NGANJUK ifakta.co – Taman Creative Islamic School (TCIS) Desa Mungkung Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk mengadakan kegiatan Haflah Akhirusanah ke – 11 / perpisahan terhadap semua siswa di lembaga pendidikannya yang terdiri dari Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak -kanak (TK) dan TPQ Firdaus yang dilaksanakan di Gedung Wanita Kabupaten Nganjuk pada, Kamis 23 Juni 2022.
Kegiatan pelepasan siswa tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Dr. Sopingi, MAp dengan didampingi Kepala Bidang PAUD PNF Kabupaten Nganjuk Esti Handayani S.Pd,MM.
Hadir pula Pembina Yayasan Taman Creative Islamic school Munawir S.Pd beserta pengurusnya, Kepala Sekolah Yaya Ika Andiana S.Pd, SPd AUD, Pengawas TK Korwil Kecamatan Rejoso, para wali murid dan seluruh siswa TB, TK, TPQ Firdaus.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam giat Haflah Akhirusanah TCIS tersebut, sebanyak 76 siswa dari KB dan 39 siswa dari TK B untuk tahun ajaran 2021- 2022 dinyatakan lulus dengan mendapatkan Surat Keterangan Tamat Sekolah dari Taman Creative Islamic school.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk, Dr. Sopingi mengatakan rasa terima kasihnya kepada Yayasan TCIS atas terselenggaranya kegiatan perpisahan yang berlangsung sangat meriah dengan menampilkan berbagai persembahan tari, puisi, sholawat, atraksi drumband, dan lagu dari seluruh siswa TCIS.

“Satu kata untuk Taman Creative Islamic School “TOP BGT” Top banget, saya sangat senang karena anak – anak berani tampil, berkreasi dan kelihatan ceria yang menandakan mereka semua sehat dan hal ini tentunya membuat para orang tua bangga,” ungkap Sopingi pada ifakta.co Kamis siang (23/06/22).
Menurutnya jika anak – anak dididik sejak awal dengan benar maka nanti kedepannya juga akan menjadi generasi yang baik dan unggul SDM- nya.
“Dengan melihat jumlah kelulusan peserta didik tahun ajaran 2021- 2022 di KB, TK maupun TPQ Taman Kreatif, maka Taman Creative Islamic School ini memang terbukti mendapatkan “trush” atau kepercayaan dari masyarakat Nganjuk” terangnya.
Sopingi juga mengapresiasi lembaga sekolah tersebut karena sudah mendapatkan gelar sebagai Sekolah Penggerak yang berarti bisa menjadi contoh dan penggerak bagi sekolah – sekolah yang ada disekitarnya.
Ia berharap dengan meredanya Virus Covid -19 maka sistem belajar tatap muka kembali diterapkan 100% dan hal ini harus ditunjang dengan peningkatan mutu pendidikan.
“Karena Covid sudah mulai reda, semoga seterusnya bisa tatap muka, mari bersama – sama meningkatkan kreatifitas baik para siswa maupun gurunya,” ajak Sopingi.
Peningkatan mutu itu terutama dimulai dari KB dan TK karena sesuai program dari Menteri yang telah mencanangkan TK Penggerak dan Merdeka Belajar.
“Bagi para guru saya mengajak untuk meningkatkan kreatifitasnya terutama ditingkat Paud karena anak- anak kita ini membutuhkan sentuhan- sentuhan dari bapak dan ibu gurunya,” pinta Sopingi.
Selanjutnya sebagai TK Penggerak, ia berharap agar semua lembaga pendidikan di Yayasan Taman Creative Islamic School menjadi motivator bagi sekolah lain dengan memperkaya kreatifitas serta menanamkan profil “Pelajar Pancasila”.
Sementara itu, pengawas Yayasan Taman Kreatif Munawir S.Pd memberikan pesan dan kesan pada peserta didiknya.

