Mengungkap Kebobrokan PUPR Kota Tangerang: Tukang Becak Disebut Minta Paket Lelang

- Jurnalis

Senin, 25 Maret 2024 - 12:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

POTO ILUSTRASI : Mengungkap kebobrokan Dinas PUPR Kota Tangerang (Istimewa/ifakta.co)

POTO ILUSTRASI : Mengungkap kebobrokan Dinas PUPR Kota Tangerang (Istimewa/ifakta.co)

KOTA TANGERANG, ifakta.co – Kinerja Dinas PUPR Kota Tangerang masih menjadi problematika di kalangan insan pembangunan Kota Tangerang. Hal itu sempat tercoreng dengan adanya insiden gagal bayar proyek lelang pada tahun 2022 kepada para kontraktor.

Dari informasi yang diterima, Dinas PUPR Kota Tangerang juga sempat terjerembab dengan ragam dugaan korupsi dari berbagai proyek pengadaan. Namun hal itu seakan terbungkam dan tidak pernah terpublikasikan.

Diantaranya, Kepala Bidang (Kabid) hingga Kepala Seksie (Kasie) diduga memiliki gerbong kontraktor guna meminimalisir adanya kontraktor baru yang hendak mendapatkan pengadaan paket lelang melalui E-Catalog/LPSE. Kemudian adanya dugaan korupsi anggaran dari berbagai pengadaan proyek pembangunan yang ada di Kota Tangerang.

“Kasie Jalan Pembangunan Kota bermain di pengawasan konsultan sama Kabid BM (Bina Marga) dan mempunyai gerbong masing-masing,” ungkap Founder Poros Tangerang Solid (PORTAS) Hilman Santosa kepada Tangerang Pewarta, Senin (25/03/2024).

Tak hayal, para pejabat pada Dinas PUPR Kota Tangerang saat terserempet dugaan bobroknya kinerja tersebut, kerap menyentil balik pelaku media massa serta para lembaga pemantau dengan ungkapan “Meminta Paket Proyek“.

“Semua pada mau minta PL (paket lelang) dari kontraktor sampai tukang becak,” ungkap salah satu Kabid di dinas tersebut dalam laporan yang diterima oleh redaksi.

Baca juga :  Peringati Hari Air Sedunia, Dr. Nurdin: Jaga Kualitas Air dan Jaga Lingkungan dari Sampah

Tak heran jika Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang selalu menaiki kendaraan mewah beraroma khas proyek kini menjadi sorotan publik.

Hilman meminta agar para pemangku kebijakan dari daerah ataupun pusat dapat segera mengevaluasi kinerja para pejabat Dinas PUPR Kota Tangerang saat ini, guna menjaga profesionalitas dan menaikan integritas Kkepemerintahan yang bersih.

“Hal ini meski dijadikan evaluasi dari para pemangku kepentingan untuk menjaga dan menaikan integritas Dinas PUPR Kota Tangerang yang bersih dan profesional,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah fenomena catatan buruk kinerja salah satu dinas di sepanjang sejarah berdirinya Kota Tangerang masih melekat. Yakni, Dinas PUPR Kota Tangerang yang pernah gagal bayar proyek kepada para kontraktor senilai kurang lebih 40 milyar pada tahun 2022.

Baca juga :  Pajero Seruduk Mobil Towing Tewaskan 2 Orang di Jembatan Tokyo Kosambi

Kejadian kelam tersebut sempat membuat heboh dunia pembangunan di Kota Tangerang. Tidak hanya 16 proyek yang bermasalah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (PUPR) Kota Tangerang juga terbelit masalah gagal bayar terhadap ratusan paket pengadaan proyek tahun 2022 diantaranya proyek jalan, drainase, dan jembatan yang mencapai Rp 40 miliar.

Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin sempat menanggapi. Namun enggan untuk berkomentar lebih lanjut.

“Tks (Terimakasih),” singkat Nurdin.

(acl)

Berita Terkait

Cairan Pencuci Piring Ekonomi Gelar Program Mabar Spesial Ramadhan: Tingkatkan Keterampilan Santri di Bogor
Hj Rismawati Maesyal Rasyid Dilantik Jadi Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang
Satpol PP Gelar Operasi Pengawasan Tertib Ramadan di Wilayah Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua
Kapolsek Balaraja Melaksanakan Kegiatan Silaturahmi & Buka Puasa Bersama di Yayasan Ponpes Al-Badar Desa Sukamurni
Safari Ramadan 2025, Bupati Maesyal Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Banten
Kapolsek Kelapa Dua Berbagi Takjil Kepengguna Jalan Depan Kantor Polsek Mako Kelapa Dua
Kapolresta Tangerang Gelar Berbagi Takjil di Sekitar Puspemkab Tangerang
Satpol PP Segel Usaha Karaoke di Selapajang Cisoka Karena Tak Patuh Aturan

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:00 WIB

Cairan Pencuci Piring Ekonomi Gelar Program Mabar Spesial Ramadhan: Tingkatkan Keterampilan Santri di Bogor

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:46 WIB

Hj Rismawati Maesyal Rasyid Dilantik Jadi Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:36 WIB

Satpol PP Gelar Operasi Pengawasan Tertib Ramadan di Wilayah Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:05 WIB

Kapolsek Balaraja Melaksanakan Kegiatan Silaturahmi & Buka Puasa Bersama di Yayasan Ponpes Al-Badar Desa Sukamurni

Selasa, 11 Maret 2025 - 05:40 WIB

Safari Ramadan 2025, Bupati Maesyal Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Banten

Berita Terbaru