Pola Makan,Kamar Pengab dan Parfum Diduga Penyebab Santri di Pasar Kemis ini Keracunan Alergi

- Jurnalis

Rabu, 4 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG – Pasca kejadian yang dialami santri Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Pasar Kemis, pada Rabu 28 Agustus 2019 dan Senin 2 September 2019 yang dilarikan ke rumah sakit, pihak Puskesmas Pasar Kemis melakukan penyuluhan ke lokasi pesantren, pada Selasa 3 September 2019.

Sebelumnya, pada Jumat 30 Agustus 2019 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang telah mengecek kondisi air di sekitar Pondok Pesantren Nurul Hikmah. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik menjelaskan untuk sementara pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda adanya pencemaran limbah pada air di sekitar lokasi.

Namun pernyataan berbeda disampaikan oleh dokter Salwa, Kepala Puskesmas Pasar Kemis, Tangerang, menduga keracunan yang menimpa belasan santri Pondok Pesantren Nurul Hikmah terkait dengan pola makan dan hidup sehari-hari para santri.

“Ditambah riwayat kesehatan anak-anak itu ada yang alergi dan ada juga yang punya penyakit lambung,” ujar Salwa saat ditemui di Ponpes itu, Selasa (03/092019).

Sejauh ini, kata Salwa, memang penyebab keracunan para santri itu diduga karena menghirup udara yang tercemar limbah. “Baru dugaan sementara, tapi nanti yang memastikan Dinas Lingkungan Hidup,” katanya.

Namun untuk memastikan adanya faktor internal dalam pesantren itu yang memicu keracunan, Puskemas melakukan investigasi dengan mengambil sampel makanan, jajanan, dan minuma dari kantin sekolah tersebut.

Sekolah yang menyatu dengan rumah penduduk tersebut memiliki banyak tempat jajan. Selain warung yang disediakan oleh pondok pesantren, para santri juga kadang membeli jananan di beberapa warung sekitar Ponpes.

Sementara itu, petugas Puskesmas yang melakukan penyuluhan dan bertatap muka langsung dengan para santri menemukan sejumlah fakta baru sebagai berikut :

Pola makan Santri tidak teratur

Sejumlah santri mengaku jarang sarapan karena tidak berselera dengan menu makanan yang disediakan pesantren. Akhirnya mereka menyantap mie instan yang disediakan di warung.

Kamar Asrama Santri Pengab

Petugas Puskesmas mendapati kamar asrama santri yang panas dan pengab. Berdasarkan pengamatan Tempo, kamar berukuran sekitar 6 × 6 meter itu dihuni 12-13 orang yang dikeliling lemari pakaian, dipenuhi tumpukan kasur dan pakaian yang tergantung. Jendela kamar juga tertutup rapat.

14 santri yang keracunan alergi dan punya penyakit lambung

Dokter Salwa mengatakan sebagian dari santri yang mengalami keracunan memiliki riwayat alergi dan penyakit lambung (maag).

Kebiasaan Santri menggunakan parfum bersama

Santriwati di asrama kamar 13 mengaku kerap menggunakan parfum yang mengandung alkohol di kamar secara beramai-ramai.

“Parfum biasanya kami semprotkan kalau mau ada acara di pesantren,” kata Ani, salah satu santri. (amy/ham)

Berita Terkait

PKK Desa Gunung Kaler Raih Juara Umum Kategori Maju dan Berkembang Tingkat Kabupaten Tangerang
Dandim 0510/Tigaraksa Dampingi Danrem dalam pembukaan kejuaraan Internasional Kasad 6Th Asian Tekwondo Open Championship
H Zulkarnain Cabup nomor 3 : Terkait Perbup Kabupaten Tangerang  No. 12 Tahun 2022 Pasti Kami Buat Menjadi Perda
Kades Kandawati Gunung Kaler Diduga akan Lakukan Korupsi Proyek Pembangunan Wisata di Lahan Sekolahan
Dandim 0510/Trs Dampingi Danrem 052/Wkr Hadiri Acara Wakil Presiden di Universitas Syeh Nawawi Banten
Pj Bupati Tangerang Dampingi Wapres di Acara Pencanangan Universitas dan RSI Syekh Nawawi
Kasdim 0510/Trs Pimpin Apel Pengamanan VVIP Kunjungan Wakil Presiden di Universitas Syeh Nawawi
MPC Pemuda Pancasila Kota Tangerang Garis Keras Dukung Sachrudin-Maryono

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 16:02 WIB

PKK Desa Gunung Kaler Raih Juara Umum Kategori Maju dan Berkembang Tingkat Kabupaten Tangerang

Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:32 WIB

Dandim 0510/Tigaraksa Dampingi Danrem dalam pembukaan kejuaraan Internasional Kasad 6Th Asian Tekwondo Open Championship

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:32 WIB

H Zulkarnain Cabup nomor 3 : Terkait Perbup Kabupaten Tangerang  No. 12 Tahun 2022 Pasti Kami Buat Menjadi Perda

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:18 WIB

Kades Kandawati Gunung Kaler Diduga akan Lakukan Korupsi Proyek Pembangunan Wisata di Lahan Sekolahan

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Dandim 0510/Trs Dampingi Danrem 052/Wkr Hadiri Acara Wakil Presiden di Universitas Syeh Nawawi Banten

Berita Terbaru

Megapolitan

Parade Hantu Spesial Halloween Hadir Di Dufan

Kamis, 17 Okt 2024 - 15:42 WIB

Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim memimpin rapat koordinasi dan evaluasi Kampung Siaga TB Jakarta Utara (foto:ifakta.co)

Megapolitan

Walkot Jakut Pimpin Rapat Evaluasi Siaga TBC

Kamis, 17 Okt 2024 - 15:05 WIB

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca