KABUPATEN TANGERANG, ifakta.co – Danramil 10/Sepatan Letkol Inf Jauhari bersama Muspika hadiri peresmian “Poskamling Bersuara” di Kp Sangiang, Rt 04/01, Desa Sangiang, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Sabtu (15/06/2024).
Hadir dalam giat tersebut, Letkol Inf Jauhari Danramil 10/Sepatan, AKP Sriyono Kapolsek Sepatan, Bapak Miftah shuritho,SSTP.,MM Camat Sepatan Timur, Bapak Komarullah, SH Kepala Desa Sangiang, Ustad Heru Fadli Ketua MUI Desa Sangiang, Perwakilan RT dan RW Desa Pondok Jaya.
Dalam acara tersebut, Letkol Inf Jauhari mengatakan bahwa “Poskamling Bersuara” adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam pmenjaga kondusifitas wilayah agar tetap aman dan nayman bagi seluruh warga masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tujuan utama dari Pos Kamling Bersuara adalah untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Keberadaan Pos Kamling untuk mencegah tindak kejahatan di lingkungan permukiman warga, meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi warga, dan mendukung tugas aparat keamanan dalam menjaga keamanan masyarakat,” jelasnya.
Menurut Danramil, masyarakat dapat berpartisipasi dalam Pos Kamling Bersuara dengan menyampaikan setiap informasinyang berkembang di tengah masyarkaat seperti memberikan informasi mengenai kegiatan yang mencurigakan di lingkungan mereka.
“Mereka dapat memberikan laporan melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas setta Ketua Lingkungan jika menemukan situasi yang mencurigakan atau adanya tindak kejahatan. Selain itu, pemanfaatan Pos Kamling ini dapat dijadikan sarana edukasi dan sosialisasi mengenai keamanan dan ketertiban lingkungan sehungga setiap warga dapat memahami pentingnya partisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan.” tambahnya.
Dengan cara-cara tersebut,lanjut Danramil lagi, masyarakat semakin dapat berpartisipasi aktif dalam Pos Kamling Bersuara dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.
Pada kesempatan itu, Danramil bersama unsur Muspika secara bersama-sama melakukan pemotongan pita dan pemukulan kentong sebagai tanda diresmikannya Poskamling bersuara”.
