Tidak Kantongi Rekomtek, Proyek Jembatan Pintu Air 10 Jadi Sorotan

- Jurnalis

Kamis, 13 Juni 2024 - 18:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGERANG, ifakta.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas PUPR saat ini tengah melakukan pembangunan jembatan Pintu Air 10 yang diperkirakan memakan waktu hingga beberapa bulan ke depan.

Proyek revitalisasi yang diperkirakan memakan waktu hingga bulan Juli 2024 mendatang ini, telah dilakukan upaya rekayasa atau penutupan akses jalan sementara, sejak 5 Juni 2024.

Baca juga :  Babinsa Koramil 01/Teluknaga Serka Hanafi Pantau Langsung Sidang Pleno Pemilihan Ketua RW Kelurahan Dadap

Namun sayangnya, dalam pembangunan revitalisasi jembatan sisi utara di kawasan Neglasari Kota Tangerang ini belum mengantongi izin rekomtek dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu dikatakan langsung oleh Ketua Poros Tangerang Solid (PORTAS) Hilman Santosa, Rabu 12 Juni 2024.

“Nilai kegiatan ± 4,6 milayar tidak mengantongi rekomtek dari BBWS Ciliwung Cisadane,” ungkap Hilman.

Baca juga :  Tandatangani Komitmen Bersama, Pemkot Tangsel Siap Wujudkan PPDB 2024/2025 yang Lebih Tertib

Oleh karena itu, Hilman menyebut bahwa Dinas PUPR Kota Tangerang telah lalai dalam menjalankan aturan yang telah ditetapkan Pemerintah dalam pengerjaan proyek revitalisasi Jembatan Pintu Air 10.

“Dinas PUPR lalai dengan aturan, karena pekerjaan jembatan Pintu Air 10 tidak mengantongi rekomtek dari BBWS,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Bidang Bina Marga, Mursiman menyebut bahwa persyaratan izin rekomendasi teknis (rekomtek) tersebut sedang dalam proses.

Baca juga :  Peduli Pemulung, Kodim 0510/Tigaraksa Gelar Jum'at Berkah

“Sedang bersurat terkait rekomtek dari BBWS nya,” singkat dia.

Untuk diketahui, proyek revitalisasi Jembatan Pintu Air 10 (sisi utara) tersebut dikerjakan oleh PT FRP selama 120 hari kalender, dengan menggunakan APBD 2024 Kota Tangerang senilai Rp. 4.320.450.000.00.-

Berita Terkait

Musrenbang Kecamatan Kronjo Tampilkan Seni Budaya Debus
Reses Masa Persidangan Ke Dua Tahun Sidang 2024-2025 Fraksi PKS
Dukung Produk Lokal, Sekda Imbau ASN Pakai Sepatu Batik Tangerang
Kolam Renang Annisa Jaya Kembali Memberikan Promo Special di Momen Hari Kasih Sayang
Pj Bupati Tangerang Resmikan Gedung Pelayanan Hemodialisa
Musrenbang Kecamatan Kresek Prioritaskan Pengembangan SDM dan Ekonomi
Beredar Video Ibu-ibu Marah di Agen LPG Karena Tak Bisa Beli LPG 3Kg
Musrenbang Kecamatan Kresek, Pentingnya Meningkatkan SDM dan Tata Kelola Yang Transparan Dibidang Infrastruktur

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 23:35 WIB

Musrenbang Kecamatan Kronjo Tampilkan Seni Budaya Debus

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:38 WIB

Reses Masa Persidangan Ke Dua Tahun Sidang 2024-2025 Fraksi PKS

Selasa, 4 Februari 2025 - 12:18 WIB

Dukung Produk Lokal, Sekda Imbau ASN Pakai Sepatu Batik Tangerang

Selasa, 4 Februari 2025 - 09:36 WIB

Pj Bupati Tangerang Resmikan Gedung Pelayanan Hemodialisa

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:55 WIB

Musrenbang Kecamatan Kresek Prioritaskan Pengembangan SDM dan Ekonomi

Berita Terbaru

Mahfud mengungkapkan bahwa usulan pembangunan telah disusun berdasarkan isu-isu strategis yang dihadapi masyarakat. Namun, untuk Kecamatan Kronjo, pembangunan infrastruktur, khususnya pemeliharaan jalan antar desa, menjadi fokus utama.(foto:istimewa)

Regional

Musrenbang Kecamatan Kronjo Tampilkan Seni Budaya Debus

Selasa, 4 Feb 2025 - 23:35 WIB