Harga Sewa Dinaikan, Pedagang Komplek Mutiara Garuda Teluk Naga Terancam Gulung Tikar

- Jurnalis

Sabtu, 29 Agustus 2020 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, TANGERANG – Puluhan pedagang kios di Komplek Mutiara Garuda Kampung Melayu Teluk Naga, Kabupaten Tangerang Banten terancam gulung tikar akibat mahalnya harga kios yang mencapai puluhan juta rupiah. Hal ini membuat para pedagang kalang kabut.

Salah satu kordinator pedagang Filman Barat (40) mengatakan, di saat pandemi seperti sekarang ini, pemilik kios yaitu pihak pengembang Komplek Mutiara Garuda bukannya memberikan relaksasi pembayaran sewa kios, malah menaikan harga setinggi langit.

“Harga sewa kios sudah menyamai harga ruko permanen. Padahal kios-kios yang kami tempati hanya berbentuk kerangka baja ringan,” ujar Barat kepada wartawan, Jumat (28/8).

Barat menambahkan, di saat sedang pandemi Covid-19, pihak pengembang seharusnya memberikan kelonggaran kepada para penyewa kios (pedagang) dengan menurunkan atau meringankan harga sewa.

“Lebih parahnya lagi, pihak pengembang bersikap masa bodoh. Mereka tidak mau tahu penyewa harus bayar kalau tidak di gembok,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Harian DPP Persatuan Pengusaha Pasar Malam Indonesia (P3MI).

Barat berharap pemerintah khususnya pemerintah kabupaten Tangerang ikut turun tangan untuk memediasi persoalan ini.

“Kami berharap Pemkab Tangerang memberikan bantuan untuk memberikan mediasi antara pedagang dan pihak pengembang. Sebab ini pedagang ini juga memberikan kontribusi roda ekonomi kerakyatan sesuai dengan program pemerintah pusat,” katanya.

Sementara itu salah satu pedagang kios Aprinaldi berharap agar pihak pengembang (Komplek Mutiara Garuda) tidak bersikap arogan dan semena-mena.

“Situasinya ‘kan saat ini lagi sepi pembeli, seharusnya pengembang kasih kami kelonggaran, bukanya malah ‘mencekik’ leher kami,” kata Aprin.

Aprin berharap kepada siapapun baik lembaga swasta atau pemerintah agar kiranya bisa memberikan jalan keluar (mediasi) persoalan ini.

(my)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Bazar Ramadan Digelar, Benyamin Berpesan untuk Beli Sesuai Kebutuhan
Tanah di Serobot Pengembang, Warga Kecil di Pagedangan Mencari Keadilan
Tanah di Serobot Pengembang, Warga Kecil Pagedangan Mencari Keadilan
Pengusaha Karaoke di Pasar Kemis Bandel, 10 Menit Usai Dirazia Beroperasi Lagi
Pemkot Tangsel Tambah Kuota Mudik Gratis, Simak Cara Daftarnya!
Razia Karaoke Diduga Bocor, Camat Pasar Kemis : Gua Ubek Tiap Hari
Satpop PP Kabupaten Tangerang Dinilai Tak Bernyali Sikapin Tempat Karaoke di Pasar Kemis
Mengungkap Kebobrokan PUPR Kota Tangerang: Tukang Becak Disebut Minta Paket Lelang

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:54 WIB

Wasekjen Walubi Romo Asun Disalami Presiden Jokowi di Kongres Hipmabudhi ke -XII

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:13 WIB

Chandra Aditiya Nugraha siap Maju Menjadi Ketua Umum Hikmahbudhi Periode 2024-2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 23:14 WIB

Kodim 0505/Jakarta Timur Peringati Nuzulul Qur’an Bersama Warga Utan Kayu

Rabu, 27 Maret 2024 - 17:57 WIB

Majalah Eksekutip Komunitas Todays Berbagi 150 Nasi Kotak pada Warga yang Melintas Didepan Sedayu Mall

Rabu, 27 Maret 2024 - 17:30 WIB

Bimbel Koguredu Kembali Bagikan 150 Nasi Kotak untuk Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 17:02 WIB

Bapas Kelas 1 Jakbar Santuni Puluhan Klien Anak Pemasyarakatan dan Yatim Piatu

Rabu, 27 Maret 2024 - 15:05 WIB

Mampukah Indonesia Mencapai Zero Diskriminasi HIV pada 2030

Senin, 25 Maret 2024 - 17:16 WIB

PT KCN Ikut Partisipasi Berikan Santunan di Acara FKPPI Cilincing

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca