ifakta.co NGANJuK– Koordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (Kornas TRC PPA) dan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), memberikan penghargaan kepada Kapolres Nganjuk beserta jajarannya pada Kamis, (30/09/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Reward tersebut disampaikan langsung oleh Kornas TRC PPA Jeny Claudya Lumowa, dalam apel pemberian penghargaan atas keberhasilan penanganan kasus terkait PPA.
Dengan gerakan preventif dan edukatif Polres Nganjuk telah berhasil mengungkap kasus terkait perlindungan terhadap perempuan dan anak, giat Apel tersebut di gelar di halaman Polres Nganjuk.
Adapun selain Kapolres Nganjuk AKBP Jimmy Tana, penghargaan juga diberikan kepada Kasat Reskrim AKP I Gusti Agung Ananta Pratama, Kanit PPA Iptu Sudarsini, dan penyidik PPA Aiptu Lilis Retnowati, serta Aipda Anjar Iswahyudi Bhabinkamtibmas Desa Sugihwaras, Prambon.
Dalam sambutannya, Kapolres Nganjuk AKBP Jimmy Tana mengatakan, pemberian penghargaan ini diberikan oleh Kornas TRC PPA karena, selama 9 bulan terakhir, Polres Nganjuk berhasil mengungkap kasus kekerasan, maupun pelecehan seksual terhadap anak, yang menjadi atensi pemerintah dan Mabes Polri.
“Ada 72 kasus terkait PPA yang kita ungkap selama bulan Januari 2021 hingga sekarang. Ini yang melatarbelakangi Kornas TRC PPA sampai memberikan penghargaan,” ujar Jimmy.
Sementara itu saat dikonfirmasi pihak Kornas TRC PPA Jeny Claudya Lumowa menjelaskan, penghargaan ini diberikan karena, Polres Nganjuk telah menuntaskan pengungkapan kasus perlindungan perempuan dan anak, berikut penangan terhadap anak pelaku.
“Kami bukan hanya memberi penghargaan saja, namun ikut membantu pihak PPA terkait apapun. Misalnya ruang PPA yang kurang representatif, nantinya juga akan kami bantu,” papar perempuan yang akrab disapa Bunda Naumi ini.
Saat dikonfirmasi secara terpisah , Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP I Gusti Agung Ananta Pratama mengaku bangga menerima penghargaan tersebut.
Menurutnya, upaya pengungkapan kasus dugaan pencabulan yang ditanganinya merupakan salah satu kasus yang menjadi sorotan Kornas TRC PPA sehingga mendapatkan penghargaan.
“Ke depannya kami akan melakukan tindakan preventif, dan melakukan edukasi kepada masyarakat dengan menggandeng semua elemen yang ada di desa, termasuk bhabinkamtibmas, untuk meminimalisir kejahatan terhadap perempuan dan anak,” jelas I Gusti Agung Ananta.
(MAY).