JAKARTA, ifakta.co – Keseruan kompetisi final Castrol No.1 Future Mechanic yang berlangsung sejak Jumat (9/8) lalu di Jakarta disemarakan oleh kehadiran tim 15 besar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se- Jabodetabek yang berkompetisi untuk menjadi yang terbaik.
Tidak tanggung-tanggung, PT Castrol Indonesia memberikan hadiah utama bagi tim pemenang dari SMKN 4 Jakarta untuk berangkat menyaksikan langsung gelaran MotoGP Mandalika.
Selain itu sebagai kado spesial, nantinya tim dari SMKN 4, Abdul Hanafi dan Adnan Malik Yusuf akan menjadi supporting tim balap Castrol Honda LCR MotoGP Team.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hanafi dan Adnan yang berhasil mengalahkan 600 siswa-siswi SMK se-Jabodetabek ini mengaku terharu dan tak kuasa menahan tangis manakala didaulat sebagai mekanik No 1 di kalangan SMK.
“Gak nyangka bisa terpilih jadi juara 1, kami sempat stress juga karena persaingan terasa ketat saat memasuki praktek uji ketangkasan perawatan motor. Alhamdulillah kami bisa melewati dan akan berangkat ke Sirkuit Mandalika,” ungkap Adnan penuh rasa bahagia, Selasa (13/8).
Pada kesempatan press conferences di hari tersebut, terlontar sebuah pertanyaan yang rasanya akan menjadi angin segar bagi siswa-siswi SMK di kemudian hari. Castrol sedikit memberikan paparan menjawab pertanyaan wartawan seputar Castrol Institute.
“Yang jelas kami akan melakukan evaluasi lebih lanjut. Kali pertama dilakukan saja, animonya sudah sangat besar, apalagi jika Castrol menyiapkan wadah pembelajaran teknik mekanik yang lebih besar lagi,” jelas Ekza Novtiano selaku Brand & Product Manager PT Castrol Indonesia kepada wartawan yang bertanya.
Dijelaskan lebih lanjut, mungkin saja jika hasil evaluasi untuk kemudian berlanjut kepada hal besar lainnya, akan di komunikasikan lebih lanjut di level yang lebih tinggi. Untuk sesuatu yang dapat memberikan kebaikan, bukan tidak mungkin Castrol dapat mewujudkannya.
Hal positif lainnya yang senada dengan pertanyaan wartawan juga terlontar oleh Ajib Rosadi dari Politeknik Astra (Astra Tech), menurutnya Castrol dapat mempertimbangkan untuk kembali melakukan kegiatan pembekalan teknik serupa dengan skala yang lebih besar lagi.
“Uji ketangkasan yang digagas Castrol dengan menyasar teman-teman SMK, menjadi kontes ketangkasan yang baru pertama kali ada, apalagi pemenang diberikan kesempatan untuk terlibat secara langsung sebagai tim pendukung di ajang MotoGP Mandalika bersama Castrol,” kata Ekza.
Diharapkannya, tahun depan Castrol bisa kembali melaksanakan Castrol No 1 Future Mechanic, terlebih jika saja wacana membuat sebuah wadah pembelajaran Castrol Institute dapat terwujud, tentunya akan menjadi sebuah gebrakan besar bagi Castrol Indonesia.
Semoga saja Castrol dapat mewujudkan wacana Castrol Institute dan memberikan andil lebih besar lagi untuk maju dan berkembangnya dunia pendidikan khususnya keahlian teknik otomotif, di Indonesia.
(J0)
