Muara Enim – Muara Lawai -, ifakta.co, Ketahanan pangan adalah kemampuan suatu desa untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan, dengan memperhatikan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, dan nilai gizi pangan. Dengan kata lain, ketahanan pangan memastikan semua warga desa memiliki akses yang cukup, aman, dan bergizi ke makanan yang mereka butuhkan untuk hidup sehat dan aktif.
Dalam kesempatan ini ‘ Kepala Desa Muara Lawai Edi Wanseri, Menjelaskan kepada Awak Media Tentang Ketahanan Pangan di tingkat Desa, Berikut adalah penjelasan lebih rinci Kepala Desa Muara Lawai tentang ketahanan pangan:
Ketersediaan:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Memastikan cukupnya bahan pangan yang tersedia di desa, baik yang diproduksi sendiri maupun yang diperoleh dari luar.
Keterjangkauan:
Memastikan bahan pangan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat, baik dari segi harga maupun akses ke bahan pangan tersebut.
Kualitas:
Memastikan bahan pangan yang tersedia berkualitas baik, aman, dan sesuai dengan standar keamanan pangan.
Nilai Gizi:
Memastikan bahan pangan yang tersedia memiliki nilai gizi yang baik dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
Pentingnya Ketahanan Pangan:
Ketahanan pangan sangat penting untuk:
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat:
Dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, masyarakat dapat fokus pada kegiatan produktif lainnya.
Mengurangi ketergantungan pada bahan pangan impor:
Dengan meningkatkan produksi pangan lokal, desa dapat mengurangi ketergantungan pada bahan pangan impor.
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat:
Pangan yang berkualitas dan bergizi akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk kesehatan dan produktivitas.
Upaya Membangun Ketahanan Pangan:
Pengembangan pertanian: Peningkatan produksi pangan melalui berbagai cara, seperti penggunaan bibit unggul, pupuk, dan teknologi pertanian modern.
Pengembangan peternakan: Peningkatan produksi hewan ternak dan produk olahannya.
Pengembangan perikanan: Peningkatan produksi ikan dan produk perikanan.
Penguatan kelembagaan: Pembentukan dan penguatan kelompok tani, peternak, dan pelaku usaha pangan lainnya.
Pengembangan BUMDes: BUMDes dapat menjadi pengelola utama program ketahanan pangan di desa.
Pemanfaatan Dana Desa: Sebagian dana desa dapat dialokasikan untuk mendukung program ketahanan pangan, seperti pengembangan pertanian, peternakan, dan perikanan.
Sumber Kepala Desa Muara Lawai
Penulis Editor Pewarta Sumsel