Baru Jabat Satu Hari, Dandim 0506/Tgr Panen Cabai Bersama KWT

- Jurnalis

Kamis, 4 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGERANG, ifakta.co – Dalam rangka melanjutkan program Urban farming, Letkol Inf Ary Sutrisno yang baru menjabat satu hari menjadi Dandim 0506/Tgr melakukan panen Cabai dan Pakcoy bersama KWT ( Kelompok Wanita Tani) di Kampung Jimpitan Loh Jinawih Kelurahan Batujaya Kecamatan Batuceper Kota Tangerang, Kamis (04/07/2024).

terlihat hadir bersama Dandim 0506/Tgr Pj.Walikota Tangerang Dr.Nurdin, Danramil 02/Batuceper Letkol Inf Rohani, Kadis DKP Kota Tangerang Mudorun, Camat Batuceper H.Mulyani, Camat Neglasari Andika, S. STP, Lurah Batujaya Sulton dan Lurah Karang Anyar.

Dalam sambutannya Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Ary Sutrisno mengatakan, selaku komandan Kodim 0506 Tangerang yang baru serah terima jabatan, merasa bangga bisa hadir di tengah-tengah warga khususnya di Kelurahan Batujaya di Kecamatan Batu Ceper ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di awal pertama penugasan saya di kota Tangerang ini mudah-mudahan ke depan suasana-suara seperti ini bisa kita saling bersama kita Solid di lapangan Bagaimana kita mendukung kebijakan ataupun program pemerintah daerah. Program peningkatan ketahanan pangan ini memang sedang menjadi atensi pimpinan yang kebijakan pemerintah terkait dengan khususnya di lapangan Bagaimana konsep-konsep pemberdayaan ketahanan pangan khususnya kalau di wilayah perkotaannya mungkin lebih kita kenal dengan Urban farming,” ujarnya.

Baca juga :  Pemkot Tangsel Tambah 2 Gedung Baru SD Negeri di Serpong Utara

Menurutnya, yang namanya pertanian peternakan perikanan itu ada hal yang biasa tetapi kalau sudah di daerah perkotaan mungkin menjadi yang luar biasa.

“Kota Tangerang adalah satu kota penyangga kota metropolitan dengan kata-kata ketahanan Pangan, bisa mengoptimalkan Lahan kosong dan bisa kita manfaatkan secara masif tapi ternyata di sinilah bisa kreatifitas inovasi jadi dalam memberdayakan Urban farming ini khususnya Bagaimana masyarakat ini memenuhi kebutuhan rumah tangga sendiri Walaupun mungkin belum secara sepenuhnya,” tambahnya.

‘Kita hidup di tengah pemukiman dengan keterbatasan lahan mungkin rumah saja berdempet-dempetan Tidak ada jarak Tetapi bagaimana kebutuhan rumah tangga itu bisa terpenuhi kalau pun ada lebih mungkin bisa dimanfaatkan dijual dan sebagainya nah ini sebenarnya di satu sisi ini adalah program pemerintah dalam peningkatan ketahan pangan khususnya pemberdayaan kebutuhan farming,” katanya lagi.

Baca juga :  Masyarakat Apresiasi Kinerja Pemkot Tangsel Bangun 2 Gedung Baru Sekolah di Ciputat

Sementara Pj. Walikota Dr. Nurdin menambahkan, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Urban farming menjadi menarik karena kita berada di perkotaan dengan lahan yang semakin padat

“Dalam kondisi yang ada kita masih bisa memanfaatkan lahan yang kita miliki ini dengan hasil yang paling tidak bisa membawa kesejahteraan untuk bersama dengan kita menanam udara menjadi semakin bersih kita sudah berkontribusi untuk mewujudkan program langit biru karena setiap tanaman pasti menghasilkan oksigen ya yang bagus untuk kesehatan berarti sudah dimulai dengan menanam kita sudah bersedekah bersedekah oksigen duluan yang pertama yang kedua sedekah yang menyejukkan pandangan mata sedekah juga melihat yang indah-indah melihat bunga air mata pengantin itu walaupun air mata pengantin tapi indah dengan berbagai tanamannya yang lain ini juga satu sedekah kita membuat warga senang ya melihat masyarakat senang dengan tanaman-tanaman,” ucapnya.

Baca juga :  Bocah 11 Tahun Tewas di Bekas Galian Tanah, Yang Diduga Tak Berijin

“Kita berkontribusi dalam menjaga kebersihan Kota saya dorong terus supaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat ini bisa terus kita lakukan saya mengatakan orang lain datang tuh dibanding ke kita kemudian menerapkannya di tempatnya menjadi lebih baik dari kita kenapa yang kita sendiri sebagai tempat orang belajar kita tidak memaksimalkannya nah ini kepada dinas LH saya sudah dorong terus supaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat ini bisa kita lakukan ada proses reduksi sampah yang kita lakukan di Sumber ini beberapa lokasi sudah cukup bagus dan menjadi model ini ya bagaimana integrasi antara pengelolaan sampah pengolahan sampah dari sumber menjadi sumber daya baru di bidang pertanian tadi disampaikan produk-produk dari KWT ini semuanya organik karena pupuknya dihasilkan dari pengolahan sendiri,” paparnya

Berita Terkait

Takut Aroma Dugaan Korupsinya Dibongkar, Kades Kandawati Pilih Kabur Hindari Wartawan
Badan Kesbangpol Lakukan Survey Rencana Pembentukan Tim P4GN Kecamatan
Pj Bupati Tangerang Resmikan Daerah Irigasi di Kecamatan Kemiri
Pengguna Jalan di Kota Tangerang Keluhkan Pengerjaan Proyek PDAM TB
PDAM TKR Putus Sambungan Air Tanpa Meteran
Kolaborasi Strategis! Dandim 0510/Tigaraksa  Dukung Penuh Pemberantasan Narkotika di Tangerang
Bapenda Gelar Doa Bersama Almarhum H. Ismet Iskandar
KH Ahmad Sholahuddin S.Ag., Pimpin Upacara Hari Santri Nasional 2024 di Ponpes Al-Mansyuriyah dengan Khidmat dan Semangat

Berita Terkait

Jumat, 25 Oktober 2024 - 07:34 WIB

Takut Aroma Dugaan Korupsinya Dibongkar, Kades Kandawati Pilih Kabur Hindari Wartawan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 09:06 WIB

Badan Kesbangpol Lakukan Survey Rencana Pembentukan Tim P4GN Kecamatan

Rabu, 23 Oktober 2024 - 17:27 WIB

Pj Bupati Tangerang Resmikan Daerah Irigasi di Kecamatan Kemiri

Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:50 WIB

Pengguna Jalan di Kota Tangerang Keluhkan Pengerjaan Proyek PDAM TB

Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:42 WIB

PDAM TKR Putus Sambungan Air Tanpa Meteran

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca