Menteri Kehutanan Tegaskan Komitmen Bangun Tata Kelola Kepegawaian Berbasis Merit di Lingkup Kementerian Kehutanan

- Jurnalis

Selasa, 29 April 2025 - 14:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Ifakta.co – Menteri Kehutanan menegaskan komitmennya dalam membangun sistem kepegawaian berbasis merit (merit system) di lingkungan Kementerian Kehutanan sebagai salah satu warisan yang ingin ia tinggalkan selama masa kepemimpinannya. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara pelantikan 1.161 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, dan fungsional di Kementerian Kehutanan pada Senin, 21 April 2025, di Jakarta.

Dalam sambutannya, Menteri menyampaikan bahwa sistem kepegawaian yang adil, transparan, dan akuntabel adalah kunci keberhasilan sebuah institusi, seperti halnya yang diterapkan oleh berbagai perusahaan swasta besar. Untuk itu, beliau telah menginstruksikan BP2SDM dan Biro Organisasi dan Kepegawaian untuk melakukan benchmarking terhadap kementerian lain yang telah sukses menerapkan merit system, bahkan kepada perusahaan swasta dengan jumlah pegawai serupa.

Baca juga :  Film “Penjagal Iblis: Dosa Turunan” Horor yang Fresh Berbalut Aksi

“Karena hanya dengan sistem merit-based, orang dipandang hanya karena kemampuan, prestasi dan kualitasnya. Bukan kedekatan personal, bukan latar belakang suku, agama, atau almamater dimana mereka pernah kuliah. Hanya dengan itulah sebuah institusi saya yakini akan mampu menjadi sebuah institusi yang memiliki daya saing,” ujar Menhut.
Ia juga menegaskan larangan praktik jual beli jabatan. “Kalau ada staff saya, orang dekat saya atau orang yang mengaku dekat dengan saya mendagangkan jabatan, mohon lapor kepada saya karena ini bertentangan dengan cita-cita saya untuk mewariskan, memberikan legasi tentang merit based system yang saya katakan tadi,” tegasnya.

Dalam acara tersebut, Menteri juga menyoroti pentingnya transformasi digital dalam pengelolaan kepegawaian. Beliau menekankan perlunya sistem yang mampu memetakan dan memantau karir setiap pegawai secara objektif, termasuk rotasi dan mutasi pegawai berdasarkan kinerja, bukan karena relasi personal.

Tak hanya itu, Menteri turut menyampaikan peluncuran beberapa gugus tugas strategis, yakni:

  1. Gugus Tugas Percepatan Pengakuan Hutan Adat, untuk mempercepat pengakuan dan perlindungan hak masyarakat hukum adat atas hutan.
  2. Gugus Tugas Multi Usaha Kehutanan, untuk mendorong perbaikan manajerial dan produktivitas PBPH.
  3. Gugus Tugas Perdagangan Karbon, guna mendorong salah satunya voluntary carbon market agar swasta dan petani hutan sosial mendapatkan insentif atas upaya pelestarian hutan.
  4. Gugus Tugas Digitalisasi, untuk memperkuat tata kelola kehutanan melalui integrasi satu platform digital lintas direktorat jenderal, serta penerapan sistem perizinan yang cepat, transparan, dan terkoordinasi.
Baca juga :  Buka Jambore Karhutla Riau, Kapolri Tekankan Pentingnya Antisipasi Ancaman Karhutla

Di akhir sambutan, Menteri menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pejabat yang baru dilantik dan berharap semangat kerja keras dan integritas senantiasa menyertai dalam melaksanakan tugas.

“Insyaallah apa yang kita kerjakan tidak hanya bermakna bagi Bapak-Ibu sekalian bersama keluarga, tapi juga masa depan anak bangsa, pada masa yang akan datang,” pungkasnya.

(FA/Ist)

Berita Terkait

Kapolri Hadiri Pembukaan Rapat Kerja Teknis Gabungan Seluruh Divisi
Polri Dukung Ketahanan Pangan, Produksi Jagung Indonesia Meningkat pada Triwulan Pertama 2025
Kemenhut Apresiasi MA Batalkan Vonis Bebas Pelaku Perdagangan Cula Badak Jawa
Satuan Brimob Polda Metro Jaya Gelar Patroli Rayonisasi, Cegah Aksi Tawuran dan Balap Liar di Jakarta Pusat dan Selatan
Buka Jambore Karhutla Riau, Kapolri Tekankan Pentingnya Antisipasi Ancaman Karhutla
Film “Penjagal Iblis: Dosa Turunan” Horor yang Fresh Berbalut Aksi
Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Pengamanan Presiden RI dalam Peluncuran Gerakan Indonesia Menanam di Sumsel
Tingkatkan keterampilan warga, Satgas Yonif 144/JY Gelar Sosialisasi Pembuatan Mie di Kampung Kombut

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 15:24 WIB

Kapolri Hadiri Pembukaan Rapat Kerja Teknis Gabungan Seluruh Divisi

Selasa, 29 April 2025 - 18:27 WIB

Polri Dukung Ketahanan Pangan, Produksi Jagung Indonesia Meningkat pada Triwulan Pertama 2025

Selasa, 29 April 2025 - 14:50 WIB

Menteri Kehutanan Tegaskan Komitmen Bangun Tata Kelola Kepegawaian Berbasis Merit di Lingkup Kementerian Kehutanan

Selasa, 29 April 2025 - 14:45 WIB

Kemenhut Apresiasi MA Batalkan Vonis Bebas Pelaku Perdagangan Cula Badak Jawa

Sabtu, 26 April 2025 - 21:11 WIB

Satuan Brimob Polda Metro Jaya Gelar Patroli Rayonisasi, Cegah Aksi Tawuran dan Balap Liar di Jakarta Pusat dan Selatan

Berita Terbaru

Mobil mercy milik Ridwan Kamil yang disita KPK (Foto: Istimewa)

Hukum & Kriminal

KPK Sita Mercy Milik Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank Jabar

Rabu, 30 Apr 2025 - 11:56 WIB