KOTA TANGERANG, ifakta.co – Sempat heboh pada tahun 2019, dimana 27 Pejabat ASN di lingkup pemerintah Kota Tangerang terlibat praktek perjokian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa.
“Praktek perjokian tersebut terbongkar oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah atau LKPP, di Bandung Jawa Barat ,” ungkap cing Parman kepada wartawan,.Kamis (25/04/2024)
“Lalu sangsi apakah yang di jatuhkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian kepada ke 27 Orang ASN Pejabat tersebut? Ini lah yang publik tidak ketahui sampai saat ini, walaupun menurut cing Parman dari 27 Orang Pejabat ini ada yang sudah meninggal dan mungkin ada yang sudah pensiun akan tetapi ada juga pejabat yang saat ini masih menjabat bahkan naik Jabatan nya.”terangnya
Mengingat dalam beberapa hari ini perilaku Pegawai kembali menjadi sorotan yaitu Dinas PUPR Kota Tangerang, mengangkat perihal gagal bayar pekerjaan sejumlah proyek di tahun 2022 dan dugaan lainnya, bahkan saya pernah menemukan perilaku Oknum pegawai Dinas PUPR kota Tangerang yang menerima sejumlah uang, hal itu terjadi di kantin Dinas PUPR kota tangerang, lanjut Suparman atau yang biasa disapa cing Parman dari BASUS D-88 Lembaga Aliansi Indonesia. Badan Penelitian Aset Negara (LAI.BPAN)
Dan perilaku pegawai juga sempat viral di kala itu walikota Arif R Wismansyah melakukan sidak ke UPT PUPR Cipondoh
Kurangnya pungsi pengawasan dan ketegasan sangsi yang diberikan dari Pejabat pembina kepegawaian Daerah, yang seakan perilaku oknum pegawai tersebut menjadi hal yang biasa saja, dan terkesan di tutup – tutupi dengan dipindahkan / mutasi Oknum pegawai tersebut, untuk itu saya akan melayangkan surat ke Kementerian Dalam Negeri dan BKN perihal temuan-temuan Oknum Pegawai di Lingkup Pemerintah Kota Tangerang ; tutup cing Parman
(ACL)