KOTA TANGERANG, ifakta.co – Johan, salah satu warga pengguna jalan di Kota Tangerang mengeluhkan kondisi jalan-jalan macet lantaran adanya proyek galian pipa raksasa milik PDAM TB. Pasalnya dalam proyek pembangunan penyediaan air bersih tersebut ada beberapa hal yang perlu di benahi oleh kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut.
“Saya lihat di beberapa titik lokasi pengerjaan proyek pihak PDAM TB diduga juga tidak melibatkan atau berkoordinasi dengan Instansi terkait baik Dishub ataupun Polisi, untuk membantu mengurai kemacetan yang terjadi karena pengerjaan proyek penggalian pipa air bersih tersebut,” kata Johan, Rabu (23/10/2024).
Lanjut dia pengerjaan diduga lambat yang sampai saat ini pekerjaannya tak kunjung selesai. Jalan jalan yang terkena proyek pembangunan, perbaikan nya tidak sesuai dengan kondisi jalan sebelumnya dan terkesan asal asalan dalam mengerjakannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rambu rambu yang kurang ada di lokasi proyek pengerjaan PDAM TB, sehingga berpotensi terjadinya kecelakaan. Itu beberapa hal yang perlu di evaluasi oleh PDAM TB,” tutupnya.
Sementara, saat wartawan mencoba menghubungi Humas PADAM TB, Ade Maruli Via WhatsApp hingga kini belum memberikan keterangan atau menjawabnya.
Sementara dari laporan warga gerendeng, akibat proyek PDAM TB tersebut, sebuah truk berukuran besar pengangkut granit terperosok di di Jalan Ks Tubun, Grendeng, Karawaci, Kota Tangerang, tadi pagi.
Tak hanya itu, sejak dimulainya Proyek galian pipa PDAM TB di wilayah tersebut banyak dikeluhkan warga lantaran proyek itu telah berdampak pada hancurnya infrastruktur jalan raya dan menjadi penyebab kemacetan dibeberapa ruas jalan seperti di Jalan M. Toha, Ks Tubun, Jalan Otista dan Sangego.