Kenalkan Emergency Drill Usia Dini, TK Taman Creative Islamic School Kunjungi Dinas Damkar Nganjuk

- Jurnalis

Rabu, 8 Februari 2023 - 21:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGANJUK ifakta.co- Taman Kanak – Kanak / TK Taman Creative Islamic School (TCIS) Desa Mungkung Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk berkunjung ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Nganjuk pada 8 Februari 2023.

Kedatangan TK TCIS tersebut dalam rangka giat Outing Class Emergency Drill (Simulasi Tanggap Darurat) untuk mengenalkan bagaimana cara menghadapi keadaan darurat bilamana terjadi kebakaran.

Menurut Kepala Sekolah TK TCIS, Yaya Ika Andiana, S.Pd, S.Pd.AUD. pengenalan program Emergency Drill tersebut merupakan program tahunan sekolah yang dibinanya itu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Sekolah TK TCIS Yaya Ika Andiana, S.Pd, S.Pd, AUD.

“Taman Creative Islamic School merupakan Taman Kanak-kanak yang terjaring sebagai Sekolah Penggerak oleh Kemendikbud Ristek, dan kami telah memasukkan program Emergency Drill ini sebagai program tahunan kami dan kali ini kami mengadakan sosialisasi cara memadamkan api,” ungkap Yaya pada ifakta.co, Rabu (8/2/23).

Berkenaan dengan materi Simulasi Tanggap Darurat tersebut TK TCIS berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Nganjuk.

Kepala Bidang DPKP Kab.Nganjuk Dra.Siti Djuwariah.

“Selain mengenalkan pemadam kebakaran sebagai profesi, kami juga mengenalkan cara kerja dari petugas pemadam kebakaran dalam menangani suatu peristiwa kebakaran,” tuturnya.

Sebanyak 176 siswa putra dan putri dari TK TCIS dilibatkan dalam sosialisasi itu. Dengan menggunakan fasilitas transportasi dari Dinas Perhubungan, para siswa menaiki bus sekolah dari Mungkung menuju kantor Dinas Damkar Nganjuk.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Damkar yang sudah menerima dengan baik kedatangan kami dari pagi hingga siang ini dan rasa terima kasih kami pula kepada Dinas Perhubungan yang telah memfasilitasi perjalan kami,” tandas Yaya.

Peserta giat Emergency Drill dari TK TCIS di halaman kantor Dinas Damkar Nganjuk.

Sedangkan Dinas Pemadam Kebakaran mengapresiasi kehadiran TK TCIS tersebut dengan interaksi yang sangat baik terutama para petugas Damkar yang dengan semangat melakukan simulasi tanggap bencana kepada para bocah – bocah nan lucu itu.

Kepala Bidang Dinas Pemadam Kebakaran dan Pencegahan (DPKP), Dra.Siti Djuwariah atau lebih akrab di sapa Jujuk merasa bersyukur atas program Emergency Drill yang di gelar oleh TK TCIS.

“Kami merasa bangga dan bersyukur karena dengan giat Emergency Drill ini kami dapat berinteraksi secara langsung dengan anak – anak usia dini, sekaligus kami ingin mengenalkan diri kami sebagai Dinas baru yakni Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Nganjuk yang saat ini sudah berdiri sendiri sejak 11 Januari 2022 dan lepas dari Satpol-PP,” terangnya.

Siswa -siswi TK TCIS usai giat sosialisasi padamkan api.

“Emergency Drill atau Simulasi tanggap bencana itu sangat penting dilakukan di Kabupaten Nganjuk mengingat bumi Anjuk Ladang kita adalah Kota Angin, bilamana ada kejadian kebakaran maka akan sangat cepat penyebaran titik apinya contohnya kebakaran di kandang sapi ataupun kebakaran akibat ledakan elpiji, semua kasus kebakaran itu kerap terjadi di wilayah kita,” jelas Jujuk.

Untuk itu menurutnya, ditahun pertama DPKP berdiri kunjungan dari TK TCIS merupakan suatu hal yang menggembirakan bagi Dinas Damkar.

“Kedepan kami ingin TK TCIS juga mengajak orang tua siswa agar dapat berinteraksi dengan Dinas kami,harapannya masyarakat Nganjuk akan mampu mengatasi kondisi darurat untuk menangani suatu bencana, bahkan jika mungkin kami akan menjemput bola untuk melaksanakan simulasi tanggap bencana secara step by step,” terangnya.

Analis kebakaran Robby Widodo S.E

Sementara itu Robby Widodo S.E , analis kebakaran sebagai salah satu pemateri dalam giat simulasi tersebut menyampaikan ada beberapa materi yang disampaikan kepada siswa TCIS sedari pagi hingga siang itu.

