Presiden Harus Turun Tangan Atasi Kisruh di KPK

- Jurnalis

Minggu, 15 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iFAKTA.CO, JAKARTA – Revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini menjadi polemik tersendiri bagi lembaga antirasuah ini. Hal ini berdampak kepada upaya pemberantasan korupsi.

Menanggapi hal itu, Ketua LSM Badan Investigasi Independet Pengawasan Kekayaan Pengusaha dan Pejabatan RI (BII PKPPRI) Darsuli menyarankan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus segera bertindak agar persoalan KPK tidak berlarut-larut. Menurutnya, Presiden turun tangan mengatasi kisruh di KPK.

“Kita berharap, Pak Jokowi harus memberikan perhatian khusus untuk KPK. Marilah kita sama-sama kita benahi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ungkapnya kepada ifakta.co di Jakarta, Sabtu (14/9) sore.

Menurut Darsuli, saat ini yang perlu diingat adalah bahwa KPK harus tetap berdiri sebagai lembaga independen dalam memberantas korupsi. Ia menilai kisruh di KPK saat ini mengganggu upaya pemberantasan korupsi.

“Yang terpenting sekarang adalah KPK harus tetap fokus dalam upaya pemberantasan korupsi, fokus menegakkan hukum di Indonesia. Jangan terganggu dengan persoalan ini,” katanya.

Ia menambahkan, KPK sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi, harus selalu dikokohkan. KPK harus menjadi benteng dalam mencegah tindakan pidana korupsi di Indonesia.

“Belajar dari negara Cina, dulu Cina termasuk negara terkorup di dunia, sekarang mereka itu sudah menjadi negara yang tertib, karena hukuman bagi koruptor setimpal. Di Indonesia, KPK harus tetap jadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi,” ujarnya.(amy)

Baca juga :  Anugerah Jurnalistik MH Thamrin Digelar 24 Agustus 2023 di Balai Kota

Berita Terkait

Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Polres Metro Bekasi Kota Musnahkan 1 Kg Lebih Sabu, Dukung Program Astacita Presiden Dalam Memberantas Narkoba
Presiden Prabowo Disambut Meriah di Pembukaan Apel Kasatwil Polri 2024
Jago Merah Lahap Permukiman Di Kemayoran
Wamenekraf Apresiasi Markplus Conference Turut Bantu Perkuat Sektor Ekonomi Kreatif.Wamenekraf Apresiasi
Perubahan Tarif Baru PKB Dan BBNKB Aktif Pada Januari 2025
Menekraf Jajaki Peluang Perluasan Kerja Sama Sektor Ekraf dengan US-ABC
PENGAMANAN DAN MONITORING PENYALURAN BANTUAN PANGAN DI KELURAHAN SEPANJANG JAYA BERJALAN AMAN DAN LANCAR

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 12:40 WIB

Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:18 WIB

Polres Metro Bekasi Kota Musnahkan 1 Kg Lebih Sabu, Dukung Program Astacita Presiden Dalam Memberantas Narkoba

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:22 WIB

Presiden Prabowo Disambut Meriah di Pembukaan Apel Kasatwil Polri 2024

Selasa, 10 Desember 2024 - 21:34 WIB

Jago Merah Lahap Permukiman Di Kemayoran

Sabtu, 7 Desember 2024 - 17:29 WIB

Wamenekraf Apresiasi Markplus Conference Turut Bantu Perkuat Sektor Ekonomi Kreatif.Wamenekraf Apresiasi

Berita Terbaru

Dongkrak kinerja perdagangan berjangka komoditi, kemenperin menggandeng Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan platform usaha dibidang emas terverifikasi resmi

Ekonomi & Bisnis

Literasi dan Pameran Perdagangan Emas Fisik Dengan Sistem Digitalisasi

Sabtu, 14 Des 2024 - 15:25 WIB