Bripka Fitra, Gigih dan Setia Dampingi Lansia Terlantar di Nganjuk Hingga Sukses Jalani Operasi di Kaki

- Jurnalis

Kamis, 1 Februari 2024 - 05:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bhabinkamtibmas Desa Semare Bripka Fitra saat mengantar Mbah Iksan hendak kontrol ke RSUD Nganjuk sehari sebelum operasi dilakukan (24/01).(Poto: ifakta.co /may).

NGANJUK ifakta.co– Tak diragukan lagi kegigihan sosok polisi dari Jajaran Polres Nganjuk Polda Jatim bernama Fitra Mochamad Wahyudi, betapa tidak dengan ketulusan hatinya ia selalu setia mendampingi pengobatan seorang lansia terlantar dan sebatangkara yang berkeinginan dan bermimpi untuk melakukan operasi pelepasan pen di kaki kirinya namun terbentur dengan kondisi ekonomi yang buruk.

Gerak cepat yang dilakukan Bripka Fitra itu tak lepas dari arahan Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad yang menghimbau pada setiap anggotanya untuk aktif memberikan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, dengan lebih peka terhadap lingkungannya terutama jika mendapati ada warga binaannya sedang sakit dan membutuhkan pertolongan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fitra, polisi berbadan tegap yang kesehariannya bertugas di Polsek Berbek Polres Nganjuk itu sudah 9 tahun lamanya bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Semare.Ia sendiri dinyatakan lulus pendidikan kepolisian / Sekolah Polisi Negara (SPN) pada tahun 2005.

Pria yang dikenal murah senyum itu pertama kali mengetahui ada kakek terlantar di Nganjuk yang tak mampu lakukan operasi di kakinya dari pemberitaan media online ifakta.co pada (10/01/24).

Berangkat dari situ Fitra mulai melakukan penelusuran untuk mencari keberadaan kakek yang mengundang perhatian publik di daerah binaannya.Tanpa menunggu waktu lama hari itu juga ia akhirnya menemukan kakek malang tersebut dan faktanya Fitra mendapati kondisi kakek bernama Iksan memang sesuai dengan apa yang diberitakan.

Iksan (60) lansia asal Desa Semare Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk, tinggal sebatangkara dirumah berdebu tanpa perabot, semenjak istrinya meninggal tak ada yang merawatnya meskipun sebenarnya ia memiliki anak perempuan namun karena sejak kecil terpisah tak ada kedekatan diantara mereka sehingga meskipun mengetahui orangtuanya sakit anak semata wayangnya itu tak mau merawatnya.

Baca juga :  Kemensos RI Wujudkan Mimpi Mbah Iksan Untuk Lakukan Operasi Pengangkatan Pen

“Benar apa yang saya baca di media online terkait kondisi Mbah Iksan, waktu saya datang ke rumahnya saya tak tega melihat kondisinya, sungguh memilukan, tanpa baju hanya mengenakan sarung lusuh sebagai penutup tubuhnya dengan pen yang nampak keluar dari kulit kakinya yang membuatnya tak bisa berjalan tegak tapi harus berjalan ngesot (beringsut) di tanah, pasti itu sangat sakit dan tidak nyaman untuk beraktifitas normal,” terangnya pada ifakta.co Kamis, (01/02/24).

Bripka Fitra nampak mendorong kursi roda Mbah Iksan menuju ruang pemeriksaan (24/01).(Poto: ifakta.co/may).

Kondisi Mbah Iksan yang mengenaskan sontak menggugah naluri Fitra untuk membantunya agar pen di kakinya segera di lepas melalui proses operasi.

Fitra lantas berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk membantu Mbah Iksan.Lantaran beritanya viral keinginan tulus Bripka Fitra bersamaan dengan terdengarnya pemberitaan Mbah Iksan di meja Kementerian Sosial RI.

“Waktu itu bak gayung bersambut, keinginan saya untuk membantu Mbah Iksan akhirnya menemukan titik terang, ada harapan untuk mengoperasikan kaki Mbah Iksan yang sakit karena Menteri Sosial Bu Risma bersedia memberi bantuan ATENSl pada Mbah Iksan dan saya makin bersemangat untuk membantunya,” paparnya.

Dengan semangat 45 Fitra turut menyambut bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang di berikan oleh Kementrian Sosial RI melalui UPT Sentra Terpadu Kartini Temanggung Jawa Tengah yang saat itu diperintahkan untuk mengcover semua kebutuhan pengobatan Mbah Iksan termasuk kebutuhan Operasi.

Baca juga :  Peduli Warga Binaannya, Bhabinkamtibmas Polsek Nganjuk Kota Salurkan Bantuan Sembako pada ODGJ

Sejak saat itu Bhabinkamtibmas Desa Semare yang merupakan pribumi Nganjuk asal Desa Banaran Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk itu nampak antusias sekali mendampingi Mbah Iksan dari hari ke hari. Fitra selalu menyempatkan diri mengunjungi Mbah Iksan di sela – sela jam kerjanya untuk menengok kondisi Mbah Iksan.

Sebagai prajurit Bhayangkara Fitra telah memberikan pelayanan terbaik pada Mbah Iksan, ia bersama Relawan Srikandi Gerak Maju kerap memandikan Mbah Iksan, Akibat pen yang mencuat keluar di kaki kirinya membuat kakek yang berperawakan kurus itu tak bisa membersihkan diri sendiri harus ada orang yang memandikannya, tanpa rasa canggung sedikitpun dengan penuh kasih sayang Bripka Fitra memandikan Mbah Iksan beberapa kali.

Ia selalu berada di garda depan dalam mendampingi Mbah Iksan pulang – pergi ke rumah sakit, dengan kedua tangganya ia selalu menggendong kakek yang malang itu memasuki mobil siaga menuju RSUD Nganjuk lalu mengantarnya pulang kerumahnya usai pemeriksaan.

Meskipun ia harus bolak – balik menuju rumah sakit namun semuanya dilakukan dengan sukarela, hingga hari yang ditunggu – tunggu telah tiba, saatnya Mbah Iksan menjalani operasi pengangkatan pen atas bantuan Menteri Sosial RI pada Kamis pagi (25/01/24).

Bripka Fitra sendang memandikan Mbah Iksan dibantu para Relawan Srikandi GM (13/01).(Poto:ifakta.co/may)

Walaupun pemeriksaan berlangsung lama dan harus antri berjam – jam namun dengan sabar Fitra menunggui Mbah Iksan melewati semuanya dan hal itu telah berlangsung sejak tanggal 15 Januari sebelum operasi hingga tanggal 31 Januari pasca operasi berlangsung ia masih tetap setia menemani Mbah Iksan.

Baca juga :  RS. Karang Tengah Medika Berikan Layanani Kesehatan Terbaik dengan Resmikan Klinik Immunotherapy

Pada saat kontrol di RSUD Nganjuk, Fitra mendorong kursi roda Mbah Iksan menuju ruang pemeriksaan mulai dari poli ortopedi kemudian pemeriksaan EKG/ jantung lalu berlanjut pemeriksaan darah serta swab.Semua dilakukan Bripka Fitra tanpa mengeluh sedikitpun bahkan mimik wajahnya selalu tersenyum pada Mbah Iksan.

“Pada saat Mbah Iksan dioperasi saya sangat bersyukur, terharu sekaligus lega, karena keinginannya untuk melepas platina yang tertanam dikakinya selama 7 tahun kini terkabul, semoga Mbah Iksan lekas sembuh dari luka operasinya agar bisa beraktivitas kembali dan berbaur lagi dengan masyarakat sekitarnya,” harap Fitra.

Bripka Fitra usai mengantar Mbah Iksan kontrol ke poli ortopedi pasca operasi pelepasan pen pada (31/01)bersama Bidan Desa Dian dan kerabat Mbah Iksan.(Poto: ifakta.co/may).

Wujud kesigapan Bripka Fitra ini patut diacungi jempol karena belum tentu orang lain mau memberi perhatian penuh seperti dirinya.Aksi mulianya ini mencerminkan jiwa Polri sejati yang mengemban tugas untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan memberi perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

Atas dedikasi dan kegigihannya dalam melakukan pendampingan terhadap proses pengobatan luka di kaki Mbah Iksan sebelum dan pasca operasi, Bripka Fitra telah membuktikan dirinya mampu menghantarkan impian seorang lansia terlantar menjadi kenyataan.

Kini Mbah Iksan tak lagi merasa tersiksa karena platina yang bersarang di kakinya telah di lepas, sekarang hanya menunggu proses pemulihan luka akibat operasi, semua itu dapat berjalan mudah dan lancar berkat kegigihan dan ketulusan Bripka Fitra yang selalu berada disisi Mbah Iksan untuk membantunya menjemput impian.

(MAY).

Berita Terkait

STPI dan Kemenkes Sepakat Fasilitasi Kesehatan Penanggulangan TBC di Diskusi Nasional
Gate Keeper, BPJS Kesehatan Jakbar Dorong Optimalisasi Layanan Unggul Faskes Tingkat Pertama
Jaktim Darurat Pil Koplo, Warga Tanya Polisi Kemana dan Kinerja Dinas Kesehatan Dipertanyakan
Diabetes: Kenali dan Kendali Segera!
Komitmen Pemerintah Menuju Indonesia Ending AIDS 2030
RSUD Tamansari Bersama Bazis dan Perdani Gelar Operasi Katarak Gratis
Dragon Massage Jakbar Hadirkan Pijat Tradisional dan Shiatsu, Cocok untuk Relaksasi!
RSUD Taman Sari Buka Layanan Konsultasi Soal Terindikasi Gangguan Mental Dampak Pemilu 2024

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 20:12 WIB

Kasdim 0510/Tigaraksa Hadiri Pemusnahan BB Kejari Kabupaten Tangerang

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:52 WIB

Kejari Kabupaten Tangerang, Musnahkan Barang Bukti 86 Perkara Pidana Yang Telah Inkracht

Rabu, 24 Juli 2024 - 13:48 WIB

Dandim 0510/Tigaraksa Pantau Langsung Donor Darah: Jaga Stock Darah Untuk Masyarakat

Selasa, 23 Juli 2024 - 18:18 WIB

Gelar Pelatihan Video Kreatif, Benyamin: Wujudkan SDM Tangsel yang Unggul di Era Digital

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:22 WIB

PT Karya Muda Indochem Group Gelar Santunan Anak Yatim Piatu

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:02 WIB

Pj Bupati Apresiasi Kolaborasi Bapenda dengan IPPAT, Tingkatkan Perolehan PAD

Senin, 22 Juli 2024 - 00:21 WIB

Ulang Tahun Bisma, Cucu Pertama Sekjen Apdesi Kabupaten Tangerang Diisi Acara Tasyakuran

Senin, 22 Juli 2024 - 00:12 WIB

Proyek Siluman SPAL Diduga Dikerjakan Amburadul Tanpa Memikirkan Mutu dan Kualitasnya

Berita Terbaru

Kegiatan santunan anak yatim di SDN 01 Sidoko Gunung Kaler (Poto: ifakta.co/sibti)

Pendidikan

Peduli Sesama, SDN 01 Sidoko Gunung Kaler Santuni Yatim

Jumat, 26 Jul 2024 - 13:13 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca