Gegara LKS, Orangtua Siswa SMPN 1  Sepatan Timur Terjerat Pinjol

- Jurnalis

Rabu, 9 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABUPATEN TANGERANG, ifakta.co – Sejumlah orangtua siswa mengaku keberatan dengan penjualan lembar kerja siswa (LKS) yang diduga dilakukan di SMPN 1 Sepatan Timur.

Kepada wartawan, salahsatu Orangtua  siswa berinisial W mengaku dirinya harus merogoh kocek sebesar 175 ribu rupiah untuk 11 mata pelajaran.

“Anak saya ada dua sekolah disitu, buat makan sehari – hari aja berat,” Kata W kepada wartawan Rabu (9/10/224).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

W yang mengaku berprofesi sebagai buruh harian lepas menuturkan, untuk membayarnya dirinya mengaku harus meminjam ke salahsatu aplikasi pinjaman online dengan bunga yang terbilang besar.

“Mau ngga mau pinjem online, abis gimana kita takut anak  dibedain sama anak anak laennya,” kata W.

Baca juga :  Gelar Aksi, Forwat Sorot Peran  Media  di Bawaslu Kota Tangerang

Meski begitu, ia mengaku dari satu aplikasi pinjaman online dirinya hanya mampu membayar LKS untuk satu putrinya, sementara untuk satu putranya dirinya harus kembali meminjam dengan aplikasi yang berbeda.

“Satu aplikasi kita cuma bisa pinjem dua ratus, nah anak kita yang lelaki ngga kebagian ya mau ngga mau pinjem lagi pake aplikasi laennya,” ungkap W.

Dari total 400 ribu yang Ia pinjam, dirinya harus mengembalikan pinjamannya sebesar 750 ribu rupiah sehingga ia saat ini dirinya mengaku tengah terlilit pinjaman online.

“Sampe pusing kita, tadinya saya kira bisa dah nyelesaikan urusan LKS pake pinjol, sekarang malahan nambah kusut,” ungkap W.

Baca juga :  Para Kapolsek Jajaran Polres Tangsel Geruduk Kodim Tigaraksa, Ada Apa?

W mengaku, andai saja sekolah tidak mewajibkan peserta didiknya untuk membeli Lembar kerja siswa (LKS) tentunya persoalan pinjaman online yang saat ini menjeratnya tidak akan terjadi.

“Kalau dibilang salah memang kita yang salah, tapi andai sekolah tidak ada LKS atau kas atau iuran serupa pastinya ngga akan kayak gini kita,” kata W seraya menunjukan isi percakapan dengan penagih hutang.

Ia berharap pemerintah kabupaten Tangerang, dalam hal ini dinas pendidikan dapat memberikan solusi atas dugaan penjualan LKS di SMPN 1 Sepatan Timur sehingga beban ekonomi yang saat ini dirasa berat dapat lebih ringan.

Baca juga :  Ketua DPRD Tangerang Jadi Dewan Pembina Wartawan Parlemen

“Kalau bisa mah udah ngga usah ada LKS, capek kita buat makan sehari hari udah berat ini ada lagi Bae, katanya sekolah gratis tapi nyatanya kita ampe pinjem ke online,” ungkap W.

Sayangnya hingga berita ini dilansir, Ratna Dewi Kepala SMP 1 Sepatan Timur belum dapat dimintai keterangannya, berdasarkan salahsatu tenaga keamanan yang bersangkutan tengah tidak berada di tempat.

“Dari tadi pagi ngga keliatan, lagi rapat di dinas kayaknya bang,  coba Abang telpon aja deh,” kata keamanan SMPN 1 Sepatan Timur.

Berita Terkait

Dandim 0510/Tigaraksa Dampingi Danrem dalam pembukaan kejuaraan Internasional Kasad 6Th Asian Tekwondo Open Championship
H Zulkarnain Cabup nomor 3 : Terkait Perbup Kabupaten Tangerang  No. 12 Tahun 2022 Pasti Kami Buat Menjadi Perda
Kades Kandawati Gunung Kaler Diduga akan Lakukan Korupsi Proyek Pembangunan Wisata di Lahan Sekolahan
Dandim 0510/Trs Dampingi Danrem 052/Wkr Hadiri Acara Wakil Presiden di Universitas Syeh Nawawi Banten
Pj Bupati Tangerang Dampingi Wapres di Acara Pencanangan Universitas dan RSI Syekh Nawawi
Kasdim 0510/Trs Pimpin Apel Pengamanan VVIP Kunjungan Wakil Presiden di Universitas Syeh Nawawi
MPC Pemuda Pancasila Kota Tangerang Garis Keras Dukung Sachrudin-Maryono
Peringati HUT TNI ke-79, Kodim 0510/Tigaraksa Gelar Karya Bakti Bersihkan Kali Anak Cisadane

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:32 WIB

Dandim 0510/Tigaraksa Dampingi Danrem dalam pembukaan kejuaraan Internasional Kasad 6Th Asian Tekwondo Open Championship

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:32 WIB

H Zulkarnain Cabup nomor 3 : Terkait Perbup Kabupaten Tangerang  No. 12 Tahun 2022 Pasti Kami Buat Menjadi Perda

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:18 WIB

Kades Kandawati Gunung Kaler Diduga akan Lakukan Korupsi Proyek Pembangunan Wisata di Lahan Sekolahan

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Dandim 0510/Trs Dampingi Danrem 052/Wkr Hadiri Acara Wakil Presiden di Universitas Syeh Nawawi Banten

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:05 WIB

Pj Bupati Tangerang Dampingi Wapres di Acara Pencanangan Universitas dan RSI Syekh Nawawi

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca