ifakta.co, Jakarta – Kapolres Jakarta Barat Kombes Audie Latuheru melakukan kunjungan kerja ke Polsek Kalideres, Selasa 4 Januari 2020 pagi.
Kedatangannya bersama rombogan disambut baik oleh Kapolsek Kalideres Kompol Indra Saputra dan Wakapolsek AKP Julianto dengan gelar apel dan tatap muka.
Dalam gelar apel tatap muka Kapolres Kombes Audie Latuheru menyampaikan pada anggota jajarannya agar untuk lebih dekat pada tokoh ulama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
” Kita jadikan sebagai rekan tugas kita, kerena dengan mereka tingkat kriminal dan kejahatan akan bisa ditekan. Selain itu juga membuat kita ditengah masyarakat akan lebih baik nantinya, karena adanya penyuluhan agama,” pesan Audie.
“Jadikan masyarakat majikan kita, karena kita sebagai pelayan untuknya,” imbuhnya.
Audie menyampaikandua filosofi yang harus dipahami. Pertama, polisi itu seperti pelayan restoran yang harus banyak senyum dan ramah.
“Jadi jika lakukan itu apa yang kita dapat itu adalah keberkahan buat keluarga,” katanya.
Kemudian filosofi yang kedua kata dia, polisi seperti orang di pinggir jalan yang ketuk-ketuk botol dan bernyanyi. Artinya, apa yang dinyanyikan belum tentu enak di dengar, dan disitu akan mengganggu kenyamanan pengendara. Karena terganggu, pengendara itu keluarkan uang koin dengan hati yang tidak nyaman.
“Artinya apa yang kita dapat tidak ada keberkahan dan akan jadi penyakit buat keluarga kita,” tandasnya.
Kapolres juga mengingatkan janganlah merasa bangga pada diri polisi. Sebagai seorang polisi dengan berpangkat tinggi, tapi anda tidak berikan pelayanan baik pada masyarakat tidak ada gunanya.
“Pangkat hanya internal organisasi untuk kita bisa memberikan pelayanan secara struktur organisasi, tentunya harus kita fahami, artinya kita jangan sombong dan bangga,” jelasnya.
Jika ada masyarakat ada aduan telpon berikan pelayanan, dan angkat telepon itu dengan waktu 24 jam. Jangan sampai pelayanan itu sampai pada pucuk pimpinan, tapi tidak bisa berikan yang baik.
“Nomor telpon saya siapapun memiliki, karena saya ingin lebih dekat dengan masyarakat. Agar pelayanan 24 jam untuk masyarakat saya akan tahu. Siapa pun orangnya jika telpon dengan saya, tetap saya angkat dan saya layani,” tegasnya.
Audie juga menegaskan jika di Polres Jakarta Barat ada anggota jadi penghianat, seperti dalam hal ungkap kasus Narkoba ada anggota jadi menjadi Cepu. Maka ia yang akan melakukan tindakan pemecatan. Karena masih banyak anggota Polri ingin berada di Polres Jakarta Barat.
“Terkahir saya ingatkan jaga kesehatan dan terus selalu dengan tugas tugasnya dengan baik,” tutupnya. (amr)