Almarhum Didi Kempot Rencananya Akan Dimakamkan di Ngawi

- Jurnalis

Selasa, 5 Mei 2020 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Solo – Penyanyi campursari yang dijuluki The God Father of Broken Heart Didi Prasetyo alias Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, pada Selasa (5/5) pagi.

Menurut Kakak kandung Didi kempot, Lilik, Didi akan dimakamkan hari ini di Ngawi, Jawa Timur, dekat dengan makam kakak kandung Didi yang juga anggota Srimulat yakni almarhum Mamiek Prakoso.

“Ya benar, akan dimakamkan di Ngawi, dekat dengan Mamiek,” kata Lilik saat diwawancarai CNN Indonesia TV, Selasa (5/5).

Dilansir dari cnnindonesia.com, Lilik turut mengungkapkan kronologi Didi sebelum meninggal, menurutnya Didi jarang memiliki keluhan sakit. Namun Selasa pagi, Didi sempat mengeluh panas, sehingga Lilik membawanya ke Rumah Sakit.

Lilik mengungkapkan rasa kehilangannya yang mendalam atas kepulangan adiknya, ia menyebut sosok Didi merupakan pahlawan dan panutan di keluarganya.

“Didi itu termasuk pahlawan dalam keluarga, kami kehilangan, jadi panutan juga, kenangan Didi banyak,” ujarnya di sela isak.


 Didi Kempot meninggal di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, pada Selasa (5/5) pukul 07.45 WIB.

Meski belum mengungkap detail penyebab kematian Didi, pihak rumah sakit menyebut Didi tiba di IGD dalam keadaan henti jantung. 

Didi Kempot adalah salah satu fenomena dalam musik Indonesia, terlepas dari namanya kian viral melambung di tahun-tahun terakhir masa hidupnya. Musisi kelahiran 31 Desember 1966 ini sejatinya telah bermusik sejak 1984. Ia menjalani karier bermusik dari tahap yang amat bawah, menjadi pengamen.

Didi Kempot sudah menghasilkan puluhan album, setidaknya yang tercatat ada Stasiun Balapan (1999), Modal Dengkul, Tanjung Mas Ninggal Janji, Seketan Ewu, Plong (2000), Ketaman Asmoro (2001), Poko’e Melu (2002), Cucak Rowo (2003), Jambu Alas bersama Nunung Alvi (2004) dan Ono Opo (2005). 


(may)

Berita Terkait

Gunung Awu di Kepulauan Sangihe Sulut Siaga 3
Pawai Alegoris Kirap Pusaka Tak Miliki Historical Basic Terhadap HUT Nganjuk
Jelang Lebaran, Dr. Nurdin Blusukan Pasar Sipon
AKP Ucu Nuryandi SH, Silaturahmi dan Deklarasi Menjaga Kondusifitas Wilayah
Stok Bahan Pokok di Kabupaten Tangerang Dipastikan Aman
Benyamin Lepas Ratusan Peserta Mudik Gratis Pemkot Tangsel
Polres Metro Tangerang Kota Gelar Apel Kesiapan  Ribuan Personel Operasi Ketupat 2024
Vihara Hemadhiro Mettavati Bagikan 255 Paket Sembako di Wilayah KecamaTeluk Naga

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 18:31 WIB

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Standar Pelayanan Minimal Kategori Terbaik se-Indonesia

Rabu, 24 April 2024 - 17:25 WIB

Kota Tangerang dan Kota Yantai Sepakat Jadi Sister City

Rabu, 24 April 2024 - 17:21 WIB

Babinsa Serka A Kosim Hadiri Pelantikan Dan Pengukuhan MUI Kec Kemiri Masa Khidmat 2023-2028

Rabu, 24 April 2024 - 17:15 WIB

Wakili Dandim Kasdim Tigaraksa Pimpin Apel PAM RI1

Rabu, 24 April 2024 - 15:55 WIB

Sadis, Tante Kandung Habisi Nyawa Bocah 7 Tahun

Selasa, 23 April 2024 - 21:03 WIB

Lewat Perwal No.47 Tahun 2019, Senjata Pemkot Tangsel Berantas Kabel Fiber Optik yang Semrawut

Selasa, 23 April 2024 - 20:56 WIB

Kapolres Diminta Evaluasi Kinerja Kapolsek Pinang

Senin, 22 April 2024 - 21:17 WIB

Kawasan Pasar Ciputat Siap Dirapihkan, Pilar: Tidak Ada Lagi Pedagang yang Berjualan di Bahu Jalan

Berita Terbaru

Regional

Kota Tangerang dan Kota Yantai Sepakat Jadi Sister City

Rabu, 24 Apr 2024 - 17:25 WIB

Regional

Wakili Dandim Kasdim Tigaraksa Pimpin Apel PAM RI1

Rabu, 24 Apr 2024 - 17:15 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca