Jadi Kebutuhan Praktisi, UMB Apresiasi PWI Jaya Berbagi Skill Story Telling ke Mahasiswa

- Jurnalis

Selasa, 15 Agustus 2023 - 17:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Mercu Buana mengapresiasi upaya PWI Jaya dalam berbagi skill story telling ke mahasiswa. (Foto: Istimewa)

Universitas Mercu Buana mengapresiasi upaya PWI Jaya dalam berbagi skill story telling ke mahasiswa. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, IFAKTA.CO – Universitas Mercu Buana (UMB) mengapresiasi atas upaya PWI Jaya untuk turun secara langsung ke lingkup kampus guna menularkan kemampuan story telling yang menjadi kebutuhan praktisi dalam bersaing di dunia industri komunikasi.

Hal tersebut disampaikan dalam diskusi bertajuk “Berbagi Tips Menulis Story Telling di Media” yang merupakan rangkaian penghargaan Anugerah Jurnalistik MH Thamrin 2023.

Adapun penghargaan yang digelar setiap tahunnya oleh PWI Jaya merupakan puncak karya jurnalistik profesional dan kampus.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan Dwi Wulandari (Editor Majalah MIX), Dudi Iman Hartono (Dosen Ilmu Komunikasi UMB) dan Algooth Putranto (Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya).

“Diskusi hari ini merupakan peluang berharga untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kreativitas dalam menggunakan story telling sebagai alat untuk menyampaikan pesan dengan lebih efektif,” tutur Dr. Ariani Kusumo Wardhani, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Universitas Mercu Buana (UMB), Senin (14/08/2023).

Story telling, lanjutnya, dalam konteks apa pun, memiliki kekuatan luar biasa untuk menginspirasi, memotivasi, dan mengubah pandangan kita.

“Dalam dunia pendidikan, storytelling memiliki peran yang sangat penting dalam membantu para pendidik dan mahasiswa menyampaikan ide, menggugah imajinasi, dan menjembatani pemahaman yang kompleks,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PWI Jakarta Sayid Iskandarsyah menyatakan bahwa kolaborasi kampus UMB dan organisasi wartawan merupakan wujud link and match antara dunia pendidikan dan industri media.

“Kami meyakini kegiatan yang PWI Jaya lakukan hari ini adalah hubungan nyata antara dunia pendidikan dan industri. Mahasiswa mempelajari hal-hal yang terjadi langsung di industri, sebaliknya industri menyerap apa yang dikaji dan digeluti secara akademis,“ tuturnya.

Dwi Wulandari dalam paparannya menjelaskan, kemampuan storytelling tidak hanya untuk pemasar atau pengiklan, dalam kondisi saat ini pendekatan storytelling juga bisa digunakan oleh para praktisi Public Relations (PR) untuk membuat siaran pers yang menarik, sehingga jurnalis sebagai target mereka, mau menjadikannya sebagai bahan pemberitaan.

“Pendekatan story telling juga bisa digunakan oleh para wartawan untuk membuat artikel, sehingga pembacanya tertarik untuk membacanya sampai tuntas, bahkan membagikan artikel tersebut kepada komunitasnya melalui platform media sosial mereka misalnya,“ tuturnya.

Namun dia mengingatkan, story telling bukan sekadar bercerita. Akan tetapi, juga harus mampu mengajak audiens untuk merespon, bahkan terlibat atau berpartisipasi dalam cerita tersebut. Sebagian besar interaksi berasal dari hubungan yang sudah dibangun antara storyteller dengan audiens.

Senada dengan Dwi, Algooth Putranto mengingatkan para mahasiswa agar kembali pada akar story telling adalah tradisi dongeng yang sudah diakrabi oleh semua orang sejak belia dan secara tak sadar terus menerus dikembangkan dalam keseharian.

“Kuncinya adalah menyusun cerita tersebut menjadi menarik dan dekat dengan target audiens. Gunakan bahasa yang sesederhana mungkin sehingga dekat dan tidak terkesan menggurui. Untuk mahasiswa harus rajin bergaul dan buka mata-telinga pada lingkungan,” tuturnya.

