Bercerita Jalan Braga Yang Jadi Ikonik di Kota Bandung

- Jurnalis

Selasa, 27 Mei 2025 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(foto : Jojo)

(foto : Jojo)

IFAKTA.CO | Jalan Braga adalah salah satu jalan paling ikonik di Kota Bandung, Jawa Barat, yang menyimpan sejarah panjang sejak era kolonial Belanda. Nama “Braga” sendiri mulai dikenal sejak awal abad ke-20 dan memiliki perkembangan signifikan seiring dengan pertumbuhan Bandung sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi di Hindia Belanda.

Pada awalnya, Jalan Braga hanyalah sebuah jalan kecil yang menghubungkan jalan utama dengan pemukiman penduduk. Jalan ini mulai dikenal sebagai tempat hiburan setelah munculnya tonil (pertunjukan teater) yang dipentaskan oleh kelompok “Toneel Braga” sekitar tahun 1900-an. Sejak itu, nama “Braga” melekat pada kawasan ini.

Baca juga :  Fenomena Spa Nakal di Jakarta: Antara Bisnis dan Pelanggaran Norma

Memasuki tahun 1920-an, Jalan Braga berubah menjadi kawasan elit yang dipenuhi oleh pertokoan mewah, kafe, hotel, dan butik bergaya Eropa. Karena kemewahannya, Braga dijuluki sebagai “Paris van Java”, mencerminkan gaya hidup kosmopolitan masyarakat Eropa yang tinggal di Bandung saat itu. Gaya arsitektur Art Deco mendominasi bangunan-bangunan di sepanjang jalan ini dan masih dapat disaksikan hingga kini.

Baca juga :  Fenomena Spa Nakal di Jakarta: Antara Bisnis dan Pelanggaran Norma

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga :  Fenomena Spa Nakal di Jakarta: Antara Bisnis dan Pelanggaran Norma

Setelah kemerdekaan, Jalan Braga tetap menjadi kawasan yang penting secara budaya dan ekonomi, meskipun perannya sempat meredup seiring perkembangan kota. Kini, Braga kembali dihidupkan sebagai salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya, dengan banyak bangunan cagar budaya, galeri seni, kafe, dan hotel yang mempertahankan nuansa klasik.

Berita Terkait

Satpol PP Tangerang Tertibkan Praktik Prostitusi dan Usaha Tak Berizin di Mauk dan Kemiri
Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono: Boyong Noto Projo dan Sedekah Bumi menjadi Tradisi Pemersatu dan Warisan Budaya yang Wajib di Uri-Uri
Meriahkan Boyong Natapraja ke-145, Kapolres Nganjuk Dukung Budaya dan Ekonomi Rakyat
Hormati Tonggak Sejarah Bumi Anjuk Ladang, Pemda Nganjuk Gelar Ritual Boyong Natapraja
Ada Pengurus PBNU di PT Gag Nikel. Etika, Transparansi, dan Komitmen Organisasi
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Lokasi Tambang PT Gag Nikel di Raja Ampat
Tinjau Tahura Carita, Gubernur Banten Andra Soni: Bisa Dukung Perekonomian Masyarakat
TACB Nganjuk Dorong Disporabudpar Laporkan Pelaku Pengrusakan Situs Lingga- Yoni Terbesar di Nganjuk

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:32 WIB

Satpol PP Tangerang Tertibkan Praktik Prostitusi dan Usaha Tak Berizin di Mauk dan Kemiri

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:08 WIB

Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono: Boyong Noto Projo dan Sedekah Bumi menjadi Tradisi Pemersatu dan Warisan Budaya yang Wajib di Uri-Uri

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:51 WIB

Meriahkan Boyong Natapraja ke-145, Kapolres Nganjuk Dukung Budaya dan Ekonomi Rakyat

Kamis, 12 Juni 2025 - 23:15 WIB

Hormati Tonggak Sejarah Bumi Anjuk Ladang, Pemda Nganjuk Gelar Ritual Boyong Natapraja

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:40 WIB

Ada Pengurus PBNU di PT Gag Nikel. Etika, Transparansi, dan Komitmen Organisasi

Berita Terbaru