Soal Santri Nurul Hikmah Pasar Kemis, Dinas LH Akan Datangi Pabrik Penyulingan Oli

- Jurnalis

Rabu, 4 September 2019 - 19:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG – Menanggapi soal kasus santri Pondok Pesantren (Ponpres) Nurul Hikmah Pasar Kemis yang dilarikan ke Puskesmas yang diduga gara-gara menghirup udara pembuangan industri beberapa hari lalu. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang masih melakukan uji laboratorium.

Kepala Bidang Pengendalian, pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kabupaten Tangerang Budi Khumaedi mengatakan, untuk menyikapi pencemaran udara tidak cepat, harus ditinjau dari segala aspek.

“Kita tidak langsung menjustice (memvonis) ini dari perusahaan a atau b. Makanya LH melakukan pengukuran, terutama dari LH, Wasdal dan Lab,”kata Budi kepada dimensinews.co.id dan ifakta.co diruang kantornya di Puspem Tigaraksa, pada Rabu 4 September 2019 pagi.

Budi menambahkan, dengan kejadian ini Dinas LH telah melakukan identifikasi jangan sampai asal menuduh. LH sudah telah mengambil sample air bersih dari pesantren.

Selain dari Dinas Lingkungan Hidup, uji laboratorium kata Budi juga dilakukan oleh lembaga independent, agar hasilnya sempurna dan tidak memihak kepada siapapun.

“Dikhawatirkan santri mengkonsumsi air bersih yang sudah terpapar unsur kimia. LH juga menguji udara, hasilnya 14 kerja baru ketahuan,” ujar Budi.

Menurut Budi, tim dari pengawasan Dinas LH Kabupaten Tangerang, besok Kamis (5/9/2019) akan melakukan kroscek lapangan ke pabrik penyulingan oli dikawasan industri Akong, Pasar Kemis.

“Besok tim akan datang kelokasi pabrik penyulingan oli,”ujarnya.

Budi juga mempertanyakan, kenapa hanya para santri yang ada di Ponpes saja yang terkena paparan itu. Sedangkan warga sekitar bahkan banyak anak kecil disekitar Ponpres tidak terkena paparan itu.

“Ponpes itu kan lokasinya di tengah warga, kalau itu dugaan dari industri kenapa bukan warga sekitar dulu. Kenapa anginnya langsung loncat ke Ponpes,”ucapnya heran.

Namun demikian menurut Budi, LH dan Lab tetap melakukan uji sampel air dan angin, hasilnya 14 hari kerja. (amy/ham)


ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Kapolsek Kresek Dampingi Kapolresta Tangerang. Peletakan Batu Pertama Bedah Rumah
Polresta Tangerang Gelar Bazar Ramadhan Polri Presisi 2025
Kapolresta Tangerang Laksanakan Bakti Sosial: Peletakan Batu Pertama Bedah Rumah di Kresek
Safari Ramadhan, Kapolresta Tangerang Kunjungi Tokoh Agama di Kecamatan Kresek
Personil Polsek Balaraja Gelar Apel Pagi Antisipasi Guantibmas di Wilayah Hukum Polsek Balaraja
Gerakan Pasar Murah di Kecamatan Balaraja Kembali Di Gelar
Pemkab Tangerang Gelar Rakor Forkopimda Persiapan Idul Fitri 1446 H
Kapolri Pastikan Kesiapan Pengamanan Arus Mudik dan Layanan Valet & Ride Polda Jateng

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 01:58 WIB

Kapolsek Kresek Dampingi Kapolresta Tangerang. Peletakan Batu Pertama Bedah Rumah

Jumat, 21 Maret 2025 - 01:49 WIB

Polresta Tangerang Gelar Bazar Ramadhan Polri Presisi 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:12 WIB

Kapolresta Tangerang Laksanakan Bakti Sosial: Peletakan Batu Pertama Bedah Rumah di Kresek

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:56 WIB

Safari Ramadhan, Kapolresta Tangerang Kunjungi Tokoh Agama di Kecamatan Kresek

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:49 WIB

Personil Polsek Balaraja Gelar Apel Pagi Antisipasi Guantibmas di Wilayah Hukum Polsek Balaraja

Berita Terbaru

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, secara resmi membuka bazar ramadhan di halaman mapolrsta  Tangerang (foto:istimewa)

Regional

Polresta Tangerang Gelar Bazar Ramadhan Polri Presisi 2025

Jumat, 21 Mar 2025 - 01:49 WIB