KABUPATEN TANGERANG, ifakta.co – Komandan Kodim 0510/Tigaraksa, Letkol Arh Syarief SB bersama pejabat pemerintah dan swasta menghadiri Peletakan Batu Pertama (Groundbreaking) Pembangunan Rumah Susun Gratis bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dari Sumbangan Swasta/Filantropi, dalam rangka Pencanangan Gerakan Nasional Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat oleh Kementerian PKP.
Peletakan batu pertama ini, dilakukan oleh Maruarar Sirait, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PKP),yang digelar di Jl Raya Cituis Kp. Tuis, Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Jumat (01/11/2024).
Hadir dalam acara ini, Wamen PKP Fahri Hamzah, Pj Gubernur Banten Dr. Al Muktabar, Pj Bupati Tangerang Dr. Andi Ony P., Kapolresta Kota Tangerang Kombespol Zain Dwi Nugroho, Sugianto Kusuma (Aguan ) PT. ASG, Komisaris Utama PT. Bumi Samboro Sukses, Anthonio alias Nino, H. Mohamad Supriyatna E. Sos.,MM Camat Kec Pakuhaji, Kapten Inf. Triyadi Pjs Danramil 10/Sepatan, AKP Kuswadi Kapolsek Pakuhaji, Suparman Kepala Desa Sukawali dan Para staf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Maruarar Sirait menekankan tema “Gotong Royong Membangun Rumah Rakyat”. Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian PKP dan stakeholder untuk mewujudkan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk prajurit TNI, anggota Polri, dan ASN.
Ia juga mencatat penurunan anggaran Kementerian PKP dari Rp 14 triliun menjadi Rp 5 triliun, yang mendorong perlunya kerjasama dengan pihak swasta.
Sedangkan, Pimpinan Konglomerasi Agung Sedayu Group (ASG) Bapak Sugianto Kusuma mengungkapkan bahwa biaya pembangunan ini sepenuhnya dibiayai oleh CSR PT. Agung Sedayu Group sebesar Rp 60 miliar. Proyek ini akan mencakup 250 unit rumah, masing-masing seluas 36 m², di atas tanah 60 m² lengkap dengan Fasos dan Fasum dan ditargetkan selesai pada kuartal III 2025.
Komisaris Utama PT. Bumi Samboro Sukses, Bapak Anthonio, selaku penyumbang dan pemilik lahan, menyatakan kesediaan untuk menghibahkan lahan seluas 2,5 hektar kepada negara, mendukung upaya pembangunan rumah gratis ini.
“Kami ikhlas menghibahkan kepada negara dalam hal ini Kementerian PKP.” katanya.
Kepada media, Dandim 0510/Trs Syarief SB menyambut baik pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah ini. “Program ini merupakan langkah positif dalam mendukung Gerakan Nasional Gotong Royong Membangun Rumah untuk Rakyat.
“Kehadiran TNI dalam kegiatan ini menegaskan komitmen kami untuk bersama-sama dengan pemerintah dan pihak swasta dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Pembangunan rumah ini bukan hanya sekadar menyediakan tempat tinggal, tetapi juga merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat rasa kebersamaan di tengah tantangan yang ada.” katanya.
“Kami berharap sinergi antara Kementerian PKP dan para pengembang swasta dapat terus berlanjut, sehingga lebih banyak masyarakat yang mendapatkan akses terhadap rumah yang layak huni. Mari kita dukung program ini dengan semangat gotong royong untuk mewujudkan rumah impian bagi rakyat.” pungkasnya.
Pembangunan rumah gratis bagi masyarakat ini merupakan upaya bersama antara Kementerian PKP dan sektor swasta dalam rangka memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak pembangunan PIK 2. Diharapkan program ini tidak hanya memberikan tempat tinggal yang layak, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.