“Pada giat simulasi tanggap bencana bersama TK TCIS materi yang disampaikan adalah pengenalan alat – alat yang dipakai, cara penanganan dan sistem pelayanan oleh petugas pemadam kebakaran pada saat terjadi peristiwa kebakaran,” tuturnya.

Robby menegaskan jika materi yang disampaikan pada anak usia dini adalah materi dasar dan bersifat pengenalan saja.

“Tadi kami juga mengenalkan alat baru kami kepada anak – anak yakni alat untuk menangkap tawon atau dikenal dengan OTT dan kami juga memperagakan cara memadamkan api secara tradisional denganmenggunakan kain goni yang basah kemudian semua siswa mempraktekkan langkah – langkah pemadaman itu dengan arahan dan petunjuk dari kami,” urai Robby.

Robby saat mengajarkan cara menjinakkan api secara tradisional menggunakan goni.

Namun satu hal yang menarik bagi Robby adalah beragam reaksi dari para siswa Taman kanak-kanak tersebut.

“Saya sangat terkesan dengan reaksi yang diberikan anak- anak TK TCIS, ada yang pemberani langsung maju menirukan intruksi kami memadamkan api, ada yang takut, ada yang malu, ada pula yang menangis, namun semua dapat dikondisikan berkat bantuan dari para pengajar yang telaten,” kata Robby sembari tersenyum simpul.

“Semoga kedepannya anak- anak mengerti bagaimana bila terjadi kebakaran, karena tadi kami sudah memberikan materi dengan praktek secara langsung, bagaimana sih memadamkan api secara tradisional ,” pungkasnya.

Sorak sorai gembira siswa – siswi TK TCIS saat diguyur air dari atas armada Damkar.

Diakhir giat tersebut petugas Damkar mengadakan sesi mandi bersama dengan mengguyurkan air dari atas mobil pemadam kebakaran kearah bawah halaman kantor Damkar dimana para siswa TK TCIS berdiri dengan keseruan dan sorak sorai bermain basah – basahan.

(MAYANG).

Berita Terkait

Peduli Sesama, SDN 01 Sidoko Gunung Kaler Santuni Yatim
Demi Raup Keuntungan, SMAN 2 Kabupaten Tangerang Diduga Lakukan Pungli Berkedok PPDB
Imbas Tak Ada Kouta PPPK, Guru Swasta Kemenag Gelar Unjuk Rasa
SMPN 4 Tangerang Selatan Maju ke Penilaian Sekolah Adiwiyata Provinsi Banten
Demi Raup Keuntungan, SMPN 4 Tangsel Diduga Lakukan Pungli Berkedok Kas
Optimalkan PPDB, SMK Tri Arga 2 Promosikan Sekolah yang Efektif untuk Dapatkan Siswa Baru
Melalui Seminar, Universitas Mercu Buana Ajak Siswa SMP 169 Jakarta Bangun Personal Branding di Sosmed
Himbauan Kadis Pendidikan Tak Digubris, Mts Al-Hidayah Kota Tangerang Tetap Gelar Perpisahan di Luar Sekolah

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 20:12 WIB

Kasdim 0510/Tigaraksa Hadiri Pemusnahan BB Kejari Kabupaten Tangerang

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:52 WIB

Kejari Kabupaten Tangerang, Musnahkan Barang Bukti 86 Perkara Pidana Yang Telah Inkracht

Rabu, 24 Juli 2024 - 13:48 WIB

Dandim 0510/Tigaraksa Pantau Langsung Donor Darah: Jaga Stock Darah Untuk Masyarakat

Selasa, 23 Juli 2024 - 18:18 WIB

Gelar Pelatihan Video Kreatif, Benyamin: Wujudkan SDM Tangsel yang Unggul di Era Digital

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:22 WIB

PT Karya Muda Indochem Group Gelar Santunan Anak Yatim Piatu

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:02 WIB

Pj Bupati Apresiasi Kolaborasi Bapenda dengan IPPAT, Tingkatkan Perolehan PAD

Senin, 22 Juli 2024 - 00:21 WIB

Ulang Tahun Bisma, Cucu Pertama Sekjen Apdesi Kabupaten Tangerang Diisi Acara Tasyakuran

Senin, 22 Juli 2024 - 00:12 WIB

Proyek Siluman SPAL Diduga Dikerjakan Amburadul Tanpa Memikirkan Mutu dan Kualitasnya

Berita Terbaru

Kegiatan santunan anak yatim di SDN 01 Sidoko Gunung Kaler (Poto: ifakta.co/sibti)

Pendidikan

Peduli Sesama, SDN 01 Sidoko Gunung Kaler Santuni Yatim

Jumat, 26 Jul 2024 - 13:13 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca