JAKARTA, ifakta.co – Empat hari setelah resmi diperkenalkan ke publik, Mazda EZ-60 langsung mencuri perhatian pasar otomotif, khususnya di segmen kendaraan listrik premium. SUV listrik terbaru dari Mazda ini disebut-sebut sebagai langkah strategis pabrikan asal Hiroshima untuk memperkuat posisinya di era elektrifikasi.
Sejak peluncurannya, Mazda EZ-60 mendapat sambutan hangat dari konsumen dan pengamat otomotif. Dalam waktu empat hari, pre-order di beberapa negara dilaporkan mencapai angka yang menggembirakan. Di Jepang dan Eropa, dealer Mazda mencatat peningkatan signifikan dalam kunjungan dan test drive untuk model ini.
Di media sosial dan forum otomotif, diskusi tentang EZ-60 juga ramai dibicarakan. Banyak yang memuji desain eksteriornya yang elegan namun futuristik, serta kualitas interior yang tetap mempertahankan ciri khas “Jinba Ittai” — filosofi Mazda tentang kesatuan antara pengemudi dan kendaraan.
Mazda EZ-60 hadir dengan baterai berkapasitas 85 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 600 km dalam sekali pengisian daya. Motor listriknya menghasilkan tenaga sekitar 300 hp dengan torsi instan yang memberikan akselerasi mulus namun bertenaga.
Fitur lainnya yang turut mencuri perhatian adalah sistem infotainment berbasis AI, pengaturan suhu kabin adaptif, serta sistem keamanan i-Activsense generasi terbaru yang lebih responsif dalam kondisi lalu lintas padat maupun malam hari.
Meski mendapat respons awal yang sangat positif, EZ-60 masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal infrastruktur pengisian daya dan persaingan ketat dari merek-merek besar seperti Tesla, Hyundai, dan BMW. Namun, Mazda tampaknya cukup percaya diri dengan pendekatan mereka yang menekankan pada kualitas berkendara dan pengalaman emosional.
Dengan strategi pemasaran yang agresif dan kehadiran model ini sebagai bagian dari roadmap elektrifikasi Mazda hingga 2030, EZ-60 tampaknya akan menjadi salah satu pemain kunci dalam transisi Mazda ke lini produk berbasis listrik.
Mazda EZ-60 berhasil menciptakan momentum yang kuat hanya dalam empat hari sejak diluncurkan. Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin model ini menjadi titik balik penting dalam perjalanan Mazda di era mobilitas ramah lingkungan. Antusiasme yang tinggi saat ini menjadi indikator bahwa konsumen mulai melihat Mazda bukan hanya sebagai merek dengan desain elegan dan pengendalian superior, tetapi juga sebagai pemain serius di era elektrifikasi otomotif global. (FA)Mazda EZ-60 Curi Perhatian Pencinta Otomotif Tanah Air.
(FA)