ifakta.co, Nganjuk – Seorang petugas medis asal Kertosono telah diumumkan positif mengidap virus Corona. Hal ini disampaikan Jubir Gugus Tugas penanganan COVID-19 Nganjuk dr.Hendriyanto 10 April 2020.
Menurut Hendri, seorang warga Nganjuk yang kesehariannya bekerja sebagai petugas Puskesmas di Jombang telah di konfirmasi positif.
Hendri mengatakan, pasien positif Corona kesembilan di Nganjuk ini satu rombongan dengan peserta pembekalan Tenaga Kerja Haji Indonesia.
“Pasien positif ini serombongan dengan peserta diklat TKHI di Surabaya pada tanggal 13 sampai 18 Maret 2020 lalu, diduga kuat ia terpapar pada saat mengikuti kegiatan tersebut,” katanya.
Dijelaskan olehnya pegawai Puskesmas itu mulai menunjukkan gejala ketika diperiksa oleh petugas di Rumah Sakit Jombang.
“Yang bersangkutan mulai menunjukkan tanda -tanda sakit sepulang diklat, dan langsung di rawat di Rumah Sakit Jombang, setelah itu di lakukan serangkaian pemeriksaan oleh tim medis dan ketika hasilnya keluar dia dinyatakan konfirmasi positif COVID -19,” ungkapnya.
Karena pasien positif tersebut mempunyai identitas KTP asal Nganjuk tepatnya dari Kecamatan Kertosono, maka oleh pihak Provinsi ia di masukkan dalam data positif terkonfirmasi COVID -19 di Kabupaten Nganjuk.
“Dengan demikian jumlah pasien terpapar virus Corona asal Nganjuk yang terpapar karena diklat TKHI Surabaya berjumlah delapan orang, dan satu orang lagi dari Cluster berbeda sehingga total berjumlah sembilan orang positif,” paparnya.
Di sebutkan oleh Jubir Gugus Tugas data akumulatif terakhir di Kabupaten Nganjuk dengan adanya penambahan angka pasien positif ini adalah :
ODP = 36 orang
PDP = 17 orang
Positif terkonfirmasi = 9 orang.
(may)