KOTA TANGERANG, ifakta.co – Pertunjukan konser musik di kawasan TangCity Mall membludak, panitia pelaksana terkesan dan abai terhadap kepentingan publik (pengguna jalan) dan lebih mengedepankan kepentingan acaranya, Jum’at 9 Agustus malam.
Pertunjukan konser band yang ada di area parkir TangCity Mall jadi gunjingan masyarakat yang hendak melintas di sekitar area perbelanjaan TangCity Mall. Kemacetan panjang menuai di sepanjang jalan MH. Thamrin arah Cikokol hingga pintu keluar Tol.
Tak hanya disitu, saat penonton bubar usai pertunjukan di jalan M. Yamin juga turut terdampak macet karena selain ribuan orang keluar secara bersamaan dari pusat perbelanjaan di tengah Kota Tangerang ini. Nampak kendaraan bermotor asik di parkir memakan sebagian penuh jalan Perintis Kemerdekaan, hingga menyisakan jalan cukup dilintasi 1 kendaraan roda empat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut menjadi sorotan aktivis pemerhati sosial, Saipul Basri atau kerap disapa bung Marsel. menurutnya Jalan bukan fasilitas dari sebuah kegiatan atau acara.
“Jalan adalah fasilitas publik.” Tegas Marsel.
Dirinya pun mempertanyakan kepada pihak berwenang terkait pemberian izin atas pertunjukan konser tersebut yang bisa keluar, karena setiap izin kegiatan, panitia pelaksana harus memaparkan secara detail atas kegiatan yang akan dilakukan, baik dari sisi keamanan, kerawanan kemacetan, serta yang lainnya.
“Harusnya pihak pemberi izin, baik dari unsur aparatur kepolisian dan dinas perhubungan, serta panitia pelaksana seharusnya mempertimbangkan dampak dari kegiatan yg akan dilaksanakan. Baik dari sisi keamanan maupun sarana pendukung lainnya untuk berjalannya acara dengan baik, tanpa memberikan dampak negatif terhadap publik.” Ungkap Marsel dengan nada kesal.
Marsel yang memantau langsung kemacetan panjang yang timbul akibat konser tersebut dari jembatan penyeberangan orang di jalan MH. Thamrin menyesalkan adanya konser yang seharusnya bisa dikemas dengan apik, namun telah menimbulkan dampak yang kurang baik, khususnya kepada pengguna jalan umum.
“Bagaimana ketika ada masyarakat yang harus mendapatkan pelayanan kesehatan urgent (darurat) dengan menggunakan ambulance, pasti sangat sulit untuk menembus jalan dalam kondisi macet parah,” ketusnya.
Seharusnya setiap kegiatan yang bersifat mengundang banyak orang untuk hadir, agar mempertimbangkan berbagai macam asfek agar tidak menimbulkan dampak negatif publik. Tambahnya.