Nganjuk ifakta.co– Sebentar lagi ratusan warga Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep dan Desa Tritik, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk yang terdampak mega proyek Bendungan Semantok bisa menempati hunian baru.
“Tinggal menghitung hari, sekitar kurang lebih lima hari kedepan akan dilakukan serah terima kepada pemerintah daerah (Pemda) Nganjuk,” kata Agus Frihannedy, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Nganjuk, Kamis (16/12/2021).
Dikatakan, penggarapan perumahan untuk warga terdampak Semantok sudah mencapai 94 persen. Disampaikan Agus, harapannya seminggu kedepan, bahkan paling cepat dipastikan dia, lima hari kedepan penyerahan akan dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dilanjutkan Agus, bahwa lahan relokasi warga terdampak totalnya seluas 39,7 hektare. Dari jumlah tersebut, lahan seluas 3 hektare diantaranya telah diuruk pada tahun 2020 lalu dengan anggaran Rp 7,12 miliar. Sisanya lahan seluas 36,7 hektare direncanakan akan diuruk pada tahun ini.
“Setelah memasuki tahap pembangunan, beberapa rumah berdiri di lahan kurang lebih 29 hektare,” ujar Agus.
Agus berharap, untuk masyarakat terdampak Semantok mendapatkan ganti rugi yang sepadan.Ganti rugi tersebut berupa uang dan saat ini hunian.
“Hunian mereka yang lama sudah diganti rugi tunai oleh pihak pemerintah. Kami juga sudah mempersiapkan 29 hektare ini supaya bisa ditempati warga,” tuturnya.
“Kami percepat 15 hari dari target awal. Semoga dalam tujuh hari bisa selesai keseluruhannya,” lanjutnya.
(MAYANG).
