DENPASAR – Di balik suksesnya launching video musik bertajuk ‘Garudaku Garudamu’ dalam acara hari pahlawan oleh Polresta Denpasar pada Senin (28/11/2021) lalu, banyak menyimpan segudang cerita.
Acara bertajuk ‘Pahlawanku Inspirasiku‘ digelar di Festival Parkir Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Jimbaran Kuta Selatan, Kabupaten Badung yang dihadiri oleh Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra itu dalam rangka mengenang para pahlawan yang telah berjasa untuk Indonesia.
PT. Peak Solutions International sebagai sponsor utama memberikan kemasan acara yang luar biasa serta tidak lepas dari kerjasama team yang solid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Konsepnya, lebih ke pangabdian. Tapi kita juga ingin menonjol, bahwa ini ada persatuan dan kesatuan,” kata Christa Zefanya Burnama selaku Marketing Manager PT. Peak Solutions International kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).
Christa menjelaskan, untuk aransement ‘Garudaku Garudamu’ dibuat dengan konsep musik EDM dan techno. Hal itu sesuai dengan makna dari lagunya sendiri yang memberi semangat.
“Pembuatan video klipnya dilakukan tiga lokasi berbeda, yakni di Pantai Mertasari, GWK dan Pantai Melasti dan syuting hanya satu hari. Dari jam lima pagi sampai jam tujuh malam. Kami bersyukur disupport oleh tim-tim yang solid seperti Donald Siregar sebagai programmer dan Bagus Putra Wijaya selaku senior accountant,” terangnya.
Diketahui, video musik bertajuk ‘Garudaku Garudamu’ tersebut diciptakan oleh AKBP I Gede Ganefo selaku Parik 3 Itbid 2 Itwasda Polda Bali, dan dinyanyikan oleh Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
“Lagu ini sengaja dirilis dalam rangka memperingati hari pahlawan. Garuda sebagai lambang negara kita, juga sebagai pemersatu. Ya, pemersatu kita yang berbeda, dari Sabang sampai Merauke,” kata Jansen di sela-sela acara, pada Senin (30/11/2021) malam.
Kapolresta menambahkan, video klip dalam lagu ini juga menampilkan kolaborasi budaya antara Bali dengan Papua. Sejumlah mahasiswa asal Papua pun terlibat langsung sebagai model dalam video klip tersebut. Menurut Jansen, hal itu sesuai dengan amanat Kapolri tentang bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Sejumlah tarian ditampilkan, mulai dari tari arya bhayangkara, tari jaya anisa pertiwi, hingga tarian dan lagu papua ring hati.
“Lagu ini juga ditujukan untuk sebagai simbol pemberi semangat di tengah pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya.
(amy)