Laporan Jalan Ditempat,Wanita Korban Penganiayaan di Ciledug Minta Kapolres Tindak Lanjuti

- Jurnalis

Jumat, 24 Mei 2024 - 16:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGERANG, ifakta.co – Sarwati (53) seorang penjual nasi uduk meminta agar Kapolres Kota Tangerang Kombes Zain Dwi Nugraha bisa memerintahkan anak buahnya untuk memproses hukum seorang diduga preman yang menganiaya dirinya 5 bulan lalu.

Diketahui Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Ciledug. Tapi entah kenapa, anggota kepolisian setempat tak kunjung mengamankan preman yang kini bebas berkeliaran di Pasar Lembang, Ciledug. Ia juga sudah berusaha menanyakan perkembangan kasusnya,namun tidak mendapat jawaban memuaskan dari penyidik.

“Sudah capek saya menanyakan kenapa pelaku masih berkeliaran. Kenapa kasusnya nggak jalan, tapi jawaban dari penyidik kurang memuaskan,” ujarnya, Kamis (23/5/2024) kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Sarwati, musibah yang menimpanya bermula pada Senin 15 Januari 2024 sekitar pukul 18.00 WIB dia berbelanja di Anto Frozen food di Jl Raden Fatah, Paninggilan Utara, Ciledug.

Baca juga :  Milad ke 10, Forwat Beri Penghargaan kepada Kapolres Metro Tangerang Kota

Usai belanja, Sarwati yang ditemani dua anaknya bertemu dengan tukang parkir yang akrab dipanggil BRK.

Sarwati memaparkan ia sudah mengenal pelaku sejak tahun 2020 lalu. Mereka adalah rekan bisnis kredit handphone setelah BRK menjadi salah seorang pembeli telepon seluler dagangannya secara kredit. Intinya BRK ikut mempromosikan kepada teman-temannya sehingga mereka memiliki jumlah penjualan senilai Rp 20 juta. Sayangnya, pembayaran yang Rp 5 juta mandek. Wanita itu sangat sulit menagih lantaran BRK selalu menghindar.

Nah, saat mereka ketemu pada 15 Januari 2024 lalu, BRK malah menganiaya Sarawati hingga wajahnya dan telinga kirinya lebam. Bahkan, orang banyak pun tidak ada yang melerai. “Orang-orang hanya menonton,” katanya.

Dua hari kemudian tepatnya 18 Januari 2024 ia melaporkan kejadian itu ke SPK Polsek Ciledug. Ia juga sudah dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP) selama berjam-jam. Dua orang saksi juga ikut diperiksa. Sedangkan barang bukti yang disita berupa rekaman CCTV. “Saya juga sudah divisum,” kata Sarwati.

Baca juga :  Pesawat Latih Jatuh di Tangsel, Benyamin Sampaikan Dukacita Mendalam

Anehnya, lima bulan berlalu keadilan yang diidamkan tak kunjung tiba. Pelaku bebas menghirup udara segar, sehingga Sarwati takut belanja ke Pasar Lembang, di mana tempat BRK berkeliaran.

Kini, Sarwati sudah bangkrut lantaran modal untuk kreditan handphone sudah ludes. Untuk menghidupi dirinya dan anak-anaknya, Sarwati yang janda harus berjualan nasi uduk.

“Saya sudah capek bolak-balik ke Polsek Ciledug nanya kasus ini, penyidik bilang proses jalan terus. Tapi saya nggak nyerah, bakal terus saya kejar supaya saya dapat keadilan hukum,” tegasnya.

Yang aneh, penyidik malah pernah menganjurkan kepada Sarwati supaya berdamai dengan pelaku. Tapi ia tetap kekeuh melanjutkan kasus penganiayaan itu hingga pengadilan.

Baca juga :  Komitmen TMMD Kodim 0510/Tigaraksa Dalam Menjaga Dan Meningkatkan Kerukunan antar Umat Beragama

Sarwati juga mengaku pernah didatangi Ketua RW 01 Peninggilan Utara berinisial R menwarkan uang Rp 5 juta sebagai uang perdamaian. Namun ia menolak.

“Utang pelaku aja Rp 5 juta. Belum lagi kerugian yang saya alami. Saya sampai bangkrut sehingga harus jualan nasi uduk untuk menghidupi kedua anak saya,” katanya.

Kapolsek Ciledug Kompol Saiful Anwar ketika dikonfirmasi berjanji akan mengecek kasus ini. “Yang bulan Januari ya? Nanti saya cek dulu, coba tanya Kanit,” ujarnya saat dikonfirmasi via WhatsApp pada Selasa (21/05/2024).

Sedangkan Kanitreskrim saat dikonfirmasi pada Rabu (22/05/2024) mengatakan bahwa dirinya sedang di Polres. Ia tidak menanggapi pertanyaan kasus
tersebut.

Berkaitan dengan mandegnya penyidikan di Polsek Ciledug, korban meminta Kapolres Kota Tangerang memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini untuk memerintahkan Kapolsek Ciledug segera memproses hukum dan menetapkan pelaku sebagai tersangka.

Berita Terkait

Cairan Pencuci Piring Ekonomi Gelar Program Mabar Spesial Ramadhan: Tingkatkan Keterampilan Santri di Bogor
Hj Rismawati Maesyal Rasyid Dilantik Jadi Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang
Satpol PP Gelar Operasi Pengawasan Tertib Ramadan di Wilayah Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua
Kapolsek Balaraja Melaksanakan Kegiatan Silaturahmi & Buka Puasa Bersama di Yayasan Ponpes Al-Badar Desa Sukamurni
Safari Ramadan 2025, Bupati Maesyal Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Banten
Kapolsek Kelapa Dua Berbagi Takjil Kepengguna Jalan Depan Kantor Polsek Mako Kelapa Dua
Kapolresta Tangerang Gelar Berbagi Takjil di Sekitar Puspemkab Tangerang
Satpol PP Segel Usaha Karaoke di Selapajang Cisoka Karena Tak Patuh Aturan

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:00 WIB

Cairan Pencuci Piring Ekonomi Gelar Program Mabar Spesial Ramadhan: Tingkatkan Keterampilan Santri di Bogor

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:46 WIB

Hj Rismawati Maesyal Rasyid Dilantik Jadi Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:36 WIB

Satpol PP Gelar Operasi Pengawasan Tertib Ramadan di Wilayah Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:05 WIB

Kapolsek Balaraja Melaksanakan Kegiatan Silaturahmi & Buka Puasa Bersama di Yayasan Ponpes Al-Badar Desa Sukamurni

Selasa, 11 Maret 2025 - 05:40 WIB

Safari Ramadan 2025, Bupati Maesyal Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Banten

Berita Terbaru

Oplus_131072

Hukum & Kriminal

Satreskrim Polres Prabumulih Ringkus Diduga Dua Pelaku Pembunuh

Rabu, 12 Mar 2025 - 20:40 WIB