TANGERANG, ifakta.co – Lantunan takbir berkumandang mengiringi kedatangan para jamaah di depan masjid Jami Al ijtihad Desa Sidoko, Kecamatan Gunung Kaler, untuk melaksanakan sholat ied berjamaah serta merayakan hari kemenangan idul fitri, 1 Syawal 1446 H pada Senin 31 Maret 2025.
Barisan jamaah tampak berjajar dengan rapih memadati area luang lingkup dalam masjid Jami Al- Ijtihad mulai pukul 06.00 WIB untuk melangsungkan Sholat Idul Fitri secara berjamaah.
Pantauan ifakta.co petugas imam dan khatib Sholat idul fitri 1446 H langsung di pimpin Ust. Fahrurozi dan H. Sapturi selaku tokoh masyarakat juga sesepuh Desa Sidoko.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam khutbahnya, H. Sapturi menjelaskan bahwa bulan Ramadhan menjadi momentum untuk mengajak ummat membangun peradaban melalui keuangan sosial islam. Pilar keuangan sosial itu terdiri dari zakat, infaq dan wakaf.
H. Sapturi melanjutkan bahwa bulan Ramadhan dijadikan sebagai bulan menuju taqwa. Penerapan ketaqwaan tidak hanya berdampak bagi kehidupan pribadi, namun juga sosial, Dampak sosial tersebut terwujud dalam perintah untuk menunaikan zakat,’ jelasnya.
” Sebagai penutup rangkaian ibadah puasa, maka setiap muslim yang berkemampuan wajib untuk membayar zakat. Zakat memiliki tujuan untuk membersihkan diri dari kekurangan dan keburukan serta memberikan kebahagiaan kepada fakir miskin pada hari raya idul fitri,” ungkap H.Sapturi.
Dirinya tak lupa mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf lahir dan Batin kepada semua jamaah.
Rangkaian sholat idul fitri ditutup dengan doa yang di pimpin langsung oleh H. Sapturi selaku tokoh masyarakat serta guru bersama Desa Sidoko. Seluruh jamaah yang merupakan masyarakat Desa Sidoko saling bersalaman dan membaca sholawat untuk saling memaafkan satu sama lain sebelum meninggalkan masjid Jami Al Ijtihad usai melaksanakan sholat idul fitri berjamaah. (Sibti)