“Kami ucapakan selamat kepada siswa TK B yang selanjutnya akan memasuki pendidikan SD, dan untuk KB yang naik ke TK B, pesan kami semoga apa yang sudah kami ajarkan disini akan tetap dipertahankan dan menjadi pembiasaan, diri” tutur Munawir.
Dijelaskannya, jika dalam proses belajar mengajar di Yayasannya itu di awal pelajaran dibiasakan untuk membaca beragam sholawat dan usai pelajaran masih dilanjutkan lagi dengan TPQ baik bagi peserta didik KB maupun TK.
“Kami membiasakan bersholawat di awal pelajaran serta melanjutkan TPQ usai pelajaran selesai, hal ini sesuai dengan slogan kami yaitu membentuk generasi ” Berkarakter Religius” bagi peserta didik kami,” paparnya.
Munawir juga menguraikan jika mayoritas murid di Yayasan Taman Kreatif berasal dari luar Desa Mungkung bahkan mencapai 75 %.
“Murid kami hampir 75% berasal dari luar Desa Mungkung yakni tersebar ditiga Kecamatan diantaranya Kecamatan Bogo, Rejoso, dan Nganjuk,” tandasnya.
Dikesempatan yang sama Pengawas TK Korwil Kecamatan Rejoso, Suyati M.Pd memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada guru dan KS TCIS karena telah menyelesaikan tugas pembelajaran dengan baik di tahun ini.

“Bapak ibu perlu dan harus saya sampaikan bahwa Taman Creative Islamic School ini adalah satu – satunya lembaga sekolah TK yang di tahun 2022 ini telah mendapatkan status / predikat sebagai Sekolah Penggerak,” tegasnya.
Suyati merasa hal itu merupakan prestasi yang membanggakan mengingat untuk bisa lolos dan lulus menjadi Sekolah Penggerak harus melalui beberapa tes dan kriteria pengerjaan soal untuk para guru dan KS yang sangat banyak dengan batasan waktu yang relatif singkat.
“Melalui usaha yang keras dan didukung dengan kompetensi yang tinggi ( semua guru lulusan Universitas/ PT)serta kreatifitas dari para guru akhirnya Taman Creative Islamic school dinyatakan lolos dan lulus menjadi Sekolah Penggerak di tahun 2022,” ulasnya.

Menurutnya jauh sebelum program Sekolah Penggerak dicanangkan Taman Kreatif sudah mempunyai program pembelajaran yang sesuai dengan program Sekolah Penggerak.
“Sebenarnya Taman Creative Islamic school ini sebelum lolos uji sebagai Sekolah Penggerak sudah mempunyai program PSP-2 yakni intrakurikuler dan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,” urainya.
Hal itu tercermin dari kegiatan yang secara kontekstual dan nyata telah dilaksanakan di Taman Kreatif yaitu dengan melakukan kunjungan ke berbagai tempat untuk menambah wawasan siswanya.
“Kegiatan yang merupakan program Sekolah Penggerak adalah para siswa diajak berkunjung ke Kantor Post, berkunjung ke Museum, dan Perpustakaan, dan itu sudah dilakukan jauh – jauh hari,” jelasnya.
Selanjutnya Kepala Sekolah TCIS Yaya Ika Andiana S.Pd.,S.Pd.AUD mengucapkan selamat kepada peserta didik yang lulus dan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para wali murid.

“Terima kasih atas kepercayaannya kepada Yayasan TCIS dengan menyerahkan putra – putri panjenengan untuk kami didik selama 2 atau 3 tahun ini,” ucap Yaya.
Dalam giat tersebut Yaya menyerahkan kembali peserta didiknya yang telah lulus kepada orang tuanya masing – masing.
“Pada hari ini kami menyerahkan sepenuhnya siswa – siswi kami yang telah lulus kepada bapak ibu untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Dasar ( SD), mewakili dewan guru bersama semua tim Yayasan TCIS apabila ada kesalahan mohon maaf yang sebesar – besarnya, dan terima kasih atas sumbangsih yang diberikan kepada kami, semoga Allah membalas semua kebaikan bapak ibu,” pungkas Kepala Sekolah Taman Creative Islamic School.
(MAYANG).