PT RDA Service Diduga Pungut Biaya Tenaga Kerja Hingga Jutaan Rupiah

- Jurnalis

Sabtu, 12 Februari 2022 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang – Dugaan pungutan biaya rekrutmen para pelamar di PT RDA Survice hingga lima juta rupiah, dalam modus untuk biaya administrasi peruntukan masuk kerja membuat Divisi DPP GWI Litbang Geram, Sabtu (12/02/22).

Willy selaku Direktur Utama PT. RDA Service saat dihubungi melalui via Telpon oleh Wartawan dia tidak mau mengangkat.

Ketahui para pelamar yang masuk melalui PT RDA Service dikenakan biaya administrasi dengan jumlah bervariatif, dari mulai Lima juta rupiah lebih hingga 2, 5 juta rupiah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi hal itu Makmur Napitipulu selaku Ketua Divisi Litbang DPP GWI menyayangkan dengan adanya modus untuk penyaluran penempatan para pekerja yang melamar melalui PT RDA Service.

“Rakyat ini sedang Susah, Jangan lah dibuat susah, jangan lah menipu masyarakat yang ingin mencari kerja, tidak menutup kemungkinan ratusan orang menjadi korban penipuan yang di lakukan oleh PT RDA dengan modus penyaluran tenaga kerja ” Ucapnya dengan nada lantang.

“Diduga PT RDA Service telah merekrut puluhan orang dan saat ini baru ad tiga korban yang mengadu ke kami” jelas makmur.

Dalam hal ini pihak PT RDA Service telah menerima sejumlah uang bervariatif seperti Saudara Kudri dia dimintai ADM sebesar Rp 5.300.000 ( Lima juta Tiga ratus Ribu Rupiah), Amid dimintai uang kepada PT RDA sebesar Rp 2.500.000,- ( Dua juta Lima Ratus Ribu Rupiah), dan Saudara Khasanudin dimintai uang oleh PT RDA sebesar Rp 2.500.000,- ( Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), kemudian mereka datang mengadu kepada saya, bahwa mereka telah dipungut biaya bervariatif masing masing sekitar 5,3 juta rupiah, sampai 2,5 juta rupiah hingga batas waktu yang telah dijanjikan, ketiga orang tersebut belum juga di tempatkan, saya akan adukan persoalan ini kepada Disnaker maupun Saber Pungli Polresta Kabupaten Tangerang,” tegas makmur.

Menanggapi haltersebut, Cecep Rohana Selaku Ketua, Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara,(APKAN) Banten RI, mengatakan, soal adanya pungutan yang di lakukan oleh PT RDA Service kepada beberapa orang pelamar Kerja, akan saya tindak lanjuti melalui prosedur Hukum yang berwajib.

“Dengan adanya dugaan pungutan biaya bagi pelamar kerja begitu bervariatif hingga sampai lima jutaan jutaan rupiah, dengan modus untuk biaya administrasi masuk kerja,” Pungkas Cecep

(Tim)

Berita Terkait

Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata
Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat
Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting
Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Klaim Mampu Produksi Tiga Unit Mobil Per Jam
Antara Kenyataan dan Ketidakberdayaan, Kampung Bahari Jadi Primadona
Honda HR-V Hybrid Resmi Rilis di Indonesia, Dibanderol Rp 449 Juta
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia Tenggelam di Sawah Bekas Galian di Kresek, Kabupaten Tangerang
Resmi Diluncurkan, Begini Spesifikasi Lengkap All New Honda Accord RS Hybrid

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:48 WIB

Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:07 WIB

Bidpropam Polda Banten Tinjau SPKT dan Satpas Polresta Tangerang, Pastikan Pelayanan Prima untuk Masyarakat

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:57 WIB

Babinsa Serda Engkus Tampil di Garis Depan Edukasi Gizi & Cegah Stunting

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:30 WIB

Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Klaim Mampu Produksi Tiga Unit Mobil Per Jam

Selasa, 10 Juni 2025 - 15:54 WIB

Antara Kenyataan dan Ketidakberdayaan, Kampung Bahari Jadi Primadona

Berita Terbaru