Soal 14 Santri di Pasar Kemis Masuk Rumah Sakit, Diduga Menghirup Udara Pabrik Penyulingan Oli

- Jurnalis

Sabtu, 31 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG – Terkait soal 14 santri dari Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Pasar Kamis, Kabupaten Tangerang, masuk Puskesmas yang diduga menghirup udara limbah pabrik B3 yang ada disekitar Pesantren, pada Rabu 28 Agustus 2019 malam. Muncul beberapa dugaan, bahwa udara limbah yang mereka hirup berasal dari pabrik penyulingan olie yang berada di kawasan pergudangan Akiong.

Hal ini dikatakan oleh salah satu aktivis sosial Darsuli kepada wartawan dilokasi kejadian Pesantren Nurul Hikmah, Bugel, Pasar Kamis, Tangerang pada, Sabtu 31 Agustus 2019 siang.

Menurut Darsuli, udara pabrik penyulingan olie yang letaknya di pergudangan Akong lokasinya berjarak sekitar 500 M dari lokasi kejadian.

“Saya hari ini mencoba ke lokasi kejadian, dan ternyata ada bau menyengat dan berasa pedas dimata serta membuat kepala pusing. Bau ini yang kami duga membuat para santri sesak napas,” ujar Darsuli kepada wartawan.

Karena penasaran, Darsuli mencoba menyelusuri sumber bau menyengat berasal. Setelah ditelusuri ternyata bau menyengat itu dari industri penyulingan Olie yang ada didalam kawasan indsutri Akong.

“Saya sendiri sudah masuk ke pabrik pembakaran olie, dan ternyata baunya sama persis yang saya hirup dilokasi Pesantren,”kata Darsuli.

Dasruli sendiri mengaku ketika masuk ke pabrik pembakaran olie, dirinya hampir jatuh pingsan karena tidak terbiasa dengan bau yang menyengat yang dikeluarkan dari asap pembakaran olie pabrik itu.

“Kepala saya pusing ketika masuk ke pabrik penyulingan olie itu,”pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan 14 santri dari Pesantren Nurul Hikmah Desa Bugel, Pasar Kemis, Tangerang dibawa ke Puskesmas gara-gara menghirup udara B3 dari pabrik yang ada disekitar Pesantren. pada Rabu 28 Agustus 2019.(Hambali/amy)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Terindikasi Korupsi, Baru Dua Minggu Selesai Dibangun Jalan di Desa Kedung Gunung Kaler Pada Retak
Kejari Diminta Periksa Kadis Bina Marga Kabupaten Tangerang Lantaran Dinilai Lemah Awasi Pelaksana Proyek di Gunung Kaler
Menunggu Grand Opening, Loccaa Bar dan Resto Santuni 50 Anak Yatim-Piatu
Bolone Mase Kota Tangerang Deklarasi Dukung Sachrudin-Maryono
Pemkab Tangerang Kembali Raih Penghargaan Insentif Fiskal Kategori PPKE
Kampus Hukum STIH PAINAN Resmi Hadir di Desa Kohod
Pj Bupati Tangerang Ajak Jaga Komitmen Keberlanjutan Peningkatan Pembangunan Bidang Transportasi
Babinsa Serka Lukman Hadiri Serah Terima Rumah Layak Huni BAZNAS 2024 di Desa Klutuk

Berita Terkait

Jumat, 20 September 2024 - 15:00 WIB

Terindikasi Korupsi, Baru Dua Minggu Selesai Dibangun Jalan di Desa Kedung Gunung Kaler Pada Retak

Jumat, 20 September 2024 - 13:30 WIB

Kejari Diminta Periksa Kadis Bina Marga Kabupaten Tangerang Lantaran Dinilai Lemah Awasi Pelaksana Proyek di Gunung Kaler

Kamis, 19 September 2024 - 18:17 WIB

Menunggu Grand Opening, Loccaa Bar dan Resto Santuni 50 Anak Yatim-Piatu

Kamis, 19 September 2024 - 10:10 WIB

Bolone Mase Kota Tangerang Deklarasi Dukung Sachrudin-Maryono

Rabu, 18 September 2024 - 15:41 WIB

Pemkab Tangerang Kembali Raih Penghargaan Insentif Fiskal Kategori PPKE

Berita Terbaru

News

SMPN 83 Jakarta Barat Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW

Jumat, 20 Sep 2024 - 18:36 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca