Presiden Jokowi: Ambil Peluang Industri Pariwisata di Tengah Wabah Korono

- Jurnalis

Rabu, 26 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas tindak lanjut terhadap sejumlah langkah kebijakan yang telah diputuskan untuk menghadapi dampak virus korona terhadap perekonomian nasional. Pembahasan bersama dengan jajaran terkait digelar di Kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa, 25 Februari 2020.

Pada pembahasan itu, pemerintah akan memutuskan langkah-langkah lanjutan dari kebijakan fiskal yang akan ditempuh untuk mendorong ekonomi, baik dari sisi konsumsi maupun investasi.

“Kita akan memutuskan langkah-langkah kebijakan fiskal dalam mendorong ekonomi kita baik dari sisi konsumsi, investasi, dan dalam meningkatkan kembali sektor pariwisata terutama di Bali, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau di mana daerah-daerah destinasi wisata inilah yang banyak dikunjungi turis-turis dari RRT,” kata Jokowi.

Penyebaran virus korona secara global memang turut memengaruhi banyak negara. Bagi Indonesia, salah satu sektor yang kini cukup terimbas oleh adanya wabah tersebut ialah sektor pariwisata yang belakangan menjadi perhatian khusus.

“Kita tahu, (sektor pariwisata) kita sekarang menghadapi tekanan akibat penurunan kunjungan wisatawan,” imbuhnya.

Terkait hal tersebut, Jokowi menginstruksikan agar industri pariwisata dalam negeri memaksimalkan dan menumbuhkan potensi wisata MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions) yang dimiliki.

Potensi MICE di Indonesia dinilai masih sangat besar, mengingat Indonesia memiliki atraksi wisata yang relatif menarik dan banyak baik itu alam maupun budaya dan atraksi di dalamnya.

“Saya juga minta agar memaksimalkan kegiatan konferensi dalam negeri, MICE, di daerah-daerah tersebut,” ucapnya.

Lebih jauh, sektor pariwisata Indonesia juga harus mempromosikan diri dan menyasar wisatawan mancanegara yang batal berwisata ke negara-negara terjangkit wabah korona.

Turis asal RRT yang menjadi salah satu penyumbang wisman terbesar di Indonesia memang mengalami penurunan. Namun, Indonesia masih dapat memanfaatkan peluang untuk mencari wisatawan dari negara-negara lainnya.

“Juga ditingkatkan promosi yang menyasar pasar wisatawan mancanegara yang sedang mencari alternatif destinasi wisata karena batal mengunjungi RRT, Korea, dan Jepang. Saya minta agar insentif dan upaya mendorong ekonomi ini dilakukan secara bersamaan dan saling dukung mendukung,” pungkasnya. (ham)

Baca juga :  Kemenperin Terus Dorong Pemerataan Pembangunan Industri di Indonesia

Berita Terkait

Wamenekraf Apresiasi Markplus Conference Turut Bantu Perkuat Sektor Ekonomi Kreatif.Wamenekraf Apresiasi
Perubahan Tarif Baru PKB Dan BBNKB Aktif Pada Januari 2025
Menekraf Jajaki Peluang Perluasan Kerja Sama Sektor Ekraf dengan US-ABC
PENGAMANAN DAN MONITORING PENYALURAN BANTUAN PANGAN DI KELURAHAN SEPANJANG JAYA BERJALAN AMAN DAN LANCAR
Menekraf: ‘Jakarta x Beauty 2024’ Hidupkan Kreativitas Industri Kecantikan Nasional
Wamenpar Ajak Wujudkan Hasil Pra-Rakornas Jadi Aksi Nyata Transformasi Pariwisata Berkelanjutan
Jakarta Utara Kota Pertama di DKI Rampungkan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur Provinsi DKI Jakarta
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kawal Penyaluran Bantuan Beras 10 Kg di Mustikasari

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 17:29 WIB

Wamenekraf Apresiasi Markplus Conference Turut Bantu Perkuat Sektor Ekonomi Kreatif.Wamenekraf Apresiasi

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:37 WIB

Perubahan Tarif Baru PKB Dan BBNKB Aktif Pada Januari 2025

Sabtu, 7 Desember 2024 - 00:10 WIB

Menekraf Jajaki Peluang Perluasan Kerja Sama Sektor Ekraf dengan US-ABC

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:29 WIB

PENGAMANAN DAN MONITORING PENYALURAN BANTUAN PANGAN DI KELURAHAN SEPANJANG JAYA BERJALAN AMAN DAN LANCAR

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Menekraf: ‘Jakarta x Beauty 2024’ Hidupkan Kreativitas Industri Kecantikan Nasional

Berita Terbaru

Ilustrasi transaksi mencurigakan dan diduga Direksi Bank terlibat bekingi Judi Online. (Dok. Istimewa)

Hukum & Kriminal

Publik Minta Polisi Periksa Direksi Bank yang Diduga Bekingi Judi Online

Selasa, 10 Des 2024 - 15:58 WIB

Ekonomi & Bisnis

Polres Nganjuk Gerebek Tiga Lokasi Diduga Arena Sabung Ayam

Selasa, 10 Des 2024 - 11:28 WIB