ifakta.co, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji wacanakan program Warung Desa di setiap desa yang ada di Kalbar.
Program warung desa nantinya akan memenuhi kebutuhan sembako dan kebutuhan lainnya bagi masyarakat des tersebut.
“Tahun depan target kita program Warung Desa, nanti di buat Warung Desa sebanyak-banyaknya prioritas di Desa Mandiri, nanti di Warung Desa memenuhi kebutuhan bahan pokok,” ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji usai penandatangan Berita Acara Indeks Desa Membangun (IDM), di Ruang Praja I Kantor Gubernur Kalbar, pada hari Senin (22/6/2020).
Gubernur berharap LPG 3 Kg untuk desa yaitu dijual di Warung Desa dan jika ada bantuan sembako non tunai warga bisa menggambilnya di Warung Desa.
Dengan adanya program Warung Desa tersebut akan menjadi modal dasar penguatan ekonomi desa.
Ketika Warung Desa sudah menjadi berkembang dan majun anti akan menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMdes).
“Warung Desa Ketika berkembang dan maju lalu berbentuk BUMdes. BUMdes nanti modalnya boleh dari dana desa bisa juga akses ke KUR (kredit Usaha Rakyat), hasil pertanian di desa nanti akan dibeli oleh Warung Desa atau BUMdes kemudian nanti itu bisa di kerjasamakan dengan Perusda (Perusahaan Daerah) untuk pemasaran,” tuturnya.
Dengan alur roda perekonomian desa yang dibangun tersebut, dirinya berkeyakinan desa-desa yang ada di kalbar ini akan menjadi Desa Mandiri dan masyarakat setempat akan sejahtera serta meningkatkan nilai tukar petani (NTP).
“Dengan adanya alur ini, sehingga masyarakat semangat dan nanti harga dari pertanian itu tidak ditekan, karena pemerintah tidak untuk mengharapkan keuntungan yang sebesar-besarnya tapi bagaimana meningkatkan nilai perolehan petani, saya maunya seperti itu,” tegasnya.
(led)