Rapat Koordinasi Kemenag Susun Grand Desain Penguatan PTKI Swasta

- Jurnalis

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Koordinasi Program Penguatan PTKI Swasta.

Rapat Koordinasi Program Penguatan PTKI Swasta.

JAKARTA, IFAKTA.CO | Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag tengah menyusun Grand Desain Penguatan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Swasta. Hal ini dibahas bersama dalam Rapat Koordinasi Program Penguatan PTKI Swasta di Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Hadir, Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Helmi Nasaruddin Umar. Dia mengapresiasi upaya serius Diktis dalam merancang program untuk penguatan PTKI Swasta yang selama ini dinantikan masyarakat.

“Ini demi anak bangsa. Bayangkan betapa besar jumlah PTKI Swasta ini, ada 857. Ini bisa menampung mahasiswa yang tidak masuk PTKI Negeri yang jumlahnya hanya 59,” tutur Helmi Nasaruddin.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita harus berterima kasih kepada unsur masyarakat yang mau membangun kampus-kampus dari dana pribadinya dan turut andil dalam mencerdaskan anak bangsa,” sambungnya.

Helmi mengaku dirinya telah berdiskusi dengan Menteri Agama, Nasaruddin Umar terkait inisiasi perancangan Grand Desain Penguatan PTKI Swasta. Menurutnya, langkah pertama yang dapat diambil adalah pemetaan sejumlah masalah di PTKI Swasta, terutama terkait peningkatan status Kelembagaan Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (KOPERTAIS) menjadi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Keagamaan (LLPTK).

Baca juga :  As SDM Kapolri Buka Rakernis Humas Polri 2025: Humas Harus Jadi Garda Depan Komunikasi Presisi

“Secara Kelembagaan KOPERTAIS perlu ditingkatkan statusnya seperti LLDIKTI di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi untuk dapat meningkatkan kapasitasnya dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan, pengendalian dan pembinaan,” seburnya.

Selanjutnya, lanjut Helmi, PTKI Swasta juga harus terus bertransformasi, dengan tuntutan zaman. PTKI Swasta harus mampu berdaya saing untuk menjaga nilai-nilai keislaman, peningkatan kualitas akademik, perbaikan tata kelola, dan meningkatkan akreditasi unggul.

“Publikasi harus ditingkatkan. Pimpinan perguruan tinggi harus mengingatkan dosennya untuk terus mengurus sertifikasi dosen,” ungkapnya.

Baca juga :  Reyhans Clementrich Houston, Meraih Juara 2 dalam Pertandingan Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) 2025

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Suyitno menuturkan, pemetaan masalah PTKI Swasta harus segera dilakukan. Fakta di lapangan, dari 857 PTKI Swasta binaan Kementerian Agama, dengan berbagai keterbatasan yang dihadapi, ada juga sejumlah PTKI Swasta dengan kualitas yang baik. Ini buktibPTKI Swasta bisa saling bersinergi dan saling menguatkan satu sama lain.

“Ini harus segera dilakukan langkah-langkah penguatan PTKI Swasta base on data. Pertama, ini eranya big data. Orang tahu profiling kita dari data. Kalau teman-teman yang pasif tidak aktif di PD-Dikti atau di EMIS, saya jamin PTKI anda cepat atau lambat akan dilupakan orang. Karena orang melihat kita sekarang bukan face to face tetapi melihatnya dengan berbasis data,” tutur Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiron menegaskan komitmen Kemenag dalam penguatan PTKI Swasta. Menurutnya, ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam menjangkau seluruh kalangan, tak terkecuali civitas akademika PTKI Swasta.

Baca juga :  Sinergi Perusahaan PT Panasonic GOBEL Dan Pekerja : FSPPG Berharap Dapat Perkuat Sistem Jaminan Sosial Nasional

“Berbicara penguatan PTKI Swasta, berbagai macam aspek harus kita perhatikan, bagaimana dosennya, bagaimana kurikulumnya, bagaimana sarprasnya, bagaimana mahasiswanya, bagaimana publikasinya. Macam-macam ini harus kita tingkatkan sedikit demi sedikit sesuai dengan PTKIS masing-masing,” tutur Sahiron.

Di antara berbagai poin peningkatan, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini menyoroti masalah akreditasi Unggul PTKIS yang masih minim. Untuk itu, pihaknya mendorong dosen-dosen PTKI Swasta untuk meningkatkan gairahnya dalam peningkatan karir.

“Ini isu yang pertama bagaimana meningkatkan kualitasnya, dan termasuk juga peningkatan karirnya. Karena akreditasi ternyata kan nanti ditanya lektor kepalanya berapa, profesornya berapa, harus segera ditingkatkan jumlahnya untuk mendukung itu semua,” tandasnya.

(FA)

Berita Terkait

Tolak Penggusuran, Massa Koperasi Pedagang Gelar Aksi Demonstrasi di Pemkot Bekasi
As SDM Kapolri Buka Rakernis Humas Polri 2025: Humas Harus Jadi Garda Depan Komunikasi Presisi
75M uang Judi Online disita oleh Bareskrim Polri
Sinergi Perusahaan PT Panasonic GOBEL Dan Pekerja : FSPPG Berharap Dapat Perkuat Sistem Jaminan Sosial Nasional
Reyhans Clementrich Houston, Meraih Juara 2 dalam Pertandingan Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) 2025
Kakorlantas Gelar Rapat Pengamanan Jelang Hari Buruh
Mabes Polri Gelar Korps Raport Kenaikan Pangkat Pati Polri, 13 Perwira Tinggi Naik Pangkat
Kapolri Hadiri Pembukaan Rapat Kerja Teknis Gabungan Seluruh Divisi

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:18 WIB

Rapat Koordinasi Kemenag Susun Grand Desain Penguatan PTKI Swasta

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:17 WIB

Tolak Penggusuran, Massa Koperasi Pedagang Gelar Aksi Demonstrasi di Pemkot Bekasi

Rabu, 7 Mei 2025 - 05:38 WIB

As SDM Kapolri Buka Rakernis Humas Polri 2025: Humas Harus Jadi Garda Depan Komunikasi Presisi

Kamis, 1 Mei 2025 - 23:52 WIB

75M uang Judi Online disita oleh Bareskrim Polri

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:08 WIB

Sinergi Perusahaan PT Panasonic GOBEL Dan Pekerja : FSPPG Berharap Dapat Perkuat Sistem Jaminan Sosial Nasional

Berita Terbaru