BANTEN, ifakta.co – Gubernur Banten Andra Soni menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Lebak periode 2025–2030, yang dirangkai dengan pengukuhan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) APDESI se-Kabupaten Lebak di Lapangan Janur Sasat, Kampung Babakan Cicurug, Desa Citorek Tengah, Kecamatan Cibeber, Rabu (18/6/2025).
Kehadiran Gubernur menjadi sorotan tersendiri, terlebih pelantikan ini berlangsung di desa kelahiran Ketua DPC APDESI Lebak yang baru dilantik, Ajat Sudrajat, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Citorek Tengah.
“Saya menyampaikan kepada Ketua APDESI Lebak, saya ingin menyaksikan pelantikan di tempat beliau memimpin. Alhamdulillah, hari ini saya bisa hadir langsung bersama-sama beliau di tempat kelahirannya, di tempat beliau menjadi kepala desa, dan menyaksikan beliau dilantik,” ujar Andra Soni.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan itu, Andra Soni juga meluncurkan Program Sarjana Penggerak Desa yang dibiayai melalui bantuan keuangan desa dari Pemerintah Provinsi Banten. Program ini menjadi bagian dari strategi peningkatan kapasitas sumber daya manusia di desa, dengan mendorong kehadiran sarjana yang berperan aktif dalam pembangunan desa.
Andra Soni juga menyampaikan refleksi pribadinya terhadap kehidupan masyarakat desa. Ia menyaksikan anak-anak setempat bermain perosotan tanah alami yang curam, yang menurutnya tak mungkin ditemukan di kota.
“Itu tidak bisa dipakai bermain anak-anak di kota. Mereka pasti dilarang karena takut jatuh. Tapi anak-anak desa kuat, tangguh, dan saling menjaga. Dari situlah saya paham kenapa Presiden Prabowo ingin membangun desa sebagai tulang punggung pembangunan. Karena warganya kuat, kompak, dan tahan uji,” jelasnya.
Ketua DPC APDESI Lebak Ajat Sudrajat dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia mengajak seluruh kepala desa di Kabupaten Lebak untuk bersatu dan bersinergi dengan seluruh lini pemerintahan, mulai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten.
“Saya diamanahkan menjadi Ketua APDESI periode 2025–2030. Maka mari kita satukan seluruh kepala desa di Kabupaten Lebak agar bersinergi dengan pemerintah dalam melaksanakan roda pemerintahan desa,” tegasnya.
Ia juga menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program Sarjana Penggerak Desa, Asta Cita Presiden RI, serta program swasembada pangan nasional.
“Dengan kemampuan dan kompetensi kita sebagai kepala desa, saya yakin kita mampu menjalankan semua program dengan lancar untuk kemajuan desa kita masing-masing,” katanya.
Di kesempatan yang sama Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya yang turut hadir menyampaikan pentingnya keselarasan antara perencanaan dan eksekusi pembangunan antarlevel pemerintahan.
“Percuma anggaran dibuat jika tidak melalui perencanaan yang baik dan tepat sasaran. Gubernur sudah menganggarkan banyak, mulai dari sekolah gratis, bantuan keuangan desa, hingga pembangunan jalan desa. Ini bentuk perhatian nyata agar desa kita menjadi lumbung pangan,” ujarnya.
Bupati Hasbi menambahkan, infrastruktur yang baik akan membuka akses yang lebih luas pada pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Pembangunan yang tepat akan membawa kita menuju Generasi Emas Tahun 2045,” tandasnya.
(Sb-Alex)