Ekonom Citi Prediksi Powell Akan Ambil Sikap Dovish di Tengah Ketidakpastian Ekonomi AS

- Jurnalis

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua federal reserve jerome Powell (foto:ifakta/Jo)

Ketua federal reserve jerome Powell (foto:ifakta/Jo)

Jakarta, ifakta.co – Tim ekonom Citi yang dipimpin oleh Andrew Hollenhorst memproyeksikan bahwa Ketua Federal Reserve Jerome Powell kemungkinan akan mengambil sikap dovish dalam waktu dekat. Prediksi ini muncul di tengah meningkatnya ketidakpastian arah kebijakan moneter Amerika Serikat, menyusul data ekonomi yang mulai menunjukkan perlambatan.

Menurut analisis Citi, Powell kemungkinan besar akan menekankan perlunya kehati-hatian dalam menaikkan suku bunga lebih lanjut, mengingat tanda-tanda bahwa inflasi mulai bergerak ke arah target The Fed, meski belum sepenuhnya stabil. Selain itu, pasar tenaga kerja yang mulai melemah dan pertumbuhan konsumsi yang menurun menjadi faktor tambahan yang mendorong Fed untuk lebih bersabar.

Baca juga :  China Terapkan Bebas Visa Transit 10 Hari bagi Warga Negara Indonesia

“Sikap Powell yang cenderung dovish akan mencerminkan pendekatan wait-and-see, menimbang risiko resesi yang tetap ada jika kebijakan moneter terlalu ketat dipertahankan terlalu lama,” ujar Hollenhorst dalam catatan risetnya.

Langkah dovish dari Powell, bila terealisasi, bisa memengaruhi pergerakan pasar keuangan global. Investor kemungkinan akan mengantisipasi penurunan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, yang bisa melemahkan dolar AS dan mendukung penguatan aset berisiko seperti saham dan obligasi.

Citi juga mencatat bahwa komunikasi Powell pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) mendatang akan menjadi sorotan utama. Pernyataan yang lebih lunak atau sinyal keterbukaan terhadap pelonggaran kebijakan moneter dapat memperkuat ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan yang lebih akomodatif.

Baca juga :  Tingkatkan Kolaborasi, Gubernur Banten Andra Soni Kunjungi PT. Pertamina Patra Niaga JBB

Dengan latar belakang inflasi yang masih menjadi perhatian utama, namun dibarengi dengan tekanan ekonomi yang melunak, para pengamat pasar kini mencermati apakah Powell akan mengubah nada pidatonya menjadi sebuah sinyal penting bagi langkah Fed berikutnya.

(Jojo)

Berita Terkait

Stimulus Jerman dan Pemotongan Suku Bunga Diprediksi Dorong Pertumbuhan Kuat Zona Euro pada 2026
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, Tolak Tuntutan Penyerahan Diri Tanpa Syarat dari Donald Trump
Dampak Global dari Perang Iran dan Israel: Krisis Timur Tengah Guncang Dunia
AKP (Anumerta) Lusiyanto, Sosok Polisi Sederhana yang Rajin ke Masjid dan Dicintai Warga
Batu Caves, Ikon Wisata dan Spiritualitas di Jantung Malaysia
Putin : Jika Amerika Mengintervensi, Rusia Siap Berikan Bantuan Pertahanan ke Iran
Kuala Lumpur Durian Festival 2025, Surga Pecinta Raja Buah
Serangan Iran Bikin Netanyahu Kabur Terbirit-birit, Situasi Israel Memanas

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:23 WIB

Ekonom Citi Prediksi Powell Akan Ambil Sikap Dovish di Tengah Ketidakpastian Ekonomi AS

Rabu, 18 Juni 2025 - 22:48 WIB

Stimulus Jerman dan Pemotongan Suku Bunga Diprediksi Dorong Pertumbuhan Kuat Zona Euro pada 2026

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:24 WIB

Dampak Global dari Perang Iran dan Israel: Krisis Timur Tengah Guncang Dunia

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:44 WIB

AKP (Anumerta) Lusiyanto, Sosok Polisi Sederhana yang Rajin ke Masjid dan Dicintai Warga

Senin, 16 Juni 2025 - 12:57 WIB

Batu Caves, Ikon Wisata dan Spiritualitas di Jantung Malaysia

Berita Terbaru