RSPAD Gatot Soebroto Bantu Pasien Positif Covid-19 Melahirkan

- Jurnalis

Selasa, 28 April 2020 - 04:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Pasien positif corona melahirkan

ifakta.co, Jakarta – Salah satu pasien positif virus corona (Covid-19)dikabarkan melahirkan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta salah RS rujukan pasien Covid-19, pada Senin (27/4).

Wakil Kepala Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya mengatakan adanya seorang pasien yang dengan kondisi hamil dan siap melahirkan, namun ditolak di beberapa rumah sakit lain.

Namun, sesuai dengan arahan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menerima semua pasien dan memberikan layanan yang terbaik.ㅤ

“Kondisi bayi yang dilahirkan selamat, namun masih menunggu hasil tes Covid-19 untuk dapat dipulangkan,” ujar dr. Budi, melalui siaran tertulisnya yang diterima ifakta.co, Senin (27/4).

Sementara itu salah satu Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSPAD Gatot Soebroto dr. Yeni Purnama meneruskan laporan kepada Kasad terkait dengan kondisi bayi tersebut.

“Bayi yang lahir dari ibu dengan confirm Covid-19, dari SWAB pertama hasilnya negatif. Saat ini akan dilakukan SWAB yang kedua, jika hasilnya negatif lagi, bisa dipulangkan,” ujar dr. Yeni Purnama.

Namun yang menjadi masalah berikutnya kata dr. Yeni, sang ayah harus melakukan tes SWAB juga, karena selama ini menemani sang istri yang sudah positif corona.

Melihat kondisi tersebut, RSPAD akan menyiapkan ruang PICU dan NICU untuk kebutuhan bayi dan balita yang terpapar Covid-19.

Untuk ruang NICU akan disediakan 5 ventilator, sedangkan ruang NICU akan disediakan 2 ventilator. Selain itu juga akan disiapkan alat-alat untuk menunjang kebutuhan di kedua ruangan tersebut.

Selain itu, pihak RSPAD juga melaporkan mengenai reagen untuk rapid test Covid-19, telah sampai di RSPAD bersamaan dengan satu unit robotic ekstrasi RMA.

Kepala labolatorium RSPAD, dr. Lili menjelaskan robotic ekstrasi dapat berdiri sendiri dan terpisah dengan alat PCR nya.

“Untuk robotic ini, satu jam bisa memeriksa 32 pasien, sehingga lebih efektif dan akurasinya lebih cepat dan lebih tepat,” pungkas dr. Lili.

(amy)

Baca juga :  Massa Partai Buruh dan KSPSI Hari Ini Gelar Aksi Demo, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja

Berita Terkait

Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Prakasa : Alumni Bintara Angkatan 94/95 Polres Metro Bekasi Kota, Momentum Pererat Kebersamaan 30 Tahun Mengabdi
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Danlanud Husein Sastranegara Berikan Bingkisan Lebaran
Rapat Koordinasi Satgas Pembangunan Giant Sea Wall, Menteri PU Pastikan Proyek Tanggul Laut Dilanjutkan
Stop Premanisme, Polri akan Tindak Tegas Ormas yang Ganggu Investasi
Kapolri Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Polri, Kadivhumas Polri: “Rotasi untuk Perkuat Kinerja Institusi”.
Mendag dan Menteri LH Lakukan Aksi Bersih-bersih di Pasar Kopro Jakbar
Polri dan Media Bersinergi Berbagi Takjil Serentak di Seluruh Indonesia
Mendes Yandri Laporkan Dugaan Penyimpangan Dana Desa ke Jaksa Agung

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 00:43 WIB

Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Prakasa : Alumni Bintara Angkatan 94/95 Polres Metro Bekasi Kota, Momentum Pererat Kebersamaan 30 Tahun Mengabdi

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:36 WIB

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Danlanud Husein Sastranegara Berikan Bingkisan Lebaran

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:27 WIB

Rapat Koordinasi Satgas Pembangunan Giant Sea Wall, Menteri PU Pastikan Proyek Tanggul Laut Dilanjutkan

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:00 WIB

Stop Premanisme, Polri akan Tindak Tegas Ormas yang Ganggu Investasi

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:17 WIB

Kapolri Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Polri, Kadivhumas Polri: “Rotasi untuk Perkuat Kinerja Institusi”.

Berita Terbaru