Penanganan medis Mbah Iksan di RSUD Nganjuk yang mendapat pengawalan dari petugas Kemensos RI, Tiga Pilar Desa Semare Kecamatan Berbek dan ifakta.co.(Poto:ifakta.co/may).
NGANJUK ifakta.co – Gerak cepat Kemensos RI melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung Jateng bersama Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk, Pemerintah Desa Semare, Bhabinkamtibmas Desa Semare, Babinsa Desa Semare dan media ifakta.co, akhirnya mampu menghantarkan Mbah Iksan untuk menjalani perawatan medis di RSUD Nganjuk, Senin (15/1).
Kabid Linjamrehsos Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk Trisno Susilo mengatakan agenda dari Kemensos pada tahap awal adalah melakukan evakuasi pada Mbah Iksan untuk di bawa ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sesuai dengan rencana pada hari Jumat bersama Kemensos dan tiga pilar Desa Semare maka hari ini akan dilakukan tindak lanjut penanganan bagi Mbah Iksan untuk kami rujuk ke rumah sakit agar segera mendapat pelayanan medis selanjutnya dapat menjalani operasi pelepasan pen pada kaki yang luka,” ungkap Trisno Susilo pada ifakta.co Senin (15/1).
Petugas Kemensos RI Sentra Terpadu Kartini Temanggung Djoko Trimartono bersama Kabid Linjamrehsos Dinas Sosial Nganjuk dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa Desa Semare.(Poto: ifakta.co/may).
Trisno Susilo berharap setelah mendapat pelayanan medis Mbah Iksan akan segera sembuh dari sakitnya dan kembali ke keluarga, pihaknya bersama Kemensos dan Pemdes siap membantu semua keperluan apa saja yang dibutuhkan pasca operasi.
Sementara Djoko Trimartono perwakilan Kemensos RI UPT Temanggung yang datang bersama tim-nya menegaskan, terkait berita viral Mbah Iksan mengalami sakit di kaki maka Kemensos dengan respon cepat telah berkoordinasi dengan instansi terkait (Dinsos Kabupaten Nganjuk) dan mengambil langkah pertama untuk menyalurkan bantuan medis pada tahap awal.
“Hari ini kami akan menyalurkan bantuan medis terlebih dahulu mengingat kondisi Mbah Iksan memerlukan proses penanganan yang cepat dan kita akan segera merujuk pasien menuju RSUD Nganjuk, hal ini sesuai hasil koordinasi kami bersama Tiga Pilar Desa” ungkap Djoko Trimartono.
Koordinasi semua pihak sebelum proses evakuasi berlangsung.(Poto: ifakta.co/may).
“Untuk tahap selanjutnya yaitu besok kami akan kembali menyalurkan bantuan non medis sesuai dengan assessment yang diperlukan oleh Mbah Iksan,” tambah Djoko.
Menurutnya bantuan tersebut diantaranya, kasur, kursi roda, pemenuhan nutrisi ( Sembako), pakaian dan sarung.
Djoko juga mengatakan pihaknya akan melakukan pengawalan pada proses evakuasi ke RSUD Nganjuk dengan menggunakan mobil ambulance milik Kemensos. Ia bersama tim -nya akan berada di RSUD hingga hasil pemeriksaan tahap awal selesai.
dr.Rita Kepela Puskesmas Berbek bersama Sulis Ketua Srikandi Gerak Maju.(Poto:ifakta.co/may).
Dikesempatan yang sama Kepala Puskesmas Berbek dr. Rita menjelaskan kondisi awal Mbah Iksan sebelum dirujuk ke RSUD Nganjuk.
“Kondisi Mbah Iksan sebelum dirujuk ke rumah sakit secara lukanya dulunya patah tulang tertutup kini menjadi patah tulang terbuka karena platina sebagian berada di luar sebagian berada di dalam jaringan,” jelas Rita.
Menurutnya mengingat tekanan darahnya sedikit tinggi dan gula darahnya ada kenaikan sedikit maka harus merujuk Mbah Iksan ke RSUD untuk ditindak lanjuti.
“Melihat lukanya maka harus dikonsulkan ke dokter spesialis bedah tulang, dan untuk tindakan operasi perlu dilakukan stabilisasi karena tekanan darahnya naik karena setiap tindakan operasi ada resiko perdarahan,” terangnya.
“Setelah ini kami akan bersama – sama berangkat ke RSUD semua kelengkapan administrasinya telah kami siapkan dan kami juga sudah berkoordinasi dengan Karumkit RSUD Nganjuk, insyaallah proses evakusi akan cepat dan lancar,” pungkasnya.
Selanjutnya Kepala Desa Semare Joko Suprianto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu menangani proses pengobatan untuk salah satu warganya itu.
Kepala Desa Semare Joko Suprianto bersama petugas Kemensos dan Kabid Linjamrehsos Dinas Sosial Nganjuk.(Poto: ifakta.co/may).
“Kami selaku Pemerintah Desa Semare dalam hal ini mengucapkan rasa terima kasih sekali kepada Kemensos RI melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Puskesmas Berbek dan media ifakta.co yang memviralkan kondisi pak Iksan serta para relawan yang telah membantu sehingga semua pihak sigap, tanggap dan cepat melakukan tindakan pengobatan dalam rangka penyembuhan luka di kaki Mbah Iksan,” ujar Joko Suprianto.
Ia menegaskan pihaknya akan membantu dan mengupayakan yang terbaik untuk penjagaan di rumah sakit.
“Untuk pendampingan selama di rumah sakit kita akan berkoordinasi dengan pihak keluarga jika tidak ada maka Desa akan mengambil langkah tindak lanjut dan siap mencarikan tenaga pendamping,” tegas Joko.S.
Hadir pula Relawan Srikandi Gerak Maju (SGM), pada kesempatan itu menyerahkan bahan material untuk pembuatan MCK di kediaman Mbah Iksan.
“Menindaklanjuti baksos kemarin kami berjanji akan membuatkan MCK dan hari ini kita mendatangkan jlurung dan kloset, untuk pelaksanaannya kami masih mencari tenaga tukang dan kuli untuk pengerjaannya,” beber Sulis Ketua SGM.
Sulis Ketua SGM bersama pengurus saat penyerahan material pembuatan MCK untuk Mbah Iksan.(Poto: ifakta.co/may).
Sulis mengatakan pasca di rujuk ke RSUD Nganjuk diharapkan Mbah Iksan akan mendapat pelayanan yang baik agar berangsur sembuh
“Kami berharap dari Kemensos dan Dinsos serta instansi terkait agar dapat menangani proses penyembuhan Mbah Iksan dengan maksimal, kami dari SGM akan terus mengawal perkembangan kondisi Mbah Iksan sampai benar – benar pulih,” pungkas Sulis.
(MAY).