Menurut Dudi Iman Hartono, teknologi membuat story telling semakin mengarah pada transmedia story telling yakni struktur naratif yang dikembangkan melalui dua dimensi yang berbeda, yaitu verbal dan nonverbal dengan menggunakan media seperti bioskop, komik, televisi, video games, dan lain-lain.

“Patut disadari generasi Z adalah generasi yang sangat visual. Namun tanpa membaca dan menulis yang baik maka proses transmedia story telling yang dilakukan tidak akan berwujud rapi dan enak untuk dinikmati,” paparnya.

Selain itu, ketiga pembicara optimistis transmedia story telling yang menjadi tren saat ini tidak akan mematikan tuntutan kemampuan membaca dan menulis karena justru tren Alpha-generasi setelah Gen Z—justru merupakan generasi pembaca. Hal ini terlihat dari tren membaiknya penjualan buku maupun oplah media cetak.

“Jika anda para Gen Z sekadar melihat tren saat ini maka anda melewatkan kesempatan 10 tahun ke depan, tren generasi Alpha yang justru cenderung menjauhi smartphone dan media sosial,” pungkas Algooth.

Berita Terkait

Peduli Sesama, SDN 01 Sidoko Gunung Kaler Santuni Yatim
Demi Raup Keuntungan, SMAN 2 Kabupaten Tangerang Diduga Lakukan Pungli Berkedok PPDB
Imbas Tak Ada Kouta PPPK, Guru Swasta Kemenag Gelar Unjuk Rasa
SMPN 4 Tangerang Selatan Maju ke Penilaian Sekolah Adiwiyata Provinsi Banten
Demi Raup Keuntungan, SMPN 4 Tangsel Diduga Lakukan Pungli Berkedok Kas
Optimalkan PPDB, SMK Tri Arga 2 Promosikan Sekolah yang Efektif untuk Dapatkan Siswa Baru
Melalui Seminar, Universitas Mercu Buana Ajak Siswa SMP 169 Jakarta Bangun Personal Branding di Sosmed
Himbauan Kadis Pendidikan Tak Digubris, Mts Al-Hidayah Kota Tangerang Tetap Gelar Perpisahan di Luar Sekolah

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 20:12 WIB

Kasdim 0510/Tigaraksa Hadiri Pemusnahan BB Kejari Kabupaten Tangerang

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:52 WIB

Kejari Kabupaten Tangerang, Musnahkan Barang Bukti 86 Perkara Pidana Yang Telah Inkracht

Rabu, 24 Juli 2024 - 13:48 WIB

Dandim 0510/Tigaraksa Pantau Langsung Donor Darah: Jaga Stock Darah Untuk Masyarakat

Selasa, 23 Juli 2024 - 18:18 WIB

Gelar Pelatihan Video Kreatif, Benyamin: Wujudkan SDM Tangsel yang Unggul di Era Digital

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:22 WIB

PT Karya Muda Indochem Group Gelar Santunan Anak Yatim Piatu

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:02 WIB

Pj Bupati Apresiasi Kolaborasi Bapenda dengan IPPAT, Tingkatkan Perolehan PAD

Senin, 22 Juli 2024 - 00:21 WIB

Ulang Tahun Bisma, Cucu Pertama Sekjen Apdesi Kabupaten Tangerang Diisi Acara Tasyakuran

Senin, 22 Juli 2024 - 00:12 WIB

Proyek Siluman SPAL Diduga Dikerjakan Amburadul Tanpa Memikirkan Mutu dan Kualitasnya

Berita Terbaru

Kegiatan santunan anak yatim di SDN 01 Sidoko Gunung Kaler (Poto: ifakta.co/sibti)

Pendidikan

Peduli Sesama, SDN 01 Sidoko Gunung Kaler Santuni Yatim

Jumat, 26 Jul 2024 - 13:13 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca