Survei Membuktikan 19,4% PNS tidak Setuju Ideologi Pancasila

- Jurnalis

Selasa, 10 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diskusi menjawab Kontroversi SKB 11 Menteri” di Ruang Yusuf Ronodipuro, Gedung RRI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

ifakta.co, Jakarta – Menurut Inspektur Wilayah III Kemenkumham Achmad Rifai mengatakan, bahwa berdasarkan riset Alvara Research Center ada19,4% PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau ASN (Aparatur Sipil Negara) yang tidak setuju dengan ideologi Pancasila.

Hal ini dikatakan dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 dengan tema “Menjawab Kontroversi SKB 11 Menteri” di Ruang Yusuf Ronodipuro, Gedung RRI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Ia menambahkan, padahal jumlah seluruh ASN adalah 4 juta orang, berarti 19,4 % itu jumlahnya juga besar.

“Masih berdasarkan riset tadi jika ditambahkan dengan pegawai BUMN yang tidak setuju dengan ideologi Pancasila ada 9,1 % maka jumlahnya bertambah besar,” ujarnya.

Selanjutnya, ia memaparkan juga bahwa dalam riset yang diselenggarakan Alvara Research Center dan Mata Air Foundation adalah paham radikalisme yang menolak ideologi negara sudah mempengaruhi berbagai kalangan.

“Selain kalangan ASN dan BUMN, juga ada kalangan mahasiswa dan pelajar SMA serta pegawai swasta. Bahkan kaum muda harapan bangsa seperti mahasswa dan pelajar SMA adalah dua kalangan yang paling tinggi dalam menerima ajaran jihad dan berdirinya negara Islam atau khilafah berdasarkan riset tersebut,” tambahnya.

Karena itu Rifai mengatakan bahwa akan berbahaya jika para mahasiswa yang telah lulus tadi jika ikut melamar sebagai PNS/ASN dan lolos seleksi.”Untuk itu pemerintah berusaha terus menjaga mereka dari paparan paham radikalisme yang membahayakan negara tersebut,” pungkasnya.

Dalam acara ini hadir pula narasumber lainnya dari Mudzakir Sekretaris Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB, dan Rosarita Niken Widiastuti Sekjen Kemkominfo. (Ham)

Baca juga :  Kemenperin Terus Dorong Pemerataan Pembangunan Industri di Indonesia

Berita Terkait

Tanamkan Kebanggaan dan Jiwa Korsa: Yonif 147/KGJ Gelar Tradisi Penerimaan Warga Baru
Prajurit Satgas Yonif 144/JY Salurkan Bantuan Sembako Kepada Masyarakat Perbatasan
Yayasan Paguyuban Longyan Jakarta Indonesia, Bagikan 400 Paket Sembako
Giat Sabtu bersih Bersama Bhabinkamtibmas Jakasampurna Polsek Bekasi Barat
Menpar Berharap Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze Dongkrak Pariwisata Garut
Jumat Barokah Bhabinkamtibmas Jakasampurna Polsek Bekasi Barat Bersama Muspika Bekasi Barat Peduli Lansia
Camat Pasar Kemis Panen Anggur Varietas Impor di Perumahan Taman Buah Kuta Bumi
PT Pembangunan Jaya Ancol Raih Padmamitra Award DKI Jakarta 2024 untuk Program Sekolah Rakyat Ancol

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:33 WIB

Tanamkan Kebanggaan dan Jiwa Korsa: Yonif 147/KGJ Gelar Tradisi Penerimaan Warga Baru

Minggu, 19 Januari 2025 - 15:45 WIB

Prajurit Satgas Yonif 144/JY Salurkan Bantuan Sembako Kepada Masyarakat Perbatasan

Minggu, 19 Januari 2025 - 12:34 WIB

Yayasan Paguyuban Longyan Jakarta Indonesia, Bagikan 400 Paket Sembako

Sabtu, 18 Januari 2025 - 00:55 WIB

Giat Sabtu bersih Bersama Bhabinkamtibmas Jakasampurna Polsek Bekasi Barat

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:55 WIB

Menpar Berharap Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze Dongkrak Pariwisata Garut

Berita Terbaru