Keluarga Korban Insiden Kanjuruhan Deklarasikan Sikap Tolak Aksi Anarkisme

- Jurnalis

Minggu, 5 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Malang ifakta.co – Keluarga korban insiden Kanjuruan yang berasal dari kota Malang menggelar deklarasi terkait aksi kericuhan yang terjadi di depan kantor Arema akhir pekan lalu.

Sebanyak 28 perwakilan berkumpul untuk menyatakan sikap, pada Kamis (02/02/23) di Kota Malang.

Niat dari keluarga korban yang berkumpul ini untuk menyampaikan bahwa mereka sama sekali tidak terlibat ataupun dilibatkan dalam kericuhan yang terjadi di depan kantor Arema FC minggu lalu.

“Kami yang berkumpul di sini adalah keluarga korban meninggal dunia dan dalam kesempatan ini kami secara tegas mendeklarasikan bahwa kami sama sekali tidak ikut terlibat ataupun dilibatkan dalam kericuhan yang terjadi hari minggu kemarin” tegas Hari (58) salah seorang pria paruh baya yang kehilangan tiga anggota keluarganya.

Baca juga :  Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur Santuni 1000 Anak Yatim di Kabupaten Sampang

Dalam pertemuan kali ini seluruh keluarga korban insiden Kanjuruan meminta agar 135 korban jangan dijadikan alasan dalam segala bentuk tindakan yang berujung anarkis.

Saat ini keluarga korban mangaku sedang berupaya untuk mengikhlaskan yang telah terjadi.

“Kami ini sudah cukup menderita jadi kami mohon dengan sangat agar tidak dijadikan tameng ataupun kambing hitam dalam segala bentuk aksi yang berujung anarkis” jelasnya.

Baca juga :  Akhiri Kesalahpahaman Kabag OPS Polrestabes Surabaya dan Wawali Armudji Saling Jabat Tangan

Pihaknya hanya memohon bantuan berupa pelayanan kesehatan, pendidikan bahkan ekonomi kepada pemerintah.

“Terkait proses hukum Insiden Kanjuruhan yang sedang berlangsung saat ini sepenuhnya kami serahkan pada penegak hukum” pungkasnya.

(MAYANG).

Berita Terkait

Merasa Ditipu, Wartawan Laporkan Pelaku Investasi Bodong ke Polisi
Polres Kediri Kota Amankan Tersangka Penjual Miras Oplosan Es Moni yang Viral di Medsos
Dua Pria di Muara Enim Terlibat Duel Maut, Satu Tewas Lainnya Koma
KJK Tangerang Raya Evaluasi Kerja Tahunan, HIPMATA : Jurnalis Harus jadi Poros Tengah
Polisi Berhasil Ungkap Komplotan Pencuri Sapi di Lumajang, Dua Tersangka Diamankan
Geger! Oknum Dokter di Tangerang Dilaporkan Dugaan Pelecehan Saat Periksa Pasiennya
Ribuan Massa Pendukung Kawal Pendaftaran Marhaen – Handy yang Lakukan Longmarch Menuju KPU Nganjuk
Duh,Kekerasan Terhadap Anak Terjadi di Sekolah Strada Tangerang

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 22:56 WIB

Merasa Ditipu, Wartawan Laporkan Pelaku Investasi Bodong ke Polisi

Selasa, 3 September 2024 - 17:23 WIB

Polres Kediri Kota Amankan Tersangka Penjual Miras Oplosan Es Moni yang Viral di Medsos

Minggu, 1 September 2024 - 14:32 WIB

Dua Pria di Muara Enim Terlibat Duel Maut, Satu Tewas Lainnya Koma

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 19:11 WIB

KJK Tangerang Raya Evaluasi Kerja Tahunan, HIPMATA : Jurnalis Harus jadi Poros Tengah

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 16:23 WIB

Polisi Berhasil Ungkap Komplotan Pencuri Sapi di Lumajang, Dua Tersangka Diamankan

Berita Terbaru

Olahraga

Persikota Launching Para Pemain dan Jersey

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:32 WIB

Ekonomi & Bisnis

Nekat, Industri Rumahan Diduga Palsukan Merek Sepatu Ternama

Jumat, 6 Sep 2024 - 20:05 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca