT Mandiri Trans Utama
Satu Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati
Mencuat nya Dugaan Kasus Korupsi PMI di Prabumulih Arif Ahong Ketua MB-PKRI Meminta Kejaksaan Transparan Kepada Publik
Wujudkan Layanan Air Berkualitas, Perumda Tirta Patriot Bangun Intake Siltrap Kalimalang, Hindari Kali Bekasi Tercemar
Ekspor Jagung Perdana Tandai Keberhasilan Sinergi Strategis Gugus Tugas Ketahanan Pangan POLRI

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 23:20 WIB

Pemecatan Ilegal Ketua PWI Dibongkar, Kasus Naik ke Penyidikan

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:54 WIB

Narasi Palsu KLB Runtuh, Hendry Ch Bangun Masih Sah Pimpin PWI

Selasa, 10 Juni 2025 - 12:25 WIB

Prosedur dan Syarat Pengajuan ISSN Secara Online

Selasa, 3 Juni 2025 - 23:08 WIB

Sosialisasi Program “Indonesia Menuju Zero Over Dimension dan Over Loading” PT Mandiri Trans Utama

Senin, 2 Juni 2025 - 15:34 WIB

Satu Anggota Polri Korban Aksi Penyerangan KKB di Wamena Dirujuk ke RS Bhayangkara Kramat Jati

Berita Terbaru

Suasana saat Ketua PWI batam dikeroyok oleh wartawan preman (Foto:Istimewa/ifakta)

Berita Daerah

Ketua PWI Batam Lapor Polisi Usai Dikeroyok di Forum Wartawan

Senin, 16 Jun 2025 - 00:19 WIB