JAKARTA , ifakta.co – Aksi tindak pidana penjambretan telepon seluler dengan memanfaatkan situasi dan kelengahan korbannya kembali terjadi di Jalan Rawa Kuning, Kawasan Kampung Bali perbatasan wilayah Ujung Mentemg-Pulogebang Cakung Jakarta Timur pada, Rabu (18/9/2024) dinihari.
Aksi tindak kejahatan jalanan (jambret) yang kembali terjadi itu, dan menimpa Seorang wartawan bernama Achmad. Z, hingga menjadi korban. “Malam itu saya tengah asyik jalan kaki dan fokus ketik berita sekira jelang tengah malam. Handphone yang saya gunakan untuk mengetik berita, malah dijambret, dua remaja berboncenngan sepmot,” ujarnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tanpa saya sadari tiba-tiba ada 2 orang berboncengan sepeda motor matic, Honda Beat warna hitam, langsung menyambar (mengambil dengan cepat) handphone dari tangan saya,” ucap bang Jeck di Mapolsek Cakung sebelum buka laporan polisi (laporan kehilangan).
Setelah menyadari bahwa ponselnya dijambret, korban sempat berupaya mengejar bersama seorang ojeg pangkalan Kelapa-2 terhadap kedua pelaku dengan menyisir sekitaran kawasan BKT, IPLT Pulogebang hingga ke arah warung Nangka. Akan tetapi upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Kedua pelaku sudah melaju kencang dengan sepeda motornya dan cepat menghilang seperti ditelan keremangan malam. “Saya bersama seorang tukang ojeg sempat berupaya mengejar ke-dua pelaku mengitari daerah Rawa Kuning hingga Kandang Besar, AURI Pulogebang Cakung,” imbuhnya.
Atas peristiwa penjambretan handphone yang dialaminya tersebut, korban telah melakukan pelaporan kehilangan di Polsek Cakung dengan bukti Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan Barang/Surat Surat. LP/B/1076/IX/2024/SPKT/POLSEK CAKUNG/POLRES METRO JAKTIM/POLDA METRO JAYA
Di sisi lain, Panit Reskrim Polsek Cakung Polres Metro Jakarta Timur Polda Metro Jaya, IPDA Wahidin responsif atas kejadian yang menimpa awak media. Dirinya menegaskan pihaknya masih mendalami kasus penjambretan tersebut dan telah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Tim Opsnal dan buru sergap (Buser). “Merespon peristiwa aksi penjambretan terhadap wartawan, kami telah menggerakkan personel langsung ke TKP, ” tegas Wahidin.
(FA)