TANGERANG, ifakta.co – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meluncurkan satu unit mobil training kejuruan teknik servis motor sekaligus menyerahkan bantuan alat service AC kepada peserta pelatihan pada apel Senin pagi di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Senin (29/12/2025).
Bupati Maesyal menjelaskan, mobil training servis motor tersebut disiapkan untuk mendekatkan layanan pelatihan keterampilan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya bagi warga yang membutuhkan pengetahuan dan keahlian bengkel motor tanpa harus datang ke Balai Latihan Kerja (BLK).
Dengan adanya mobil training ini, masyarakat tidak lagi harus mengikuti pelatihan di BLK Kosambi atau BLK Jayanti karena pelatihan dapat langsung dibawa ke desa-desa.
Iklan
Ia menambahkan, mobil training tersebut dilengkapi dengan sarana praktik berupa sepeda motor yang digunakan sebagai objek pelatihan maupun layanan servis. Melalui sistem jemput bola ini, pelatihan dapat dilaksanakan langsung di desa dan kecamatan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Mobil training tersebut akan mendatangi desa-desa dengan membawa motor sebagai contoh dan objek pelatihan, sehingga praktik servis dapat dilakukan langsung di dalam mobil.
Selain peluncuran mobil training, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga menyerahkan bantuan alat service AC lengkap kepada 100 peserta pelatihan service AC yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan selama tiga minggu di BLK. Bantuan tersebut diberikan agar para peserta dapat langsung bekerja setelah menyelesaikan pelatihan.
Bantuan alat service AC diserahkan agar para peserta tidak lagi mengalami kendala peralatan dan dapat langsung bekerja maupun membuka usaha secara mandiri.
Ia mengungkapkan bahwa pengadaan peralatan tersebut didukung melalui APBD Kabupaten Tangerang serta kerja sama dengan pihak ketiga melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Dukungan ini diharapkan dapat mendorong peserta pelatihan untuk lebih mandiri secara ekonomi.
Hal tersebut merupakan bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, sekaligus wujud kolaborasi dengan pihak ketiga dalam meningkatkan keterampilan dan kemandirian masyarakat.
Melalui berbagai program pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat memiliki keterampilan, membuka usaha, serta memperoleh pendapatan yang berkelanjutan.
Saat ini mobil training baru tersedia satu unit dan akan dijadwalkan secara bergilir, dengan rencana penambahan unit pada tahun mendatang.
Sementara itu, Agus, warga Villa Balaraja, mengaku mengetahui adanya layanan servis motor gratis tersebut dari rekannya. Ia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melakukan servis motornya.
Ia mengatakan program servis motor gratis dengan sistem jemput bola ini sangat membantu masyarakat, terutama bagi warga yang membutuhkan perawatan kendaraan namun memiliki keterbatasan biaya.
Agus berharap program serupa dapat terus dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang.
(Sb-Alex)
