Pastikan Tidak Ada Intoleran di Tangsel, Wali Kota Benyamin Ajak Warga Babakan dan Tokoh Duduk Bareng

- Jurnalis

Rabu, 15 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGSEL, ifakta.co – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyambut pertemuan Warga Babakan, Kecamatan Setu dan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang (Unpam) terkait permasalahan yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Pertemuan dilakukan di Rumah Dinas Wali Kota Tangerang Selatan, di Wilayah Serpong, pada Selasa (14/05/2024).

Disampaikan Benyamin, pertemuan ini menunjukkan bahwa Kota Tangerang Selatan merupakan kota yang aman dan nyaman untuk semua suku dan agama. Baginya, permasalahan yang sempat ada murni kesalahpahaman yang terjadi di antara kedua pihak.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami (Pemkot Tangsel-Red.) berterima kasih kepada semua yang sudah berkenan hadir di Rumah Dinas Wali Kota dan tentunya saya bersama Forkopimda mengapresiasi kehadiran semua di tempat ini. turut hadir juga dari Persaudaraan Timur Raya (PETIR), Camat Setu dan Lurah Babakan,” ucap Benyamin.

Baca juga :  Dandim 0510/Tigaraksa Hadiri Pemberangkatan Calhaj Kab Tangerang

Bagi Benyamin, suasana kondusifitas yang selama ini terbangun di Tangerang Selatan berkat semua pihak tanpa terkecuali. Untuk itu, ia menegaskan bahwa tidak ada lagi hal-hal yang dapat merusak kebhinekaan di Tangerang Selatan.

Pertemuan ini juga kata Benyamin menunjukkan semangat kedamaian dan toleransi dalam menyelesaikan permasalahan yang melibatkan berbagai pihak. Diharapkan langkah-langkah konstruktif ini terus berlanjut untuk memperkuat kerukunan dan menciptakan lingkungan yang harmonis serta kondusif di Tangerang Selatan.

“Jadi kita semua saling meminta maaf dan memberi maaf, karena kita adalah anak bangsa. Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Sama, kita juga berharap, ini pelajaran yang paling berharga di kehidupan kita. Dan ini tidak boleh terulang lagi,” kata Benyamin.

Sementara itu, Marat Ketua RW 02 Poncol, Babakan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang sempat ramai beberapa waktu lalu. Ia meyakini banyak pembelajaran ke depan sehingga wilayahnya bisa menjadi lebih baik lagi.

Baca juga :  18 Wanita Diamankan Pol PP Tangsel

“Saya sebagai ketua RW mewakili warga memohon maaf atas kejadian kemarin. Semoga bisa buat pembelajaran ke depan, sehingga tidak terjadi lagi hal seperti ini. Pasti ada hikmahnya ke depan,” ucapnya.

Hal yang sama disampaikan Kevin perwakilan dari Mahasiswa Unpam Asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Kevin menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang terjadi.

“Kami memohon maaf, mari kita sama-sama wujudkan Tangsel yang cerdas, Tangsel yang modern, Tangsel yang religius. Itu adalah harapan kita bersama,” ujarnya.

Aloysius, tokoh masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) menambahkan bahwa sesama anak bangsa yang diikat dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika harus saling menghargai.

“Jauhkan intoleransi, jauhkan perbedaan sesama kita. Kita harus satu hati, satu jiwa, satu rasa. Kita harus berkomunikasi dengan baik, beda agama, beda ras. Tetapi kita adalah satu, Republik Indonesia,” ucapnya.

Baca juga :  Sekda Kab Tangerang Buka TMMD 120 di Sukadiri

Ia juga mengajak untuk sama-sama mengedepankan silaturahmi dalam penyelesaian persoalan yang ada.

“Jadi kalau memang ada salah sedikit, marilah kita berkomunikasi yang baik-baik, silaturahmi yang baik, karena kita sesama anak bangsa. Jantung kita adalah Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, berbeda tetapi tetap satu,” ucapnya.

Semi Manape, Perwakilan Persaudaraan Timur Raya (Petir) mengatakan bahwa kejadian yang telah terjadi tentu memiliki hikmah yang luar biasa. Menurutnya, kasus ini tidak perlu diperpanjang, sebab pihak kepolisian telah bekerja sebagaimana mestinya.

“Setelah dari sini, kita sudah tidak ada lagi lah pembahasan kejadian tersebut. Kita datang ke sini satu tujuan, hati dan pikiran yang sama, setelah dari sini, kita jadi saudara.” tutupnya.

(ACL)

Berita Terkait

Kos-kosan Dekat Masjid Pesanggrahan Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online
Kasi Humas Polresta Tangerang Hadiri Pembukaan Taman Mangrove Festival 2024
Serahkan Penghargaan Tangerang Pos Award 2024, Andra Soni: Media Adalah Mitra Strategis Pembangunan
Disperindag Kabupaten Tangerang Gelar Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah di 29 Kecamatan
Komandan Lanud Adi Soemarmo Terima Sertifikat Dan Sport Pilot License (SPL)
Pemkab Tangerang Ganjar 25 Perusahaan Penghargaan CSR Award 2024
Terpilih Aklamasi, Bos Radar Banten Group Mashudi Nahkodai Ketua PWI Provinsi Banten
Atasi Stunting dan Kemislinan, Pemkab Tangerang Luncurkan Aplikasi Gebrak Tegas Mobile

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 01:11 WIB

Kos-kosan Dekat Masjid Pesanggrahan Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:02 WIB

Serahkan Penghargaan Tangerang Pos Award 2024, Andra Soni: Media Adalah Mitra Strategis Pembangunan

Jumat, 20 Desember 2024 - 17:28 WIB

Disperindag Kabupaten Tangerang Gelar Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah di 29 Kecamatan

Jumat, 20 Desember 2024 - 16:50 WIB

Komandan Lanud Adi Soemarmo Terima Sertifikat Dan Sport Pilot License (SPL)

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:17 WIB

Pemkab Tangerang Ganjar 25 Perusahaan Penghargaan CSR Award 2024

Berita Terbaru

Putusan kasasi PT Sri Rejeki Isman yang emiten berkode SRIL atau Sritex ditolak Mahkamah Agung. (Foto: Dok.Sritex)

Ekonomi & Bisnis

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

Minggu, 22 Des 2024 - 08:54 WIB