SERANG, ifakta.co – Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menegaskan pentingnya memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan integritas tinggi bagi setiap aparatur pemerintah. Hal itu disampaikan saat menutup Diklatpim Nasional Tingkat II Angkatan XVI Tahun 2025 di BPSDMD Provinsi Banten, Jumat (24/10/2025).
Dalam sambutannya, Wagub Dimyati menekankan bahwa seorang pemimpin harus mampu mengorganisir beban kerja, mengelola anggaran secara efektif dan tepat sasaran, serta mampu menyelesaikan persoalan dengan menjunjung tinggi kejujuran, dedikasi, dan komunikasi yang baik.
“Semua itu harus menjadi satu kesatuan. Kalau pintar saja tapi tak bisa berkomunikasi, itu percuma. Sudah pintar dan komunikatif, tapi tidak punya jiwa kepemimpinan, hasilnya juga tidak maksimal,” tegas Dimyati.
Iklan
Ia menambahkan, Diklatpim II menjadi ruang pembelajaran penting bagi para peserta untuk meningkatkan kapasitas, menumbuhkan kesadaran, dan mengimplementasikan gagasan melalui Proyek Perubahan (Proper) yang telah disusun.
“Pemimpin hebat bukan yang bekerja sendiri, tapi yang mampu memberdayakan seluruh SDM yang ada. Ia tahu cara mengoptimalkan potensi orang lain agar bisa menutupi kekurangan yang ada,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPSDMD Provinsi Banten Untung Saritomo menjelaskan, pelatihan ini berlangsung selama 107 hari, sejak 23 Juli hingga 24 Oktober 2025, dengan total 52 peserta dari berbagai instansi daerah dan kementerian.
“Peserta terdiri dari 29 orang dari Pemprov Banten, 18 orang dari kabupaten/kota se-Provinsi Banten, dua dari Kementerian Sosial, dua dari Kabupaten Kampar Provinsi Riau, dan satu dari Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya,” terang Untung.
Ia menambahkan, proses evaluasi mengacu pada Keputusan Kepala LAN Nomor 2 Tahun 2023, yang menilai aspek akademik (15%), pembelajaran lapangan (20%), produk aktualisasi kepemimpinan (50%), dan sikap perilaku (15%).
“Dari hasil evaluasi akhir, 50 peserta dinyatakan lulus, sementara dua peserta ditunda kelulusannya dan diberi kesempatan remedial selama 20 hari kalender,” ujarnya.
(Sb-Alex)



