IFAKTA.CO | Jalan Braga adalah salah satu jalan paling ikonik di Kota Bandung, Jawa Barat, yang menyimpan sejarah panjang sejak era kolonial Belanda. Nama “Braga” sendiri mulai dikenal sejak awal abad ke-20 dan memiliki perkembangan signifikan seiring dengan pertumbuhan Bandung sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi di Hindia Belanda.
Pada awalnya, Jalan Braga hanyalah sebuah jalan kecil yang menghubungkan jalan utama dengan pemukiman penduduk. Jalan ini mulai dikenal sebagai tempat hiburan setelah munculnya tonil (pertunjukan teater) yang dipentaskan oleh kelompok “Toneel Braga” sekitar tahun 1900-an. Sejak itu, nama “Braga” melekat pada kawasan ini.
Memasuki tahun 1920-an, Jalan Braga berubah menjadi kawasan elit yang dipenuhi oleh pertokoan mewah, kafe, hotel, dan butik bergaya Eropa. Karena kemewahannya, Braga dijuluki sebagai “Paris van Java”, mencerminkan gaya hidup kosmopolitan masyarakat Eropa yang tinggal di Bandung saat itu. Gaya arsitektur Art Deco mendominasi bangunan-bangunan di sepanjang jalan ini dan masih dapat disaksikan hingga kini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah kemerdekaan, Jalan Braga tetap menjadi kawasan yang penting secara budaya dan ekonomi, meskipun perannya sempat meredup seiring perkembangan kota. Kini, Braga kembali dihidupkan sebagai salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya, dengan banyak bangunan cagar budaya, galeri seni, kafe, dan hotel yang mempertahankan nuansa klasik.